Tafsir Surat Hud ayat 112 , Fastaqim Kama Umirta Wa Man Taba Maaka Wa
﴿فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَن تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا ۚ إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ﴾
[ هود: 112]
Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. [Hud: 112]
Fastaqim Kama Umirta Wa Man Taba Maaka Wa La Tatghaw Innahu Bima Tamaluna Basirun
Tafsir Al-mokhtasar
Maka tetaplah engkau -wahai Rasul- tegak seperti yang Allah perintahkan kepadamu.
Maka jalankanlah perintah-perintah-Nya dan jauhilah larangan-larangan-Nya.
Pun hendaknya orang-orang mukmin yang bertobat tetap mengikuti perintah Allah bersamamu dan tidak melampaui batas, berupa melakukan perbuatan maksiat.
Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka perbuat.
Tidak ada satupun amal perbuatan mereka yang luput dari pengetahuan-Nya.
Dan Dia akan memberikan balasan yang setimpal kepada kalian.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Jika keadaan umat-umat yang memperselisihkan pemahaman kitab suci begitu adanya, maka bersikaplah kamu dan para pengikutmu yang beriman dengan konsisten mengikuti jalan kebenaran seperti yang diperintahkan Allah.
Janganlah kalian melampaui batas kewajaran dengan melalaikan atau meremehkan atau berlebih-lebihan dengan melakukan sesuatu yang di luar kemampuan.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui semua apa yang kalian kerjakan dan pasti Dia akan membalasnya
Tafsir al-Jalalain
( Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar ) yaitu mengamalkan perintah Rabbmu dan menyembah kepada-Nya ( sebagaimana diperintahkan kepadamu dan ) juga tetaplah pada jalan yang benar ( orang yang telah bertobat ) yaitu orang yang telah beriman ( beserta kamu dan janganlah kalian melampuai batas ) melanggar batasan-batasan Allah.
( Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kalian kerjakan ) oleh sebab itu Dia membalas kalian.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Jika keadaan umat-umat yang memperselisihkan pemahaman kitab suci begitu adanya, maka bersikaplah kamu dan para pengikutmu yang beriman dengan konsisten mengikuti jalan kebenaran seperti yang diperintahkan Allah.
Janganlah kalian melampaui batas kewajaran dengan melalaikan atau meremehkan atau berlebih-lebihan dengan melakukan sesuatu yang di luar kemampuan.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui semua apa yang kalian kerjakan dan pasti Dia akan membalasnya.
Tafsir Al-wajiz
Setelah diuraikan tentang keberadaan umat terdahulu yang ragu dan berselisih terhadap ajaran nabinya, maka pada ayat ini Allah memperingatkan kepada nabi dan umatnya agar konsisten terhadap ajaran yang benar.
Maka tetaplah engkau wahai Nabi Muhammad, tetap teguh dan konsisten dalam melaksanakan perintah Allah dan menyeru ke jalan yang benar, sebagaimana telah diperintahkan kepadamu dan juga orang yang bertobat bersamamu dari perbuatan syirik dan dosa, dan janganlah kamu melampaui batas terhadap perintah dan larangan-Nya.
Sungguh, Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan kemudian akan memberikan balasan atas perbuatan yang kamu kerjakan.
Tafsir Al-tahlili
Ayat ini memberikan tuntutan kepada Nabi Muhammad saw terhadap apa yang semestinya ia perbuat pada waktu umatnya melancarkan tantangan, dan meragukan Al-Qur’an yang dibawanya.
Dia diperintahkan untuk tetap pada pendiriannya, berjalan di atas jalan yang lurus, menyampaikan syariat yang diamanatkan kepadanya, melaksanakan risalahnya dan jangan sampai terlintas di dalam hatinya akan meninggalkan sebagian dari apa yang telah diwahyukan kepadanya, karena kekejaman fitnahan umatnya, sebagaimana firman Allah:
فَلَعَلَّكَ تَارِكٌۢ بَعْضَ مَا يُوْحٰىٓ اِلَيْكَ وَضَاۤىِٕقٌۢ بِهٖ صَدْرُكَ
Maka boleh jadi engkau ( Muhammad ) hendak meninggalkan sebagian dari apa yang diwahyukan kepadamu dan dadamu sempit karenanya.
( Hūd/11: 12 )
Begitu pula orang-orang yang telah sadar dan insyaf serta tobat dari kemusyrikan dan kekafiran dan telah beriman bersama Muhammad saw supaya tetap dalam pendiriannya, mempertahankan akidah tauhidnya dan jangan sekali-kali bergeser dari jalan yang lurus dan benar yang telah diimani dan diyakininya, karena Allah melihat dan mengetahui semuanya itu.
Sejalan dengan ayat ini, Allah berfirman:
فَلِذٰلِكَ فَادْعُ ۚوَاسْتَقِمْ كَمَآ اُمِرْتَۚ وَلَا تَتَّبِعْ اَهْوَاۤءَهُمْۚ وَقُلْ اٰمَنْتُ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ مِنْ كِتٰبٍۚ وَاُمِرْتُ لِاَعْدِلَ بَيْنَكُمْ ۗ اَللّٰهُ رَبُّنَا وَرَبُّكُمْ ۗ لَنَآ اَعْمَالُنَا وَلَكُمْ اَعْمَالُكُمْ ۗ لَاحُجَّةَ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ ۗ اَللّٰهُ يَجْمَعُ بَيْنَنَا ۚوَاِلَيْهِ الْمَصِيْرُ ۗ ١٥ ( الشورى )
Karena itu serulah ( mereka beriman ) dan tetaplah ( beriman dan berdakwah ) sebagaimana diperintahkan kepadamu ( Muhammad ) dan janganlah mengikuti keinginan mereka dan katakanlah, “ Aku beriman kepada Kitab yang diturunkan Allah dan aku diperintahkan agar berlaku adil di antara kamu.
Allah Tuhan kami dan Tuhan kamu.
Bagi kami amal perbuatan kami dan bagi kamu amal perbuatan kamu.
Tidak ( perlu ) ada pertengkaran antara kami dan kamu, Allah mengumpulkan antara kita dan kepada-Nyalah ( kita ) kembali. ” ( asy-Syūra/42: 15 )
Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
فاستقم كما أمرت ومن تاب معك ولا تطغوا إنه بما تعملون بصير
سورة: هود - آية: ( 112 ) - جزء: ( 12 ) - صفحة: ( 234 )transliterasi Indonesia
fastaqim kamā umirta wa man tāba ma'aka wa lā taṭgau, innahụ bimā ta'malụna baṣīr
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Apakah kamu tidak melihat orang-orang yang telah diberi bahagian dari Al Kitab (Taurat)? Mereka membeli
- Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati
- Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang
- Allah berfirman: "Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada
- Kemudian jika si suami mentalaknya (sesudah talak yang kedua), maka perempuan itu tidak lagi halal
- Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya.
- (yaitu) melepaskan budak dari perbudakan,
- Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit
- Dan beritakanlah kepada mereka bahwa sesungguhnya air itu terbagi antara mereka (dengan unta betina itu);
- Karib kerabat dan anak-anakmu sekali-sekali tiada bermanfaat bagimu pada Hari Kiamat. Dia akan memisahkan antara
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Monday, November 18, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب