Tafsir Surat Al-Infitar ayat 1 , Idha As-Samau Anfatarat
Tafsir Al-mokhtasar
Jika langit telah terbelah untuk turunnya malaikat melaluinya.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
AL-INFITHAR ( TERBELAHNYA LANGIT ) Pendahuluan: Makkiyyah, 19 ayat ~ Surat al-Infithâr memaparkan peristiwa-peristwa dahsyat yang terjadi pada hari kiamat dengan gaya bahasa yang dapat meyakinkan pembaca akan kesungguhan terjadinya kiamat.
Saat itu, setiap orang akan mengetahui segala yang diperbuatnya di dunia.
Ayat-ayat yang lain berisi peringatan pada manusia yang menyombongkan diri di hadapan Tuhan--yang telah menjadikannya dan memberinya bentuk paling sempurna di seluruh alam--dan mendustakan hari pembalasan.
Ayat-ayat selanjutnya memberikan penjelasan bahwa Allah Swt.
mempunyai malaikat yang bertugas sebagai penjaga dan pencatat amal perbuatan manusia.
Dikemukakan pula, dalam surat ini, bahwa kenikmatan dan kesenangan hidup akhirat akan didapat oleh orang-orang yang berbuat kebajikan.
Sementara orang-orang kafir yang bergelimang dosa akan menemukan kesengsaraan.
Mereka akan merasakan api neraka pada hari kiamat, hari ketika seseorang tidak berdaya sedikit pun untuk menolong orang lain.
Saat itu segala urusan berada dalam kekuasaan Allah.]] Bila langit terbelah
Tafsir al-Jalalain
( Apabila langit terbelah ) atau menjadi belah.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
[ [82 ~ AL-INFITHAR ( TERBELAHNYA LANGIT ) Pendahuluan: Makkiyyah, 19 ayat ~ Surat al-Infithâr memaparkan peristiwa-peristwa dahsyat yang terjadi pada hari kiamat dengan gaya bahasa yang dapat meyakinkan pembaca akan kesungguhan terjadinya kiamat.
Saat itu, setiap orang akan mengetahui segala yang diperbuatnya di dunia.
Ayat-ayat yang lain berisi peringatan pada manusia yang menyombongkan diri di hadapan Tuhan--yang telah menjadikannya dan memberinya bentuk paling sempurna di seluruh alam--dan mendustakan hari pembalasan.
Ayat-ayat selanjutnya memberikan penjelasan bahwa Allah Swt.
mempunyai malaikat yang bertugas sebagai penjaga dan pencatat amal perbuatan manusia.
Dikemukakan pula, dalam surat ini, bahwa kenikmatan dan kesenangan hidup akhirat akan didapat oleh orang-orang yang berbuat kebajikan.
Sementara orang-orang kafir yang bergelimang dosa akan menemukan kesengsaraan.
Mereka akan merasakan api neraka pada hari kiamat, hari ketika seseorang tidak berdaya sedikit pun untuk menolong orang lain.
Saat itu segala urusan berada dalam kekuasaan Allah. ]] Bila langit terbelah.
Tafsir Al-wajiz
Ada empat peristiwa besar pada hari kiamat yang disebutkan di bagian awal surah ini, dari ayat 1 s.d.
4.
Dua peristiwa yang pertama terjadi di langit dan sisanya di bumi.
Apabila langit yang demikian besar dan kukuh terbelah, retak, kemudian digulung.
Tafsir Al-tahlili
Ayat-ayat ini menjelaskan kekacauan yang terjadi menjelang hari Kiamat dan kehancuran alam semesta.
Gejala kehancuran alam digambarkan dengan keadaan langit yang terbelah sehingga formasi alam semesta berubah menjadi kacau.
Bintang-bintang jatuh berserakan, tidak lagi pada posisinya.
Padahal Allah menginformasikan bahwa matahari memiliki posisi tertentu yang menjadi pusat rotasinya, dan begitu juga dengan bulan.
Firman Allah:
فَانْظُرْ اِلٰٓى اٰثٰرِ رَحْمَتِ اللّٰهِ كَيْفَ يُحْيِ الْاَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَاۗ اِنَّ ذٰلِكَ لَمُحْيِ الْمَوْتٰىۚ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ٥٠
Maka perhatikanlah bekas-bekas rahmat Allah, bagaimana Allah menghidupkan bumi setelah mati ( kering ).
Sungguh, itu berarti Dia pasti ( berkuasa ) menghidupkan yang telah mati.
Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.
( ar-Rūm/30: 50 )
Fenomena lainnya adalah lautan meluap menenggelamkan semua daratan.
Air tawar bercampur dengan air asin, tidak ada lagi daratan yang bisa dihuni oleh makhluk hidup apalagi air laut yang meluap menjadi panas.
Sungguh bumi telah berubah, bukan lagi bumi yang biasa dikenal oleh manusia.
يَوْمَ تُبَدَّلُ الْاَرْضُ غَيْرَ الْاَرْضِ وَالسَّمٰوٰتُ وَبَرَزُوْا لِلّٰهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ ٤٨
( Yaitu ) pada hari ( ketika ) bumi diganti dengan bumi yang lain dan ( demikian pula ) langit, dan mereka ( manusia ) berkumpul ( di Padang Mahsyar ) menghadap Allah Yang Maha Esa, Mahaperkasa.
( Ibrāhīm/14: 48 )
Untuk telaah ilmiah Surah al-Infiṭār/82:1-3, lihat pula telaah ilmiah Surah al-Ḥāqqah/69: 13-16; al-Ma‘ārij/70: 8, dan at-Takwīr/81: 1-3.
Ketika terjadi proses ke arah Big Crunch itu, yaitu proses pemadatan atau penyusutan alam semesta, maka semua materi pecah kembali menjadi materi-materi fundamental seperti quark, elektron dan sebagainya, gaya-gaya seperti gaya gravitasi, elektromagnetik, nuklir kuat dan nuklir lemah mulai menyatu kembali.
Langit antariksa mulai lemah karena tidak ada topangan gaya gravitasi, dan mulai menyusut/mengerut dan retak/terbelah.
Saat itulah benda-benda langit, termasuk bintang-bintang yang mulai kehilangan gaya-gaya gravitasinya, bertubrukan antar sesamanya.
Inilah gambaran ‘bintang-bintang jatuh berserakan’, karena kehilangan gaya-gaya gravitasinya, dan karena terurai kembali atau meluruh menjadi materi-materi fundamentalnya.
Menurut Bashiruddin, ketika matahari telah mencapai evolusi membengkak dan berwarna merah ( red star ) ( lihat telaah ilmiah Surah at-Takwīr/81: 1-3 ), maka suhu bumi akan meninggi, sampai air laut mencapai titik didihnya.
Panasnya bumi oleh radiasi matahari merah ini, sangat mungkin akan mencairkan gunung-gunung es di Artik ( Kutub Utara ) dan benua es Antartika ( Kutub Selatan ), sehingga samudera akan meluap secara dahsyat, menenggelamkan banyak pulau.
Air laut ini kemudian akan mendidih dan menguap dan lenyap dari bumi.
Bumi menjadi tidak layak huni.
Paul Davies mengatakan bahwa ketika alam semesta telah memadat sampai seper-seratus ( 1/100 ) dari luasnya yang sekarang ini, maka efek tekanannya akan mengakibatkan suhu yang meninggi sampai mencapai titik didih benda cair; dan bumi menjadi tempat yang tidak layak-huni lagi.
Apabila langit terbelah, - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya-lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,
- Adakah orang yang mengetahui bahwasanya apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu benar sama dengan
- Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka
- Muka mereka dibakar api neraka, dan mereka di dalam neraka itu dalam keadaan cacat.
- Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zaqqum itu sebagai siksaan bagi orang-orang yang zalim.
- (Seraya) berkata: "Akulah tuhanmu yang paling tinggi".
- yang mempunyai 'Arsy, lagi Maha Mulia,
- dari kanan dan dari kiri dengan berkelompok-kelompok.
- ini tidak lain hanyalah perkataan manusia".
- Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum.
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, November 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب