Tafsir Surat Al-Mulk ayat 11 , Fatarafu Bidhanbihim Fasuhqaan Lishabi As-Sairi
Tafsir Al-mokhtasar
Mereka mengakui dengan sendirinya akan kekafiran dan pendustaan, maka mereka pantas untuk mendapatkan Neraka, lalu kebinasaanlah bagi penghuni Neraka.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Mereka mengakui pendustaan dan kekafiran mereka.
Para penghuni neraka yang menyala-nyala itu sungguh amat jauh dari rahmat Allah
Tafsir al-Jalalain
( Mereka mengakui ) orang-orang kafir itu mengaku di saat tiada gunanya lagi pengakuan ( dosa mereka ) yaitu dosa mendustakan peringatan-peringatan.
( Maka kebinasaanlah ) dapat dibaca fasuhqan dan fasuhuqan ( bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala ) mereka dijauhkan dari rahmat Allah swt.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Mereka mengakui pendustaan dan kekafiran mereka.
Para penghuni neraka yang menyala-nyala itu sungguh amat jauh dari rahmat Allah.
Tafsir Al-wajiz
Maka dengan ucapan itu mereka mengakui dosanya.
Namun itu pengakuan yang tidak berguna.
Tetapi kebinasaanlah yaitu jauhlah dari rahmat Allah bagi penghuni neraka yang menyala-nyala itu.
Tafsir Al-tahlili
Dalam ayat ini, Allah menerangkan pula bahwa sekalipun orang-orang kafir yang sedang diazab di dalam neraka itu telah mengakui perbuatan dosa yang telah mereka lakukan selama hidup di dunia dan menyatakan tobat dengan sesungguhnya, namun pengakuan dan pernyataan tobat mereka itu tidak ada manfaatnya sedikit pun.
Sebab, tobat yang diterima Allah hanyalah tobat yang dilakukan oleh seseorang pada waktu ia hidup di dunia, dengan syarat:
a.
Meninggalkan dosa yang dilakukan dengan segera.
b.
Menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukan.
c.
Berjanji tidak akan melakukan perbuatan dosa yang telah dikerjakannya dan perbuatan-perbuatan yang lain yang dilarang oleh Allah.
Di akhirat, orang-orang kafir itu telah dijauhkan dari rahmat Allah sehingga apa pun yang berupa rahmat-Nya, seperti pengampunan dosa, kebahagiaan hidup, dan lain-lain, tidak akan mereka dapatkan lagi.
Hanya kebinasaan yang akan menimpa mereka.
Dari ayat ini dapat dipahami bahwa sebenarnya seruan agar menganut agama Allah dan mengikuti seruan rasul itu telah sampai kepada hampir seluruh tempat di dunia ini dan kepada seluruh manusia.
Sementara itu, ajaran agama yang disampaikan rasul itu mudah diterima dan dilaksanakan oleh manusia mana pun yang telah balig dan berakal, karena tujuan ajaran agama itu ialah untuk kemaslahatan umat manusia dalam hidup di dunia dan di akhirat nanti, bukan untuk memberatkan dan menyempitkan.
Di samping itu, ajaran agama itu mudah diterima akal yang sehat karena sifatnya yang mudah dimengerti dan sesuai dengan akal budi manusia.
Akan tetapi, karena hawa nafsu, kedudukan, pangkat, harta, dan ingin mendapat simpati, kehormatan, dan ditambah lagi dengan godaan setan yang tujuannya hanyalah untuk menyesatkan manusia, mereka tidak mengindahkan seruan itu.
Akibatnya, mereka mendapat balasan yang setimpal dengan kekafiran dan keingkaran mereka itu.
Betapa banyak orang yang tadinya telah beriman dan melakukan ajaran agama Islam dengan baik tetapi kemudian karena pengaruh hawa nafsu dan godaan setan, mereka tidak segan-segan meninggalkan kepercayaan dan keyakinan yang telah tumbuh dengan subur dalam hati mereka, bahkan mereka tidak segan-segan menghancurkan Islam dan kaum Muslimin.
Allah sendiri selalu mengingatkan mereka dengan memberikan cobaan-cobaan berupa kesenangan dan penderitaan, tetapi mereka hanya sadar sampai cobaan itu hilang dari mereka.
Setelah itu, mereka kembali mengingkari ajaran dan seruan rasul.
Oleh karena itu, sudah sepantasnya jika di akhirat nanti mereka tidak akan mendapat pertolongan dari Allah dan akan dijauhkan dari rahmat-Nya.
Mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala. - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- tidak ada sedikitpun kamu lihat padanya tempat yang rendah dan yang tinggi-tinggi.
- Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya
- Dan tidak datang seorang rasulpun kepada mereka, melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.
- Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
- Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang
- Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan mereka, niscaya mereka menjawab: "Allah",
- Allah berfirman: "Lemparkanlah ia, hai Musa!"
- Maka tatkala Musa hendak memegang dengan keras orang yang menjadi musuh keduanya, musuhnya berkata: "Hai
- Bagi orang-orang yang memenuhi seruan Tuhannya, (disediakan) pembalasan yang baik. Dan orang-orang yang tidak memenuhi
- Musa berkata: "Jika aku bertanya kepadamu tentang sesuatu sesudah (kali) ini, maka janganlah kamu memperbolehkan
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Thursday, July 10, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب