Tafsir Surat Al-Qiyamah ayat 36 , Ayahsabu Al-Insanu An Yutraka Sudaan
Tafsir Al-mokhtasar
Apakah manusia mengira Allah meninggalkannya sia-sia tanpa membebaninya dengan aturan syariat?
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Apakah manusia yang mengingkari hari kebangkitan itu mengira akan dibiarkan begitu saja--hidup, mati dan selesai--tanpa mempertanggungjawabkan segala perbuatannya
Tafsir al-Jalalain
( Apakah manusia mengira ) menduga ( bahwa ia akan dibiarkan begitu saja ) tanpa dibebani dengan syariat-syariat; janganlah ia menduga seperti itu.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Apakah manusia yang mengingkari hari kebangkitan itu mengira akan dibiarkan begitu saja--hidup, mati dan selesai--tanpa mempertanggungjawabkan segala perbuatannya?
Tafsir Al-wajiz
Pembuktian keniscayaan Kiamat pada ayat ini ditekankan pada hikmahnya.
Manusia yang durhaka menduga bahwa hidup hanya di dunia setelah itu selesai.
Ayat ini mengecam hal tersebut.
Apakah manusia mengira, dia akan dibiarkan begitu saja tanpa pertanggungjawaban?
Tafsir Al-tahlili
Ayat ini mengemukakan dalil tentang kebenaran hari kebangkitan dengan menggunakan kalimat pertanyaan, yaitu apakah manusia dijadikan percuma begitu saja ( tanpa pertanggungjawaban )? Apakah manusia diciptakan kemudian dibiarkan hidup seenaknya, tanpa ada perintah dan larangan dari Allah yang harus ditaatinya? Apakah setelah ia mati, Allah tidak meminta pertanggungjawaban hidupnya, di alam kubur dan di Padang Mahsyar kelak?
Allah berfirman:
اِنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ اَكَادُ اُخْفِيْهَا لِتُجْزٰى كُلُّ نَفْسٍۢ بِمَا تَسْعٰى ١٥
Sungguh, hari Kiamat itu akan datang, Aku merahasiakan ( waktunya ) agar setiap orang dibalas sesuai dengan apa yang telah dia usahakan.
( Ṭāhā/20: 15 )
Firman Allah lainnya:
وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاۤءَ وَالْاَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا بَاطِلًا ۗذٰلِكَ ظَنُّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فَوَيْلٌ لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنَ النَّارِۗ ٢٧
Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dengan sia-sia.
Itu anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang yang kafir itu karena mereka akan masuk neraka.
( Ṣād/38: 27 )
Dalil yang terdapat di balik pengertian ayat ini adalah meyakinkan kepada manusia yang ragu tentang adanya hari kebangkitan, dan menolak atau membantah dengan keras orang yang mengingkarinya, baik karena kecerobohan, sikap keras kepala, atau hanya karena ingin mempermainkan ayat-ayat suci.
Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)? - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- (Yaitu) api yang sangat panas.
- lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu,
- Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya,
- Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
- Dan kamu akan melihat mereka dihadapkan ke neraka dalam keadaan tunduk karena (merasa) hina, mereka
- Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang keluar dari kampungnya dengan rasa angkuh dan dengan
- Isa putera Maryam berdoa: "Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit
- Dan mereka berkata: "Kami lebih banyak mempunyai harta dan anak-anak (daripada kamu) dan kami sekali-kali
- Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis
- (Akan tetapi) barangsiapa khawatir terhadap orang yang berwasiat itu, berlaku berat sebelah atau berbuat dosa,
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Thursday, June 19, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب