Tafsir Surat An-Naml ayat 3 , Al-Ladhina Yuqimuna As-Salaata Wa Yuutuna Az-Zakaata Wa Hum

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat An-Naml ayat 3 | Al-Ladhina Yuqimuna As-Salaata Wa Yuutuna Az-Zakaata Wa Hum - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَهُم بِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ﴾
[ النمل: 3]

(yaitu) orang-orang yang mendirikan sembahyang dan menunaikan zakat dan mereka yakin akan adanya negeri akhirat. [Naml: 3]

Al-Ladhina Yuqimuna As-Salaata Wa Yuutuna Az-Zakaata Wa Hum Bil-Akhirati Hum Yuqinuna

Tafsir Al-mokhtasar


yaitu orang-orang yang mendirikan salat secara sempurna, dan menunaikan zakat harta mereka dengan menyalurkannya kepada yang berhak menerimanya, dan mereka yakin akan adanya pahala dan azab di Akhirat kelak.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Yaitu orang-orang yang melaksanakan salat, lengkap dengan rukun-rukunnya secara sempurna dengan penuh rasa khusyuk dan menunaikan kewajiban zakat tepat pada waktunya serta meyakini sepenuhnya akan adanya kehidupan akhirat, saat Allah memberikan pahala dan siksa

Tafsir al-Jalalain


( Yaitu orang-orang yang mendirikan salat ) yakni menunaikannya sesuai dengan ketentuan-ketentuannya ( dan menunaikan ) memberikan ( zakat dan mereka yakin akan adanya negeri akhirat ) artinya mereka mengetahui melalui dalil-dalil Alquran.
Hum diulang karena antara Hum yang pertama dengan Khabarnya ada pemisah.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Yaitu orang-orang yang melaksanakan salat, lengkap dengan rukun-rukunnya secara sempurna dengan penuh rasa khusyuk dan menunaikan kewajiban zakat tepat pada waktunya serta meyakini sepenuhnya akan adanya kehidupan akhirat, saat Allah memberikan pahala dan siksa.

Tafsir Al-wajiz


Orang yang beriman adalah orang-orang melaksanakan salat sesuai dengan syarat dan rukunnya, dan melakukannya terus menerus sepanjang hayat, dan menunaikan zakat, sebagai bentuk kewajiban dan rasa syukur kepada Allah atas limpahan rezeki-Nya, dan mereka meyakini adanya kebangkitan manusia dan kehidupan abadi pada hari akhirat.

Tafsir Al-tahlili


Ayat ini menerangkan sifat-sifat orang mukmin, yaitu:
1.
Mendirikan salat, yaitu menunaikan salat wajib dengan menyem-purnakan rukun dan syaratnya, sesuai dengan yang diperintahkan Allah.
Salat dikerjakan dengan segala ketulusan hati, kekhusyukan, dan kerendahan hati di hadapan Allah.
Salat dapat mencegah perbuatan-perbuatan yang keji dan mungkar karena salat dapat menghilangkan sifat-sifat jiwa yang negatif.
Salat merupakan unsur yang membentuk ketakwaan di samping iman kepada yang gaib.
Kekhusyukan dalam melaksanakan salat menjadi salah satu syarat untuk menjadi orang mukmin yang sejati.
Kedudukan salat dalam Islam antara lain adalah:
a.
Sebagai tiang agama, tanpa salat agama akan runtuh.
b.
Sebagai kewajiban pertama dari Allah sebelum kewajiban-kewajiban ibadah lainnya.
Perintah wajib ini diterima langsung oleh Nabi Muhammad tanpa perantaraan malaikat Jibril sebagaimana yang disebutkan dalam kisah Isrā’ Mi’rāj.
c.
Salat merupakan amal yang pertama-tama diperhitungkan ( hisab ) pada hari Kiamat nanti.
Kalau baik salatnya, maka semua amal lainnya akan baik pula.
Sebaliknya, kalau salatnya rusak, maka semua amal lainnya ikut rusak.
2.
Menunaikan zakat yang merupakan salah satu dari rukun Islam yang lima.
Membayar zakat itu wajib sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Allah dan Rasul-Nya.
Abu Bakar sebagai khalifah pertama setelah Nabi Muhammad wafat, telah memerangi orang-orang yang tidak mau membayar zakat.
Padahal zakat itu merupakan suatu kewajiban yang berhubungan dengan harta.
Dengan zakat, orang-orang mukmin membersihkan jiwa mereka dari sifat kikir dan tamak.
Kedua sifat ini dapat menimbulkan fitnah ( keonaran ) bagi pemilik harta.
Harta adalah rezeki dari Allah yang wajib disyukuri dengan menunaikan zakat, sebagai cara untuk menyucikannya.
Pada harta tersebut ada bagian yang menjadi hak orang-orang miskin.
Bagi orang-orang miskin zakat dapat membersihkan jiwa mereka dari sifat-sifat dengki dan iri hati kepada orang-orang kaya.
Dengan demikian, hubungan baik antara si kaya dan si miskin dalam masyarakat akan tetap terjaga dan kesenjangan antara keduanya bisa dikurangi.
3.
Yakin akan adanya hari akhirat, maksudnya ialah yakin akan adanya hidup setelah mati.
Semua orang akan kembali menghadap Allah untuk diperhitungkan amal baik dan buruknya.
Keduanya akan dibalas dengan balasan yang setimpal.
Dengan demikian, setiap manusia akan mempertanggungjawabkan apa yang diperbuatnya selama hidup di dunia.
Ini berarti bahwa manusia diciptakan Allah di dunia bukanlah tanpa tujuan atau sia-sia belaka.
Allah mengingatkan hal ini dalam firman-Nya:
اَفَحَسِبْتُمْ اَنَّمَا خَلَقْنٰكُمْ عَبَثًا وَّاَنَّكُمْ اِلَيْنَا لَا تُرْجَعُوْنَ ١١٥
Maka apakah kamu mengira bahwa Kami menciptakan kamu main-main ( tanpa ada maksud ) dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? ( al-Mu’minūn/23: 115 ).


(yaitu) orang-orang yang mendirikan sembahyang dan menunaikan zakat dan mereka yakin akan - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

الذين يقيمون الصلاة ويؤتون الزكاة وهم بالآخرة هم يوقنون

سورة: النمل - آية: ( 3 )  - جزء: ( 19 )  -  صفحة: ( 377 )

transliterasi Indonesia

allażīna yuqīmụnaṣ-ṣalāta wa yu`tụnaz-zakāta wa hum bil-ākhirati hum yụqinụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan didekatkanlah surga itu kepada orang-orang yang bertakwa pada tempat yang tiada jauh (dari mereka).
  2. Dan tidak ada suatu ayatpun dari ayat-ayat Tuhan sampai kepada mereka, melainkan mereka selalu berpaling
  3. Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua(ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya
  4. Kemudian dikatakan kepada orang-orang yang zalim (musyrik) itu: "Rasakanlah olehmu siksaan yang kekal; kamu tidak
  5. Katakanlah: "Kebenaran telah datang dan yang batil itu tidak akan memulai dan tidak (pula) akan
  6. Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al Kitab, Hikmah, Taurat dan Injil.
  7. Maka mereka memanggil kawannya, lalu kawannya menangkap (unta itu) dan membunuhnya.
  8. atau Allah mengazab mereka dengan berangsur-angsur (sampai binasa). Maka sesungguhnya Tuhanmu adalah Maha Pengasih lagi
  9. Haa Miim.
  10. Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Sunday, November 24, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب