Surat Tawbah ayat 40 , Al quran Bahasa Arab - terjemahan ke Indonesia.

  1. Bahasa Arab
  2. ayat tafsir
  3. ayat mp3
  4. Muntakhab
Bahasa Indonesia - Mendengarkan , Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab Javanese Language (Bahasa Jawa): .
  
   

﴿إِلَّا تَنصُرُوهُ فَقَدْ نَصَرَهُ اللَّهُ إِذْ أَخْرَجَهُ الَّذِينَ كَفَرُوا ثَانِيَ اثْنَيْنِ إِذْ هُمَا فِي الْغَارِ إِذْ يَقُولُ لِصَاحِبِهِ لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا ۖ فَأَنزَلَ اللَّهُ سَكِينَتَهُ عَلَيْهِ وَأَيَّدَهُ بِجُنُودٍ لَّمْ تَرَوْهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ الَّذِينَ كَفَرُوا السُّفْلَىٰ ۗ وَكَلِمَةُ اللَّهِ هِيَ الْعُلْيَا ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ﴾
[ التوبة: 40]

Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: "Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita". Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quran menjadikan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. [Tawbah: 40]

Tafsir surat At-Tawbah ayat 40

Illa tansuroohu faqad nasarahu Allahu ith akhrajahu allatheena kafaroo thaniya ithnayni ith huma fee alghari ith yaqoolu lisahibihi la tahzan inna Allaha maAAana faanzala Allahu sakeenatahu AAalayhi waayyadahu bijunoodin lam tarawha wajaAAala kalimata allatheena kafaroo assufla wakalimatu Allahi hiya alAAulya wallahu AAazeezun hakeem


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Hai orang-orang Mukmin, sekalipun kalian tidak membela Rasulullah, sesungguhnya Allah telah menjamin untuk membelanya, sebagaimana Dia telah menguatkan dan membelanya ketika orang-orang kafir mengusirnya dari kota Makkah. Saat itu, tidak ada seorang kecuali sahabatnya, Abû Bakr, yang menemani Rasulullah ketika mereka berada di dalam gua untuk bersembunyi dari kejaran orang-orang musyrik. Abû Bakr mengkhawatirkan keselamatan Rasulullah. Lalu Rasul berkata kepadanya dengan tenang, "Janganlah bersedih, karena sesungguhnya Allah bersama kita dengan kemenangan dan pertolongan-Nya." Pada saat itu Allah menurunkan ketenangan pada hati sahabatnya dan Dia menguatkan Rasul dengan bala tentara dari sisi-Nya yang tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah. Dan akhirnya,(1) lemahlah kekuatan orang-orang kafir dan menanglah agama Allah. Allah memiliki sifat Mahaperkasa, sehingga tidak akan terkalahkan, dan Mahabijaksana, sehingga tidak akan timpang dalam memelihara. (1) Gua tempat Nabi Muhammad saw. dan sahabatnya bersembunyi terleatak di bukit Tsûr, sebuah bukit yang tidak jauh dari kota Makkah. Mereka berdua berdiam di dalamnya selama tiga hari, dan keluar pada malam hari setelah mereka berdua mengetahui bahwa pengejaran telah kembali mereda. Keduanya tiba di Madinah tanggal 8 Rabiulawal tahun pertama Hijriyah


Javanese Language (Bahasa Jawa)

Manawa sira padha ora mitu- lungi dhèwèké, lah temen Allah mitulungi dhèwèké nalika para kang padha kafir anundhung dhè- wèké, dhèwèké iku angka loroné loro nalika sakaroné padha ana ing guwa, nalika dhèwèké anyalathu marang mitrané: Aja susah, sayekti Allah anyartani aku kabèh; tumuli Allah anurunaké katentre- man-É marang dhèwèké sarta anguwataké dhèwèké kalawan wadyabala kang ora katon ing sira, tuwin andadèkaké asor tembungé para kang padha kafir; lan sab- daning Allah iku kang luhur; lan Allah iku Minulya, Wicaksana


Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Hai orang-orang Mukmin, sekalipun kalian tidak membela Rasulullah, sesungguhnya Allah telah menjamin untuk membelanya, sebagaimana Dia telah menguatkan dan membelanya ketika orang-orang kafir mengusirnya dari kota Makkah. Saat itu, tidak ada seorang kecuali sahabatnya, Abû Bakr, yang menemani Rasulullah ketika mereka berada di dalam gua untuk bersembunyi dari kejaran orang-orang musyrik. Abû Bakr mengkhawatirkan keselamatan Rasulullah. Lalu Rasul berkata kepadanya dengan tenang, "Janganlah bersedih, karena sesungguhnya Allah bersama kita dengan kemenangan dan pertolongan-Nya." Pada saat itu Allah menurunkan ketenangan pada hati sahabatnya dan Dia menguatkan Rasul dengan bala tentara dari sisi-Nya yang tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah. Dan akhirnya,(1) lemahlah kekuatan orang-orang kafir dan menanglah agama Allah. Allah memiliki sifat Mahaperkasa, sehingga tidak akan terkalahkan, dan Mahabijaksana, sehingga tidak akan timpang dalam memelihara. (1) Gua tempat Nabi Muhammad saw. dan sahabatnya bersembunyi terleatak di bukit Tsûr, sebuah bukit yang tidak jauh dari kota Makkah. Mereka berdua berdiam di dalamnya selama tiga hari, dan keluar pada malam hari setelah mereka berdua mengetahui bahwa pengejaran telah kembali mereda. Keduanya tiba di Madinah tanggal 8 Rabiulawal tahun pertama Hijriyah.


listen to ayat 40 from Tawbah phonetique

إلا تنصروه فقد نصره الله إذ أخرجه الذين كفروا ثاني اثنين إذ هما في الغار إذ يقول لصاحبه لا تحزن إن الله معنا فأنـزل الله سكينته عليه وأيده بجنود لم تروها وجعل كلمة الذين كفروا السفلى وكلمة الله هي العليا والله عزيز حكيم

سورة: التوبة - آية: ( 40 )  - جزء: ( 10 )  -  صفحة: ( 193 )

transliterasi Indonesia

illā tanṣurụhu fa qad naṣarahullāhu iż akhrajahullażīna kafarụ ṡāniyaṡnaini iż humā fil-gāri iż yaqụlu liṣāḥibihī lā taḥzan innallāha ma'anā, fa anzalallāhu sakīnatahụ 'alaihi wa ayyadahụ bijunụdil lam tarauhā wa ja'ala kalimatallażīna kafarus-suflā, wa kalimatullāhi hiyal-'ulyā, wallāhu 'azīzun ḥakīm


Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika tafseer Jalalayn

(Jika kalian tidak menolongnya) yakni Nabi Muhammad saw. (maka sesungguhnya Allah telah menolongnya, yaitu ketika) sewaktu (orang-orang kafir mengeluarkannya) dari Mekah, artinya mereka memaksanya supaya keluar dari Mekah sebagai tindak lanjut dari rencana yang telah mereka musyawarahkan di Darun Nadwah, yaitu membunuh, menahan atau mengusirnya (sedangkan dia salah seorang dari dua orang) lafal ayat ini menjadi hal/keterangan keadaan; maksudnya sewaktu dia menjadi salah seorang dari dua orang sedangkan yang lainnya ialah Abu Bakar. Pengertian yang tersirat dari ayat ini ialah semoga Allah menolongnya dalam keadaan seperti itu, maka semoga pula Dia tidak membiarkannya dalam keadaan yang lainnya. (Ketika) menjadi badal/kata ganti daripada lafal idz yang sebelumnya (keduanya berada dalam gua) di bukit Tsur (di waktu) menjadi badal daripada idz yang kedua (dia berkata kepada temannya,) kepada Abu Bakar yang pada saat melihat kaki kaum musyrikin ia berkata kepada Nabi saw., "Seandainya salah seorang daripada mereka melihat ke arah bawah telapak kakinya niscaya dia akan dapat melihat kita berdua." ("Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita.") melalui pertolongan-Nya. (Maka Allah menurunkan ketenangan-Nya) rasa aman (kepadanya) menurut suatu pendapat dikatakan bahwa dhamir di sini kembali kepada Nabi Muhammad saw. sedangkan menurut pendapat yang lain kembali kepada Abu Bakar (dan membantunya) yakni Nabi Muhammad saw. (dengan tentara yang kalian tidak melihatnya) yaitu para malaikat, di dalam gua tersebut dan di medan-medan pertempuran yang dialaminya (dan Allah menjadikan seruan orang-orang kafir) yaitu seruan kemusyrikan (itulah yang rendah) yakni kalah. (Dan kalimat Allah) kalimat syahadat (itulah yang tinggi) yang tampak dan menang. (Allah Maha Perkasa) dalam kerajaan-Nya (lagi Maha Bijaksana) di dalam penciptaan-Nya.

Terjemahan halaman 193 dari Quran


Tafseer Assadi - Arabe

أي‏:‏ إلا تنصروا رسوله محمدًا صلى الله عليه وسلم فاللّه غني عنكم، لا تضرونه شيئا، فقد نصره في أقل ما يكون وأذلة ‏‏إِذْ أَخْرَجَهُ الَّذِينَ كَفَرُوا‏‏ من مكة لما هموا بقتله، وسعوا في ذلك، وحرصوا أشد الحرص، فألجؤوه إلى أن يخرج‏.
‏‏‏ثَانِيَ اثْنَيْنِ‏‏ أي‏:‏ هو وأبو بكر الصديق رضي اللّه عنه‏.
‏ ‏‏إِذْ هُمَا فِي الْغَارِ‏‏ أي‏:‏ لما هربا من مكة، لجآ إلى غار ثور في أسفل مكة، فمكثا فيه ليبرد عنهما الطلب‏.
‏فهما في تلك الحالة الحرجة الشديدة المشقة، حين انتشر الأعداء من كل جانب يطلبونهما ليقتلوهما، فأنزل اللّه عليهما من نصره ما لا يخطر على البال‏.
‏‏‏إِذْ يَقُولُ‏‏ النبي صلى الله عليه وسلم ‏‏لِصَاحِبِهِ‏‏ أبي بكر لما حزن واشتد قلقه، ‏‏لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا‏‏ بعونه ونصره وتأييده‏.
‏‏‏فَأَنْزَلَ اللَّهُ سَكِينَتَهُ عَلَيْهِ‏‏ أي‏:‏ الثبات والطمأنينة، والسكون المثبتة للفؤاد، ولهذا لما قلق صاحبه سكنه وقال ‏‏لا تحزن إن اللّه معنا‏‏‏‏وَأَيَّدَهُ بِجُنُودٍ لَمْ تَرَوْهَا‏‏ وهي الملائكة الكرام، الذين جعلهم اللّه حرسا له، ‏‏وَجَعَلَ كَلِمَةَ الَّذِينَ كَفَرُوا السُّفْلَى‏‏ أي‏:‏ الساقطة المخذولة، فإن الذين كفروا قد كانوا على حرد قادرين، في ظنهم على قتل الرسول صلى الله عليه وسلم ، وأخذه، حنقين عليه، فعملوا غاية مجهودهم في ذلك، فخذلهم اللّه ولم يتم لهم مقصودهم، بل ولا أدركوا شيئا منه‏.
‏ونصر اللّه رسوله بدفعه عنه، وهذا هو النصر المذكور في هذا الموضع، فإن النصر على قسمين‏:‏ نصر المسلمين إذا طمعوا في عدوهم بأن يتم اللّه لهم ما طلبوا، وقصدوا، ويستولوا على عدوهم ويظهروا عليهم‏.
‏والثاني نصر المستضعف الذي طمع فيه عدوه القادر، فنصر اللّه إياه، أن يرد عنه عدوه، ويدافع عنه، ولعل هذا النصر أنفع النصرين، ونصر اللّه رسوله إذ أخرجه الذين كفروا ثاني اثنين من هذا النوع‏.
‏وقوله ‏‏وَكَلِمَةُ اللَّهِ هِيَ الْعُلْيَا‏‏ أي كلماته القدرية وكلماته الدينية، هي العالية على كلمة غيره، التي من جملتها قوله‏:‏ ‏‏وَكَانَ حَقًّا عَلَيْنَا نَصْرُ الْمُؤْمِنِينَ‏‏ ‏‏إِنَّا لَنَنْصُرُ رُسُلَنَا وَالَّذِينَ آمَنُوا فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيَوْمَ يَقُومُ الْأَشْهَادُ‏‏ ‏‏وَإِنَّ جُنْدَنَا لَهُمُ الْغَالِبُونَ‏‏ فدين اللّه هو الظاهر العالي على سائر الأديان، بالحجج الواضحة، والآيات الباهرة والسلطان الناصر‏.
‏‏‏وَاللَّهُ عَزِيزٌ‏‏ لا يغالبه مغالب، ولا يفوته هارب، ‏‏حَكِيمٌ‏‏ يضع الأشياء مواضعها، وقد يؤخر نصر حزبه إلى وقت آخر، اقتضته الحكمة الإلهية‏.
‏وفي هذه الآية الكريمة فضيلة أبي بكر الصديق بخصيصة لم تكن لغيره من هذه الأمة، وهي الفوز بهذه المنقبة الجليلة، والصحبة الجميلة، وقد أجمع المسلمون على أنه هو المراد بهذه الآية الكريمة، ولهذا عدوا من أنكر صحبة أبي بكر للنبي صلى الله عليه وسلم كافرًا، لأنه منكر للقرآن الذي صرح بها‏.
‏وفيها فضيلة السكينة، وأنها من تمام نعمة اللّه على العبد في أوقات الشدائد والمخاوف التي تطيش بها الأفئدة، وأنها تكون على حسب معرفة العبد بربه، وثقته بوعده الصادق، وبحسب إيمانه وشجاعته‏.
‏وفيها‏:‏ أن الحزن قد يعرض لخواص عباد الله الصديقين، مع أن الأولى إذا نزل بالعبد أن يسعى في ذهابه عنه، فإنه مضعف للقلب، موهن للعزيمة‏.

English translation

If you do not aid the Prophet - Allah has already aided him when those who disbelieved had driven him out [of Makkah] as one of two, when they were in the cave and he said to his companion, "Do not grieve; indeed Allah is with us." And Allah sent down his tranquillity upon him and supported him with angels you did not see and made the word of those who disbelieved the lowest, while the word of Allah - that is the highest. And Allah is Exalted in Might and Wise.



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan ia menarik tangannya (dari dalam bajunya), maka tiba-tiba tangan itu jadi putih (bersinar) bagi
  2. Dan sesungguhnya kamu benar-benar menyeru mereka kepada jalan yang lurus.
  3. Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya berdasarkan
  4. Dan ahli-ahli sihir itu serta merta meniarapkan diri dengan bersujud.
  5. Janganlah kamu lari tergesa-gesa; kembalilah kamu kepada nikmat yang telah kamu rasakan dan kepada tempat-tempat
  6. dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih,
  7. Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang
  8. Katakanlah: "Sesungguhnya yang diwahyukan kepadaku adalah: "Bahwasanya Tuhanmu adalah Tuhan Yang Esa. maka hendaklah kamu
  9. Dan orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan sedang orang-orang kafir Mekah itu belum sampai menerima
  10. sampai kamu masuk ke dalam kubur.

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Wednesday, December 18, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب