Tafsir Surat Al-Munafiqun ayat 1 , Idha Jaaka Al-Munafiquna Qalu Nash/hadu Innaka Larasulu Allahi

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Munafiqun ayat 1 | Idha Jaaka Al-Munafiquna Qalu Nash/hadu Innaka Larasulu Allahi - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿إِذَا جَاءَكَ الْمُنَافِقُونَ قَالُوا نَشْهَدُ إِنَّكَ لَرَسُولُ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ إِنَّكَ لَرَسُولُهُ وَاللَّهُ يَشْهَدُ إِنَّ الْمُنَافِقِينَ لَكَاذِبُونَ﴾
[ المنافقون: 1]

Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata: "Kami mengakui, bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Allah". Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya; dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang pendusta. [Munafiqun: 1]

Idha Jaaka Al-Munafiquna Qalu Nash/hadu Innaka Larasulu Allahi Wa Allahu Yalamu Innaka Larasuluhu Wa Allahu Yash/hadu Inna Al-Munafiqina Lakadhibuna

Tafsir Al-mokhtasar


Jika orang-orang munafik yang menampakkan keislaman dan menyembunyikan kekufuran menghadiri majlismu -wahai Rasul- mereka berkata, “Kami bersaksi bahwa engkau adalah benar-benar utusan Allah.” Dan Allah Maha Tahu bahwa engkau adalah benar-benar utusan-Nya.
Allah juga bersaksi bahwasanya orang-orang munafik itu benar-benar berdusta dalam klaim mereka bahwa mereka bersaksi dari dari hati mereka yang terdalam bahwa engkau adalah Rasul-Nya.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

AL-MUNAFIQUN ( ORANG-ORANG MUNAFIK ) Pendahuluan: Madaniyyah, 11 ayat ~ Di dalam surat ini terkandung beberapa sifat orang munafik.
Disebutkan bahwa mereka itu selalu menyatakan, secara lisan, bahwa mereka itu beriman, padahal tidak demikian halnya.
Selain itu, mereka selalu menjadikan sumpah palsu atas kebohongan mereka sebagai perisai yang melindungi mereka dari tuduhan kafir yang menyebabkan mereka harus dihukum.
Dijelaskan juga bahwa mereka memiliki postur tubuh indah yang menakjubkan jika dipandang dan ucapan yang fasih sehingga enak didengar.
Meskipun demikian, kalbu mereka kosong dari keimanan.
Seolah-olah mereka itu kayu yang tersandar, tidak ada kehidupan di dalamnya.
Surat ini juga memaparkan keadaan mereka ketika diseru agar Rasulullah meminta ampunan untuk mereka, dengan menjelaskan bahwa mereka selalu sombong dan menampakkan keengganan untuk menerima.
Kemudian pembicaraan beralih kepada anggapan orang-orang munafik bahwa merekalah yang unggul, sementara orang-orang Mukmin terhina dan ancaman mereka terhadap orang-orang Mukmin untuk mengeluarkan mereka setelah kembali ke Madinah.
Dijelaskan di situ, siapa sebenarnya di antara kedua kelompok itu yang lebih unggul.
Di bagian akhir, surat ini mengarahkan orang-orang Mukmin untuk berinfak di jalan Allah dengan segera sebelum kematian datang menjemput salah seorang dari mereka.
Sebab, jika kematian itu telah datang, ia akan menyesal dan berharap agar ajalnya ditunda.
Padahal, Allah tidak akan menunda kematian seseorang jika ajalnya telah datang.]] Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, hai Muhammad, mereka berkata, "Kami bersaksi bahwa kamu benar-benar Rasul Allah." Allah mengetahui bahwa kamu benar-benar Rasul-Nya.
Dan Allah juga mengetahui bahwa orang-orang munafik itu bohong dalam pengakuan bahwa mereka beriman kepadamu.
Sebab, ucapan mereka itu tidak sesuai dengan hati mereka

Tafsir al-Jalalain


( Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata ) dengan mulut mereka mengenai hal-hal yang bertentangan dengan apa yang ada dalam hati mereka ( "Kami mengakui, bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Allah." Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya; dan Allah menyaksikan ) yakni mengetahui ( bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar pendusta ) yakni isi hati mereka berbeda dengan apa yang mereka katakan.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

[ [63 ~ AL-MUNAFIQUN ( ORANG-ORANG MUNAFIK ) Pendahuluan: Madaniyyah, 11 ayat ~ Di dalam surat ini terkandung beberapa sifat orang munafik.
Disebutkan bahwa mereka itu selalu menyatakan, secara lisan, bahwa mereka itu beriman, padahal tidak demikian halnya.
Selain itu, mereka selalu menjadikan sumpah palsu atas kebohongan mereka sebagai perisai yang melindungi mereka dari tuduhan kafir yang menyebabkan mereka harus dihukum.
Dijelaskan juga bahwa mereka memiliki postur tubuh indah yang menakjubkan jika dipandang dan ucapan yang fasih sehingga enak didengar.
Meskipun demikian, kalbu mereka kosong dari keimanan.
Seolah-olah mereka itu kayu yang tersandar, tidak ada kehidupan di dalamnya.
Surat ini juga memaparkan keadaan mereka ketika diseru agar Rasulullah meminta ampunan untuk mereka, dengan menjelaskan bahwa mereka selalu sombong dan menampakkan keengganan untuk menerima.
Kemudian pembicaraan beralih kepada anggapan orang-orang munafik bahwa merekalah yang unggul, sementara orang-orang Mukmin terhina dan ancaman mereka terhadap orang-orang Mukmin untuk mengeluarkan mereka setelah kembali ke Madinah.
Dijelaskan di situ, siapa sebenarnya di antara kedua kelompok itu yang lebih unggul.
Di bagian akhir, surat ini mengarahkan orang-orang Mukmin untuk berinfak di jalan Allah dengan segera sebelum kematian datang menjemput salah seorang dari mereka.
Sebab, jika kematian itu telah datang, ia akan menyesal dan berharap agar ajalnya ditunda.
Padahal, Allah tidak akan menunda kematian seseorang jika ajalnya telah datang.
]] Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, hai Muhammad, mereka berkata, "Kami bersaksi bahwa kamu benar-benar Rasul Allah." Allah mengetahui bahwa kamu benar-benar Rasul-Nya.
Dan Allah juga mengetahui bahwa orang-orang munafik itu bohong dalam pengakuan bahwa mereka beriman kepadamu.
Sebab, ucapan mereka itu tidak sesuai dengan hati mereka.

Tafsir Al-wajiz


Apabila orang-orang munafik di Madinah datang kepadamu Muhammad, lalu mereka berkata di hadapanmu, “Kami mengakui bahwa engkau adalah Rasul Allah”, untuk menunjukkan bahwa mereka beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, maka janganlah engkau percaya terhadap ucapan mereka.
Dan sebaliknya yakinlah, Allah mengetahui bahwa engkau benar-benar Rasul-Nya dengan menurunkan wahyu dan melindungimu; dan Allah menyaksikan dengan menunjukkan bukti kepada kamu bahwa orang-orang munafik itu benar-benar pendusta tentang pengakuannya bahwa mereka beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.

Tafsir Al-tahlili


Allah menerangkan bahwa apabila orang-orang munafik hadir pada majelis Nabi saw, di antaranya ‘Abdullāh bin Ubay, mereka mengakui dengan pengakuan yang tidak mengandung keraguan sedikit pun bahwa Muhammad saw itu benar-benar rasul dari sisi Allah, telah diberi wahyu, dan diturunkan kepadanya kitab Al-Qur’an sebagai rahmat kepada hamba-hamba Allah.
Allah sebelumnya telah menandaskan bahwa Muhammad itu adalah rasul atau utusan-Nya kepada manusia seluruhnya, memberi kabar gembira dan ancaman untuk menyelamatkan mereka dari kesesatan, dan membawa mereka kepada petunjuk yang benar.
Allah mengetahui kebohongan orang-orang munafik itu di dalam pengakuannya.
Mereka itu benar-benar lain di mulut lain di hati.
Orang munafik adalah orang yang beriman secara lahiriah, tetapi tidak secara batiniah.


Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata: "Kami mengakui, bahwa sesungguhnya kamu - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

إذا جاءك المنافقون قالوا نشهد إنك لرسول الله والله يعلم إنك لرسوله والله يشهد إن المنافقين لكاذبون

سورة: المنافقون - آية: ( 1 )  - جزء: ( 28 )  -  صفحة: ( 554 )

transliterasi Indonesia

iżā jā`akal munāfiqụna qālụ nasy-hadu innaka larasụlullāh, wallāhu ya'lamu innaka larasụluh, wallāhu yasy-hadu innal-munāfiqīna lakāżibụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. (Kami menetapkan yang demikian) sebagai suatu ketetapan terhadap rasul-rasul Kami yang Kami utus sebelum kamu
  2. Musa berdoa: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan saudaraku dan masukkanlah kami ke dalam rahmat Engkau,
  3. Padahal apabila salah seorang di antara mereka diberi kabar gembira dengan apa yang dijadikan sebagai
  4. Mereka tidak menunggu-nunggu kecuali (kejadian-kejadian) yang sama dengan kejadian-kejadian (yang menimpa) orang-orang yang telah terdahulu
  5. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
  6. Tiada sesuatupun yang ghaib di langit dan di bumi, melainkan (terdapat) dalam kitab yang nyata
  7. Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan,
  8. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam
  9. Yang Mengampuni dosa dan Menerima taubat lagi keras hukuman-Nya. Yang mempunyai karunia. Tiada Tuhan (yang
  10. Katakanlah: "Jika kamu menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu melahirkannya, pasti Allah mengetahui".

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Tuesday, May 21, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب