Tafsir Surat Ta-Ha ayat 1 , Taha

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Ta-Ha ayat 1 | Taha - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿طه﴾
[ طه: 1]

Thaahaa. [TaHa: 1]

Taha

Tafsir Al-mokhtasar


Ṭā Hā.
Pembahasan tentang huruf-huruf semacam ini sudah ada di awal surah Al-Baqarah.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

[ THAHA Pendahuluan: Makkiyyah, 135 ayat ~ Seluruh ayat, yang berjumlah 135, dalam surat ini diturunkan di Mekah, kecuali ayat 130 dan 131.
Surat ini dimulai dengan penyebutan dua huruf yang digunakan untuk menunjukkan kemukjizatan al-Qur’ân dan untuk menarik perhatian orang-orang yang mendengarnya.
Setelah itu, dijelaskan kedudukan al-Qur’ân yang mulia dan terhormat karena diturunkan oleh Allah swt., Sang Penguasa langit dan bumi yang mengetahui semua rahasia.
Selanjutnya, dijelaskan kisah Nabi Mûsâ dengan Fir’aun, awal mula diutusnya Mûsâ, permohonan Mûsâ agar Hârûn dijadikan penolong dan pembantunya, serta keadaan mereka berdua saat bertemu dengan Fir’aun setelah sebelumnya mereka merasa takut bertemu karena kezalimannya.
Di sela-sela itu Allah menjelaskan perjalanan hidup Nabi Mûsâ a.
s.
Dalam surat ini, juga dipaparkan dialog yang terjadi antara Mûsâ dengan Fir’aun dan Mûsâ dengan para ahli sihir, kekhawatiran Mûsâ akan kalah di hadapan para penyihir, tongkat Mûsâ yang berubah menjadi ular dan menelan semua tali yang mereka lemparkan, sikap akhir para tukang sihir yang menyatakan beriman dan penyiksaan Fir’aun terhadap mereka.
Selain itu, diceritakan pula kisah Mûsâ dan Banû Isrâ’îl yang selamat dari kejaran Fir’aun yang tenggelam ketika mengikuti mereka setelah air laut terbelah, sampai ke bukit Thûr.
Disebutkan bahwa ketika di sana, Mûsâ meninggalkan kaumnya guna bermunajat kepada Tuhan, lalu Sâmiriy menghasut mereka agar menyembah patung anak lembu yang terbuat dari emas.
Patung tersebut dapat menimbulkan suara akibat angin yang masuk ke dalam rongga patung itu.
Nabi Mûsâ murka dengan kejadian itu, kemudian menarik kepala Hârûn.
Kemudian, dalam surat ini diterangkan juga kesudahan nasib yang menimpa Sâmiriy.
Allah mengisyaratkan agar kisah Mûsâ dan kisah-kisah lainnya dapat dijadikan pelajaran.
Pada bagian akhir surat ini terdapat beberapa wasiat untuk bersabar, menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak baik, perintah melaksanakan salat, kerancuan tuntutan orang-orang musyrik ketika meminta mukjizat selain al-Qur’ân dan petunjuk Allah tentang hikmah diutusnya para rasul.
Sebagai khatimah, surat ini ditutup dengan penjelasan bahwa orang-orang kafir akan mendapat siksa, dan orang-orang Mukmin akan mendapat pahala.
]] Thâ, Hâ.
Allah sengaja mengawali surat ini dengan menyebut dua huruf fonemis itu, seperti pada beberapa surat lain, untuk menantang orang-orang yang ingkar, di samping sebagai isyarat bahwa al-Qur’ân tersusun dari huruf-huruf yang mereka gunakan dalam tutur bahasa mereka sehari-hari.
Kendati demikian, mereka tetap tidak mampu mendatangkan satu surat pendek atau beberapa ayat saja yang serupa dengan surat dan ayat al-Qur’ân

Tafsir al-Jalalain


( Tha Ha ) hanya Allahlah yang mengetahui maksudnya

Tafseer Muntakhab - Indonesian

[ [20 ~ THAHA Pendahuluan: Makkiyyah, 135 ayat ~ Seluruh ayat, yang berjumlah 135, dalam surat ini diturunkan di Mekah, kecuali ayat 130 dan 131.
Surat ini dimulai dengan penyebutan dua huruf yang digunakan untuk menunjukkan kemukjizatan al-Qur'ân dan untuk menarik perhatian orang-orang yang mendengarnya.
Setelah itu, dijelaskan kedudukan al-Qur'ân yang mulia dan terhormat karena diturunkan oleh Allah swt., Sang Penguasa langit dan bumi yang mengetahui semua rahasia.
Selanjutnya, dijelaskan kisah Nabi Mûsâ dengan Fir'aun, awal mula diutusnya Mûsâ, permohonan Mûsâ agar Hârûn dijadikan penolong dan pembantunya, serta keadaan mereka berdua saat bertemu dengan Fir'aun setelah sebelumnya mereka merasa takut bertemu karena kezalimannya.
Di sela-sela itu Allah menjelaskan perjalanan hidup Nabi Mûsâ a.
s.
Dalam surat ini, juga dipaparkan dialog yang terjadi antara Mûsâ dengan Fir'aun dan Mûsâ dengan para ahli sihir, kekhawatiran Mûsâ akan kalah di hadapan para penyihir, tongkat Mûsâ yang berubah menjadi ular dan menelan semua tali yang mereka lemparkan, sikap akhir para tukang sihir yang menyatakan beriman dan penyiksaan Fir'aun terhadap mereka.
Selain itu, diceritakan pula kisah Mûsâ dan Banû Isrâ'îl yang selamat dari kejaran Fir'aun yang tenggelam ketika mengikuti mereka setelah air laut terbelah, sampai ke bukit Thûr.
Disebutkan bahwa ketika di sana, Mûsâ meninggalkan kaumnya guna bermunajat kepada Tuhan, lalu Sâmiriy menghasut mereka agar menyembah patung anak lembu yang terbuat dari emas.
Patung tersebut dapat menimbulkan suara akibat angin yang masuk ke dalam rongga patung itu.
Nabi Mûsâ murka dengan kejadian itu, kemudian menarik kepala Hârûn.
Kemudian, dalam surat ini diterangkan juga kesudahan nasib yang menimpa Sâmiriy.
Allah mengisyaratkan agar kisah Mûsâ dan kisah-kisah lainnya dapat dijadikan pelajaran.
Pada bagian akhir surat ini terdapat beberapa wasiat untuk bersabar, menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak baik, perintah melaksanakan salat, kerancuan tuntutan orang-orang musyrik ketika meminta mukjizat selain al-Qur'ân dan petunjuk Allah tentang hikmah diutusnya para rasul.
Sebagai khatimah, surat ini ditutup dengan penjelasan bahwa orang-orang kafir akan mendapat siksa, dan orang-orang Mukmin akan mendapat pahala.
]] Thâ, Hâ.
Allah sengaja mengawali surat ini dengan menyebut dua huruf fonemis itu, seperti pada beberapa surat lain, untuk menantang orang-orang yang ingkar, di samping sebagai isyarat bahwa al-Qur'ân tersusun dari huruf-huruf yang mereka gunakan dalam tutur bahasa mereka sehari-hari.
Kendati demikian, mereka tetap tidak mampu mendatangkan satu surat pendek atau beberapa ayat saja yang serupa dengan surat dan ayat al-Qur'ân.

Tafsir Al-wajiz


Bila surah sebelumnya ditutup dengan berita kebinasaan umat terdahulu karena kedurhakaan mereka, surah ini diawali dengan penjelasan bahwa Al-Qur’an turun untuk kebaikan, bukan kesusahan, bagi umat.
Taha.

Tafsir Al-tahlili


Ṭāhā” termasuk huruf-huruf hijaiyyah yang terletak pada permulaan beberapa surah Al-Qur’an.
Para Mufassirin berbeda pendapat tentang maksud huruf-huruf itu.
Untuk jelasnya dipersilahkan menelaah kembali uraian yang ada pada permulaan surah al-Baqarah jilid I “ Al-Qur’an dan tafsirnya ” dengan judul “ Fawātiḥus Suwar ”.


Thaahaa. - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

طه

سورة: طه - آية: ( 1 )  - جزء: ( 16 )  -  صفحة: ( 312 )

transliterasi Indonesia

ṭā hā



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Ahli-ahli sihir berkata: "Hai Musa, kamukah yang akan melemparkan lebih dahulu, ataukah kami yang akan
  2. Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),
  3. dan disebabkan mereka memakan riba, padahal sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan karena mereka memakan
  4. dan bulan apabila mengiringinya,
  5. Dan juga dia tidak mendorong (orang lain) untuk memberi makan orang miskin.
  6. Dan apabila hanya nama Allah saja disebut, kesallah hati orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan
  7. Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah yang tidak subur,
  8. Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan
  9. Biarkanlah dia pergi bersama kami besok pagi, agar dia (dapat) bersenang-senang dan (dapat) bermain-main, dan
  10. bagi orang-orang kafir lagi tidak mudah.

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, November 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب