Tafsir Surat An-Nisa ayat 96 , Darajatin Minhu Wa Maghfiratan Wa Rahmatan Wa Kana
Tafsir Al-mokhtasar
Ganjaran tersebut kedudukannya bertingkat-tingkat, serta mereka akan memperoleh ampunan atas dosa-dosa mereka dan rahmat-Nya untuk mereka.
Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang bagi hamba-hamba-Nya.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Begitu tingginya derajat itu, hingga seolah menjadi seperti sekumpulan beberapa derajat jika dibandingkan dengan derajat yang lain.
Di samping itu, mereka masih akan memperoleh ampunan yang besar dan kasih sayang yang luas
Tafsir al-Jalalain
( Yaitu beberapa tingkat daripada-Nya ) yang sebagiannya lebih mulia dari lainnya ( dan keampunan serta rahmat ) manshub disebabkan kedua fi’ilnya yang diperkirakan ( dan Allah Maha Pengampun ) bagi para wali-Nya ( lagi Maha Penyayang ) terhadap ahli taat-Nya.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Begitu tingginya derajat itu, hingga seolah menjadi seperti sekumpulan beberapa derajat jika dibandingkan dengan derajat yang lain.
Di samping itu, mereka masih akan memperoleh ampunan yang besar dan kasih sayang yang luas.
Tafsir Al-wajiz
Tidaklah sama derajat yang diperoleh antara orang beriman yang duduk, yakni yang tidak turut berperang tanpa mempunyai uzur atau halangan, yakni alasan yang dibenarkan agama, dan orang yang berjihad menegakkan agama-Nya di jalan Allah dengan harta dan jiwanya.
Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk, tidak ikut berperang tanpa halangan yang dibenarkan agama dengan kelebihan satu derajat.
Kepada masing-masing dari dua kelompok tadi, Allah menjanjikan pahala yang baik berupa surga, dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad, baik dengan harta atau dengan jiwa saja atas orang yang duduk dengan pahala yang besar, yaitu beberapa derajat yang didapatnya daripada-Nya, serta ampunan atas dosa-dosa mereka dan rahmat yang selalu tercurah kepada mereka.
Allah Maha Pengampun atas dosa-dosa mereka, Maha Penyayang dengan curahan rahmat-Nya kepada mereka.
Tafsir Al-tahlili
Ayat ini merupakan lanjutan dan keterangan bagi ayat yang lalu, karena akhir ayat yang lalu menyebutkan bahwa Allah akan memberikan pahala yang lebih besar kepada mereka yang berjihad, tetapi belum dijelaskan apa wujud pahala yang besar itu.
Maka ayat ini menjelaskan bahwa pahala yang paling besar ialah: keunggulan martabat mereka beberapa derajat di sisi Allah Yang Maha Pengampun serta ampunan dan rahmat-Nya.
(yaitu) beberapa derajat dari pada-Nya, ampunan serta rahmat. Dan adalah Allah Maha - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
- Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan. Kemudian jika
- ya Tuhanku, maka janganlah Engkau jadikan aku berada di antara orang-orang yang zalim".
- Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbit matahari (sebelah Timur) dia mendapati matahari itu
- (yaitu kaum) Fir'aun dan (kaum) Tsamud?
- Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih,
- dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki".
- Berkata dia (Balqis): "Hai para pembesar berilah aku pertimbangan dalam urusanku (ini) aku tidak pernah
- Dan azab yang lain yang serupa itu berbagai macam.
- Dan telah Kami angkat ke atas (kepala) mereka bukit Thursina untuk (menerima) perjanjian (yang telah
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Thursday, July 31, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب