Tafsir Surat An-Nisa ayat 42 , Yawmaidhin Yawaddu Al-Ladhina Kafaru Wa Asaw Ar-Rasula Law

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat An-Nisa ayat 42 | Yawmaidhin Yawaddu Al-Ladhina Kafaru Wa Asaw Ar-Rasula Law - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿يَوْمَئِذٍ يَوَدُّ الَّذِينَ كَفَرُوا وَعَصَوُا الرَّسُولَ لَوْ تُسَوَّىٰ بِهِمُ الْأَرْضُ وَلَا يَكْتُمُونَ اللَّهَ حَدِيثًا﴾
[ النساء: 42]

Di hari itu orang-orang kafir dan orang-orang yang mendurhakai rasul, ingin supaya mereka disamaratakan dengan tanah, dan mereka tidak dapat menyembunyikan (dari Allah) sesuatu kejadianpun. [Nisa: 42]

Yawmaidhin Yawaddu Al-Ladhina Kafaru Wa Asaw Ar-Rasula Law Tusawwa Bihimu Al-Arđu Wa La Yaktumuna Allaha Hadithaan

Tafsir Al-mokhtasar


Pada hari yang agung itu, orang-orang yang ingkar kepada Allah dan durhaka kepada para rasul-Nya berangan-angan sekiranya mereka berubah menjadi debu sehingga status mereka sama dengan tanah.
Dan mereka tidak dapat menyembunyikan dari Allah sesuatu pun dari apa yang telah mereka perbuat.
Karena Allah akan mengunci mati mulut mereka sehingga tidak bisa berbicara dan Dia akan mengizinkan anggota-anggota tubuhnya untuk memberi kesaksian atas amal perbuatan mereka.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Di hari itu orang-orang yang ingkar dan durhaka berharap ditelan bumi seperti orang-orang mati di dalam kubur.
Mereka tidak akan bisa menyembunyikan hal ihwal mereka kepada Allah, karena Dia akan menampakkan segala keadaan dan perbuatan mereka

Tafsir al-Jalalain


( Di hari itu ) yakni hari kedatangannya ( orang-orang kafir dan yang mendurhakai Rasul menginginkan agar ) seandainya ( mereka disamaratakan dengan tanah ) tusawwaa dalam bentuk pasif dan ada pula yang membacanya dalam bentuk aktif dengan menghilangkan salah satu dari ta-nya pada asal lalu mengidgamkannya pada sin artinya dari tustawa sedangkan maksudnya ialah mereka ingin agar menjadi tanah karena mereka tercekam rasa takut yang hebat sebagaimana tersebut pada ayat lain, "Dan orang kafir berkata, ’Wahai kiranya nasib, kenapa daku tidak menjadi tanah saja!’ ( dan mereka tidak dapat menyembunyikan kepada Allah suatu peristiwa pun ) mengenai apa yang mereka kerjakan." Tetapi pada kali yang lain mereka masih mencoba-coba juga untuk menyembunyikan sebagaimana tersebut dalam Alquran, "Dan mereka berkata, ’Demi Allah Tuhan kami, tidaklah kami mempersekutukan-Mu.’"

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Di hari itu orang-orang yang ingkar dan durhaka berharap ditelan bumi seperti orang-orang mati di dalam kubur.
Mereka tidak akan bisa menyembunyikan hal ihwal mereka kepada Allah, karena Dia akan menampakkan segala keadaan dan perbuatan mereka.

Tafsir Al-wajiz


Karena pada hari ketika mereka dibangkitkan itu, orang yang kafir yang sombong dan membanggakan diri dan orang yang mendurhakai Rasul, Nabi Muhammad, berharap sekiranya mereka diratakan dengan tanah, hancur luluh menjadi tanah sehingga tidak ada yang tersisa sedikit pun dari jasmani mereka, dengan demikian mereka merasa tidak diadili lagi, padahal mereka tidak dapat menyembunyikan sesuatu kejadian apa pun dari Allah dari apa yang mereka perbuat.
Sungguh hal ini menjadi pelajaran bagi orang-orang beriman.

Tafsir Al-tahlili


Ayat ini menggambarkan bagaimana penyesalan orang-orang kafir dan orang-orang yang mendurhakai Rasulullah pada hari kiamat, setelah melihat hebatnya azab yang akan mereka derita.
Semua perbuatan mereka yang salah, lebih-lebih perbuatan mereka mengingkari Allah dan tidak patuh menuruti ajaran Rasul, pada hari itu akan mendapat balasan yang setimpal.
Apalagi pada hari itu sengaja Rasul didatangkan untuk menjadi saksi atas perbuatan mereka.
Alangkah malunya mereka dan menyesal atas perbuatan mereka semasa hidup di dunia.
Sampai-sampai mereka menginginkan, lebih baik mereka disamakan saja dengan tanah.
Bahkan mereka ada yang menginginkan agar jadi tanah saja, jangan jadi manusia yang akan mendapat siksaan yang hebat dari Allah.
Allah berfirman:
وَيَقُوْلُ الْكٰفِرُ يٰلَيْتَنِيْ كُنْتُ تُرٰبًا ࣖ ٤٠
...
Dan orang kafir berkata, ”Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah.” ( an-Naba’/78:40 ).
Begitulah hebatnya penyesalan mereka pada hari itu, sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna.
Pada saat itu orang-orang kafir tidak dapat menyembunyikan sedikit pun apa yang telah mereka kerjakan.
Kedurhakaan mereka kepada Allah dan Rasul, kesombongan dan ketakaburan mereka, dan tentang kebakhilan dan ria mereka.
Pendeknya tidak dapat mereka sembunyikan semua kejelekan dan kesalahan mereka.
Pada hari itu tidak satu pertolongan pun yang dapat menolong mereka.
Apa yang biasa mereka jadikan tempat minta tolong dan minta syafaat, selain dari Allah, semuanya berlepas diri, tidak mampu menolong dan melepaskan mereka dari siksa yang hebat itu.
Allah berfirman:
وَيَوْمَ نَحْشُرُهُمْ جَمِيْعًا ثُمَّ نَقُوْلُ لِلَّذِيْنَ اَشْرَكُوْٓا اَيْنَ شُرَكَاۤؤُكُمُ الَّذِيْنَ كُنْتُمْ تَزْعُمُوْنَ ٢٢ ثُمَّ لَمْ تَكُنْ فِتْنَتُهُمْ اِلَّآ اَنْ قَالُوْا وَاللّٰهِ رَبِّنَا مَا كُنَّا مُشْرِكِيْنَ ٢٣ اُنْظُرْ كَيْفَ كَذَبُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ وَضَلَّ عَنْهُمْ مَّا كَانُوْا يَفْتَرُوْنَ ٢٤
( 22 ) Dan ( ingatlah ), pada hari ketika Kami mengumpulkan mereka semua kemudian Kami berfirman kepada orang-orang yang menyekutukan Allah, ”Di manakah sembahan-sembahanmu yang dahulu kamu sangka ( sekutu-sekutu Kami )?” ( 23 ) Kemudian tidaklah ada jawaban bohong mereka, kecuali mengatakan, ”Demi Allah, ya Tuhan kami, tidaklah kami mempersekutukan Allah.” ( 24 ) Lihatlah, bagaimana mereka berbohong terhadap diri mereka sendiri.
Dan sesembahan yang mereka ada-adakan dahulu akan hilang dari mereka.
( al-An‘ām/6:22, 23 dan 24 ).


Di hari itu orang-orang kafir dan orang-orang yang mendurhakai rasul, ingin supaya - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

يومئذ يود الذين كفروا وعصوا الرسول لو تسوى بهم الأرض ولا يكتمون الله حديثا

سورة: النساء - آية: ( 42 )  - جزء: ( 5 )  -  صفحة: ( 85 )

transliterasi Indonesia

yauma`iżiy yawaddullażīna kafarụ wa 'aṣawur-rasụla lau tusawwā bihimul-arḍ, wa lā yaktumụnallāha ḥadīṡā



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia


Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, November 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب