Tafsir Surat An-Naziat ayat 10 , Yaquluna Ainna Lamarduduna Fi Al-Hafirahi
Tafsir Al-mokhtasar
Mereka berkata, “Apakah mungkin kami kembali dihidupkan setelah kami mati?”
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Dahulu, saat masih berada di dunia, mereka mengingkari hari kebangkitan ini dengan mengatakan, "Apakah kami akan dihidupkan kembali seperti sedia kala
Tafsir al-Jalalain
( Mereka berkata ) yakni orang-orang kafir yang mempunyai hati dan pandangan itu mengatakan dengan nada yang memperolok-olokkan karena ingkar dan tidak percaya terhadap adanya hari berbangkit ( "Apakah sesungguhnya kami ) dapat dibaca secara Tahqiq dan Tas-hil, demikian pula lafal berikutnya yang sama ( benar-benar dikembalikan kepada kehidupan yang semula?" ) maksudnya, apakah kami sesudah mati akan dikembalikan menjadi hidup seperti semula.
Lafal Al-Haafirah menunjukkan makna permulaan sesuatu, antara lain dikatakan: Raja’a Fulaanun Fii Haafiratihi, artinya, si Polan kembali lagi ke arah dia datang.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Dahulu, saat masih berada di dunia, mereka mengingkari hari kebangkitan ini dengan mengatakan, "Apakah kami akan dihidupkan kembali seperti sedia kala?
Tafsir Al-wajiz
Orang-orang kafir yang mengingkari hari kebangkitan berkata dengan penuh pengingkaran, “Setelah kematian, apakah kita benar-benar akan dikembalikan kepada kehidupan yang semula?”
Tafsir Al-tahlili
Pada ayat ini kemudian dijelaskan bahwa orang-orang kafir yang mengingkari hari kebangkitan bertanya dengan nada penyesalan, “ Apakah kami betul-betul dikembalikan seperti kehidupan semula? ” Hal ini juga pernah mereka tanyakan, sebagaimana terdapat dalam firman Allah:
قَالُوْٓا ءَاِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَّعِظَامًا ءَاِنَّا لَمَبْعُوْثُوْنَ ٨٢
Mereka berkata, “ Apakah betul, apabila kami telah mati dan telah menjadi tanah dan tulang belulang, kami benar-benar akan dibangkitkan kembali? ( al-Mu’minūn/23: 82 ).
Pada hari Kiamat pun mereka masih bertanya, “Apakah kami akan dibangkitkan juga apabila telah menjadi tulang-belulang yang hancur dan bersatu dengan tanah? ” padahal ketika di dunia sudah dijelaskan dalam firman Allah:
وَضَرَبَ لَنَا مَثَلًا وَّنَسِيَ خَلْقَهٗۗ قَالَ مَنْ يُّحْيِ الْعِظَامَ وَهِيَ رَمِيْمٌ ٧٨ قُلْ يُحْيِيْهَا الَّذِيْٓ اَنْشَاَهَآ اَوَّلَ مَرَّةٍ ۗوَهُوَ بِكُلِّ خَلْقٍ عَلِيْمٌ ۙ ٧٩
Dia berkata, “ Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang yang telah hancur luluh? ” Katakanlah ( Muhammad ), “Yang akan menghidupkannya ialah ( Allah ) yang menciptakannya pertama kali.
Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk.
( Yāsīn/36: 78-79 ).
(Orang-orang kafir) berkata: "Apakah sesungguhnya kami benar-benar dikembalikan kepada kehidupan semula? - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh.
- Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menghidupkan dan Yang mematikan (Dialah) Tuhanmu
- lalu dijadikan-Nya rumput-rumput itu kering kehitam-hitaman.
- Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong), maka kelak
- Kalau sekiranya ia tidak segera mendapat nikmat dari Tuhannya, benar-benar ia dicampakkan ke tanah tandus
- Jika mereka berpaling maka katakanlah: "Aku telah memperingatkan kamu dengan petir, seperti petir yang menimpa
- kamu dan nenek moyang kamu yang dahulu?,
- Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: "Mengapa
- Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. Kelak akan Aku perIihatkan kepadamu tanda-tanda azab-Ku. Maka janganlah kamu
- Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim),
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Saturday, February 22, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب