Tafsir Surat Yunus ayat 101 , Qul Anzuru Madha Fi As-Samawati Wa Al-Arđi Wa

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Yunus ayat 101 | Qul Anzuru Madha Fi As-Samawati Wa Al-Arđi Wa - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿قُلِ انظُرُوا مَاذَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ وَمَا تُغْنِي الْآيَاتُ وَالنُّذُرُ عَن قَوْمٍ لَّا يُؤْمِنُونَ﴾
[ يونس: 101]

Katakanlah: "Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman". [Yunus: 101]

Qul Anzuru Madha Fi As-Samawati Wa Al-Arđi Wa Ma Tughni Al-Ayatu Wa An-Nudhuru An Qawmin La Yuuminuna

Tafsir Al-mokhtasar


Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik yang bertanya kepadamu tentang ayat-ayat Allah, " Renungkanlah tanda-tanda yang ada di langit dan bumi yang menunjukkan keesaan dan kekuasaan Allah. " Tidak ada gunanya menurunkan ayat-ayat, hujah-hujah dan mengutus para Rasul kepada orang-orang yang tidak memiliki kesiapan untuk beriman, karena mereka bersikeras mempertahankan kekafiran.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Katakanlah, wahai Nabi, kepada orang-orang yang tetap membangkang itu, "Cermati dan renungilah apa yang ada di langit dan di bumi berupa bukti-bukti yang menunjukkan keagungan dan keesaan Tuhan.
Di situ akan kalian dapati bukti-bukti yang dapat membawa kalian untuk menerima ajakan beriman.
Akan tetapi, betapa pun banyaknya bukti dan dahsyatnya ancaman, semua itu tidak berguna bagi kaum yang ingkar dan tak mau berpikir.
Sebab, ketika orang-orang kafir itu memutuskan untuk tidak beriman, mereka pun tak bakal bersedia melakukan perenungan dan pengamatan terlebih dahulu( 1 ).
( 1 ) Ayat ini, dan banyak lagi yang lainnya, mendorong umat manusia untuk mengembangkan ilmu pengetahuan melalui kontemplasi, eksperimentasi dan pengamatan.
Ayat ini juga mengajak untuk menggali pengetahuan yang berhubungan dengan alam raya beserta isinya.
Sebab, alam raya yang diciptakan untuk kepentingan manusia ini, hanya dapat dieksplorasi melalui pengamatan indrawi

Tafsir al-Jalalain


( Katakanlah, ) kepada orang-orang kafir Mekah ( "Perhatikanlah apa ) apa-apa ( yang ada di langit dan di bumi ) yaitu tanda-tanda yang menunjukkan akan keesaan Allah swt.
( Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan ) lafal an-nudzur adalah bentuk jamak dari kata tunggal nadzir yang artinya para rasul ( bagi orang-orang yang tidak beriman." ) yang hal ini diketahui oleh Allah swt.
atau dengan kata lain, hal-hal tersebut tidak ada manfaatnya bagi mereka.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Katakanlah, wahai Nabi, kepada orang-orang yang tetap membangkang itu, "Cermati dan renungilah apa yang ada di langit dan di bumi berupa bukti-bukti yang menunjukkan keagungan dan keesaan Tuhan.
Di situ akan kalian dapati bukti-bukti yang dapat membawa kalian untuk menerima ajakan beriman.
Akan tetapi, betapa pun banyaknya bukti dan dahsyatnya ancaman, semua itu tidak berguna bagi kaum yang ingkar dan tak mau berpikir.
Sebab, ketika orang-orang kafir itu memutuskan untuk tidak beriman, mereka pun tak bakal bersedia melakukan perenungan dan pengamatan terlebih dahulu( 1 ).
( 1 ) Ayat ini, dan banyak lagi yang lainnya, mendorong umat manusia untuk mengembangkan ilmu pengetahuan melalui kontemplasi, eksperimentasi dan pengamatan.
Ayat ini juga mengajak untuk menggali pengetahuan yang berhubungan dengan alam raya beserta isinya.
Sebab, alam raya yang diciptakan untuk kepentingan manusia ini, hanya dapat dieksplorasi melalui pengamatan indrawi.

Tafsir Al-wajiz


Setelah dijelaskan pada ayat sebelumnya bahwa Allah akan menimpakan azab kepada orang yang tidak mau mempergunakan akalnya, lalu pada ayat ini Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad, katakanlah kepada mereka, “Perhatikanlah ciptaan Allah, yaitu apa saja yang ada di langit dan di bumi!” Jika mereka mau menggunakan akal mereka untuk memikirkan tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Allah, tentu mereka sudah beriman.
Namun mereka enggan melakukannya, sehingga tidaklah bermanfaat tanda-tanda kebesaran Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang yang tidak beriman, karena mereka menutup hati mereka untuk menerima kebenaran.

Tafsir Al-tahlili


Dalam ayat ini Allah menjelaskan perintah-Nya kepada Rasul-Nya, agar dia menyeru kaumnya untuk memperhatikan dengan mata kepala dan akal mereka segala kejadian di langit dan di bumi.
Mereka diperintahkan agar merenungkan keajaiban langit yang penuh dengan bintang-bintang, matahari, dan bulan, keindahan pergantian malam dan siang, air hujan yang turun ke bumi, menghidupkan bumi yang mati, dan menumbuhkan tanam-tanaman dan pohon-pohonan dengan buah-buahan yang beraneka warna rasanya.
Hewan-hewan dengan bentuk dan warna yang bermacam-macam hidup di bumi, memberi manfaat yang tidak sedikit bagi manusia.
Demikian pula keadaan bumi itu sendiri yang terdiri dari gurun pasir, lembah yang luas, dataran yang subur, samudera yang penuh dengan ikan berbagai jenis, kesemuanya itu tanda keesaan dan kekuasaan Allah, bagi orang yang mau berfikir dan yakin kepada Penciptanya.
Akan tetapi bagi mereka yang tidak percaya akan adanya Pencipta alam ini, karena fitrah insaniahnya tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka kesemua tanda-tanda keesaan dan kekuasaan Allah dalam alam ini tidak bermanfaat baginya.
Demikian pula peringatan nabi-nabi kepada mereka tidak mempengaruhi jiwa mereka.
Akal dan perasaan mereka tidak mampu mengambil pelajaran dari ayat Allah dan tidak membawa mereka pada keyakinan adanya Allah Yang Maha Esa.
Mereka tidak memperoleh pelajaran dari Sunnah Allah pada umat manusia di masa lampau.
Sekiranya mereka memperoleh pelajaran dari pada ayat-ayat Allah itu dan dari Sunnah Allah pada umat manusia, tentulah jiwa mereka bersih dan terpelihara dari kotoran dan najis yang mendorong mereka kepada kekafiran dan kesesatan.


Katakanlah: "Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

قل انظروا ماذا في السموات والأرض وما تغني الآيات والنذر عن قوم لا يؤمنون

سورة: يونس - آية: ( 101 )  - جزء: ( 11 )  -  صفحة: ( 220 )

transliterasi Indonesia

qulinẓurụ māżā fis-samāwāti wal-arḍ, wa mā tugnil-āyātu wan-nużuru 'ang qaumil lā yu`minụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan barangsiapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke
  2. dan apabila bumi diratakan,
  3. Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
  4. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan
  5. Demi Al Quran yang penuh hikmah,
  6. Mengapa tidak dipakaikan kepadanya gelang dari emas atau malaikat datang bersama-sama dia untuk mengiringkannya?"
  7. dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin,
  8. Dia berkata: "Rubahlah baginya singgasananya; maka kita akan melihat apakah dia mengenal ataukah dia termasuk
  9. Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman
  10. Para utusan menjawab: "Sebenarnya kami ini datang kepadamu dengan membawa azab yang selalu mereka dustakan.

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Tuesday, May 21, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب