Tafsir Surat Saad ayat 28 , Am Najalu Al-Ladhina Amanu Wa Amilu As-Salihati Kalmufsidina

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Saad ayat 28 | Am Najalu Al-Ladhina Amanu Wa Amilu As-Salihati Kalmufsidina - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿أَمْ نَجْعَلُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ كَالْمُفْسِدِينَ فِي الْأَرْضِ أَمْ نَجْعَلُ الْمُتَّقِينَ كَالْفُجَّارِ﴾
[ ص: 28]

Patutkah Kami menganggap orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi? Patutkah (pula) Kami menganggap orang-orang yang bertakwa sama dengan orang-orang yang berbuat maksiat? [Sad: 28]

Am Najalu Al-Ladhina Amanu Wa Amilu As-Salihati Kalmufsidina Fi Al-Arđi Am Najalu Al-Muttaqina Kalfujjari

Tafsir Al-mokhtasar


Kami tidak akan menyamakan orang-orang yang beriman kepada Allah, mengikuti Rasul-Nya dan beramal saleh dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi dengan kekufuran dan kemaksiatan.
Kami tidak menyamakan orang-orang yang bertakwa kepada Rabb mereka dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya dengan orang-orang kafir dan munafik yang larut dalam kemaksiatan.
Menyamakan di antara mereka merupakan kezaliman yang tidak layak bagi Allah -Subḥānahu wa Ta’ālā-.
Tetapi Allah akan membalas orang-orang Mukmin yang bertakwa dengan memasukkan mereka ke dalam Surga, dan menghukum orang-orang kafir yang sengsara dengan memasukkan mereka ke dalam Neraka, karena mereka di sisi Allah tidak sama, maka balasan masing-masing di sisi Allah juga tidak sama.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Apakah sesuai dengan hikmah ( kebijakan ) dan keadilan Kami, menganggap sama antara orang-orang Mukmin yang berbuat baik dan orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi.
Dan apakah patut bagi Kami menganggap sama antara orang-orang yang takut akan siksa Kami dan orang-orang yang keluar dari ketentuan hukum Kami

Tafsir al-Jalalain


( Patutkah Kami menganggap orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi? Patutkah pula Kami menganggap orang-orang yang bertakwa sama dengan orang-orang yang berbuat maksiat? ) Ayat ini diturunkan sewaktu orang-orang kafir Mekah berkata kepada orang-orang yang beriman, "Sesungguhnya kami kelak di hari kemudian akan diberi seperti apa yang diberikan kepada kalian." Lafal Am di sini untuk menunjukkan makna sanggahan, yakni jelas tidak sama.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Apakah sesuai dengan hikmah ( kebijakan ) dan keadilan Kami, menganggap sama antara orang-orang Mukmin yang berbuat baik dan orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi.
Dan apakah patut bagi Kami menganggap sama antara orang-orang yang takut akan siksa Kami dan orang-orang yang keluar dari ketentuan hukum Kami.

Tafsir Al-wajiz


Allah menegaskan perbedaan perlakuan-Nya kepada orang beriman dan orang kafir.
Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta percaya akan keesaan Kami sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi dan tidak mau mengikuti petunjuk Kami? Atau pantaskah Kami menganggap orang-orang yang bertakwa dan patuh pada perintah Kami sama dengan orang-orang yang jahat, ingkar, dan sombong?

Tafsir Al-tahlili


Pada ayat ini, Allah menjelaskan bahwa di antara kebijaksanaan-Nya ialah tidak menganggap sama para hamba-Nya yang melakukan kebaikan, dengan orang-orang yang terjerumus ke dalam lembah kemaksiatan.
Tidak patut bagi zat Allah dengan segala keagungan-Nya, apabila menganggap sama antara hamba-hamba-Nya yang beriman dan melakukan kebaikan dengan orang-orang yang mengingkari keesaan-Nya lagi memperturutkan hawa nafsunya.
Orang-orang yang beriman yang dimaksud dalam ayat ini ialah orang-orang yang meyakini bahwa Allah Maha Esa, tidak memerlukan sekutu dalam melaksanakan kekuasaan dan kehendak-Nya.
Atas keyakinan itulah mereka menyadari dan melaksanakan apa yang seharusnya diperbuat terhadap sesamanya dan kepada Penciptanya.
Dengan keyakinan itu pula, mereka menaati perintah Khaliknya yang disampaikan melalui rasul-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Mereka selalu berusaha keras memelihara kebersihan jiwanya dari noda-noda yang mengotorinya.
Allah berfirman:
وَسَيُجَنَّبُهَا الْاَتْقَىۙ ١٧ الَّذِيْ يُؤْتِيْ مَالَهٗ يَتَزَكّٰىۚ ١٨ وَمَا لِاَحَدٍ عِنْدَهٗ مِنْ نِّعْمَةٍ تُجْزٰىٓۙ ١٩
Dan akan dijauhkan darinya ( neraka ) orang yang paling bertakwa, yang menginfakkan hartanya ( di jalan Allah ) untuk membersihkan ( dirinya ), dan tidak ada seorang pun memberikan suatu nikmat padanya yang harus dibalasnya.
( al-Lail/92: 17-19 )
Sedang yang dimaksud dengan orang yang berbuat kerusakan di muka bumi ialah orang yang tidak mau mengikuti kebenaran dan selalu memperturutkan hawa nafsunya.
Mereka ini tidak mau mengakui keesaan Allah, kebenaran wahyu, dan terjadinya hari kebangkitan dan pembalasan.
Oleh karena itu, mereka yang jauh dari rahmat Allah, berani melanggar larangan-larangan-Nya.
Mereka tidak meyakini bahwa mereka akan dibangkitkan kembali dari kuburnya, mereka tetap akan dihimpun di Padang Mahsyar untuk mempertanggungjawabkan amal perbuatannya.
Allah berfirman:
وَكُلَّ اِنْسَانٍ اَلْزَمْنٰهُ طٰۤىِٕرَهٗ فِيْ عُنُقِهٖۗ وَنُخْرِجُ لَهٗ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ كِتٰبًا يَّلْقٰىهُ مَنْشُوْرًا ١٣ اِقْرَأْ كِتٰبَكَۗ كَفٰى بِنَفْسِكَ الْيَوْمَ عَلَيْكَ حَسِيْبًاۗ ١٤
Dan setiap manusia telah Kami kalungkan ( catatan ) amal perbuatannya di lehernya.
Dan pada hari Kiamat Kami keluarkan baginya sebuah kitab dalam keadaan terbuka.
“ Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada hari ini sebagai penghitung atas dirimu. ” ( al-Isrā’/17: 13-14 )
Apabila ada di antara hamba Allah yang diberi pahala karena amal baiknya di dunia, dan disiksa akibat amal buruknya, hal itu sesuai dengan hikmah dan kebijaksanaan Allah.
Dia telah memberikan akal agar mereka dapat mengetahui betapa luasnya nikmat Allah yang telah diberikan kepada mereka.
Akan tetapi, mereka tidak mau mempergunakan akal itu sebaik-baiknya, sehingga mereka tidak mensyukuri nikmat itu, bahkan mereka mengingkarinya.
Allah juga telah mengutus rasul-Nya untuk membimbing mereka kepada jalan yang benar.
Petunjuk dan bimbingan rasul itu bukan saja tidak mereka hiraukan, tetapi malah mereka dustakan.


Patutkah Kami menganggap orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh sama - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

أم نجعل الذين آمنوا وعملوا الصالحات كالمفسدين في الأرض أم نجعل المتقين كالفجار

سورة: ص - آية: ( 28 )  - جزء: ( 23 )  -  صفحة: ( 455 )

transliterasi Indonesia

am naj'alullażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti kal-mufsidīna fil-arḍi am naj'alul-muttaqīna kal-fujjār



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Kemudian Kami jadikan kamu pengganti-pengganti (mereka) di muka bumi sesudah mereka, supaya Kami memperhatikan bagaimana
  2. Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya; dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan
  3. Kemudian mereka mengambil tuhan-tuhan selain daripada-Nya (untuk disembah), yang tuhan-tuhan itu tidak menciptakan apapun, bahkan
  4. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.
  5. Dikatakan (kepada mereka) "Serulah olehmu sekutu-sekutu kamu", lalu mereka menyerunya, maka sekutu-sekutu itu tidak memperkenankan
  6. padahal kamu ketika itu melihat,
  7. Dan barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah beramal saleh, maka mereka
  8. Dan barangsiapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar
  9. Maka Kami beri dia khabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar.
  10. maka ke manakah kamu akan pergi?

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Wednesday, December 18, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب