Tafsir Surat Al-Maidah ayat 113 , Qalu Nuridu An Nakula Minha Wa Tatmainna Qulubuna

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Maidah ayat 113 | Qalu Nuridu An Nakula Minha Wa Tatmainna Qulubuna - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿قَالُوا نُرِيدُ أَن نَّأْكُلَ مِنْهَا وَتَطْمَئِنَّ قُلُوبُنَا وَنَعْلَمَ أَن قَدْ صَدَقْتَنَا وَنَكُونَ عَلَيْهَا مِنَ الشَّاهِدِينَ﴾
[ المائدة: 113]

Mereka berkata: "Kami ingin memakan hidangan itu dan supaya tenteram hati kami dan supaya kami yakin bahwa kamu telah berkata benar kepada kami, dan kami menjadi orang-orang yang menyaksikan hidangan itu". [Maidah: 113]

Qalu Nuridu An Nakula Minha Wa Tatmainna Qulubuna Wa Nalama An Qad Sadaqtana Wa Nakuna Alayha Mina Ash-Shahidina

Tafsir Al-mokhtasar


Orang-orang ḥawāriyyīn berkata kepada Isa, “Kami ingin makan dari hidangan itu.
Dan kami ingin agar hati kami merasa yakin bahwa kekuasaan Allah itu sempurna dan dirimu adalah rasul-Nya.
Kami ingin tahu secara nyata bahwa kamu telah berkata jujur kepada kami tentang apa yang kamu bawa dari sisi Allah.
Dan atas dasar itulah kami akan menjadi saksi untuk orang-orang yang tidak hadir saat ini.”


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Mereka berkata, "Sesungguhnya kami ingin memakan hidangan itu, supaya hati kami tenteram dengan keimanan kami kepada kekuasaan Allah.
Melalui pengamatan, kami mengetahui bahwa kami telah berkata benar dengan mukjizat ini dan kami sebagai saksi bagi orang-orang yang tidak menyaksikannya

Tafsir al-Jalalain


( Mereka berkata, "Kami menginginkan ) dengan permintaan ini agar ( agar bisa memakan hidangan itu dan supaya menjadi tenteram ) menjadi tenang/mantap ( hati kami ) semakin bertambah yakin ( dan supaya kami mengetahui ) kami makin bertambah pengetahuan ( bahwa ) an mukhaffafah; artinya bahwa sesungguhnya ( kamu telah berkata benar kepada kami ) dalam pengakuanmu menjadi nabi ( dan kami menjadi orang-orang yang menyaksikan hidangan itu." )

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Mereka berkata, "Sesungguhnya kami ingin memakan hidangan itu, supaya hati kami tenteram dengan keimanan kami kepada kekuasaan Allah.
Melalui pengamatan, kami mengetahui bahwa kami telah berkata benar dengan mukjizat ini dan kami sebagai saksi bagi orang-orang yang tidak menyaksikannya.

Tafsir Al-wajiz


Mereka, al-hawariyyun, berkata kepada Nabi Isa, “Kami, wahai Nabi Isa, memohon hidangan langsung dari Allah, karena kami ingin memakan hidangan itu bersamamu, agar hati kami menjadi tenteram menyaksikan mukjizatmu dan agar kami menjadi yakin atas kerasulanmu dan menjadi yakin bahwa engkau telah berkata benar kepada kami dalam membacakan dan mengajarkan agama Allah kepada kami, dan kami, dengan hidayah Allah, menjadi orang-orang yang menyaksikan mukjizat yang meyakinkan ini.”

Tafsir Al-tahlili


Dalam ayat ini diceritakan ucapan kaum Ḥawāriyyīn selanjutnya kepada Nabi Isa, setelah Isa menyuruh mereka beriman kepada Allah, beramal, bekerja dan bertawakal kepada-Nya, dan tidak mengajukan permintaan yang tidak layak.
Kaum Ḥawāriyyīn itu berkata, “ Kami beriman sepenuhnya atas kekuasaan Allah, akan tetapi kami mengajukan permintaan itu, karena kami memerlukan makanan, dan kami tidak mendapatkan makanan yang lain, sedangkan kami merasa lapar.
Di samping itu, apabila kami dapat menyaksikan turunnya hidangan itu, serta dapat merasakan kelezatannya, maka iman kami akan bertambah kuat.
Dengan demikian kami pun akan dapat pula menjadi saksi terhadap orang-orang yang tidak menyaksikan turunnya hidangan itu dan tidak turut memakannya, sehingga mereka pun akan turut beriman pula, dan bertambah kuat pula keyakinan mereka, karena kesaksian kami tadi. ”


Mereka berkata: "Kami ingin memakan hidangan itu dan supaya tenteram hati kami - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

قالوا نريد أن نأكل منها وتطمئن قلوبنا ونعلم أن قد صدقتنا ونكون عليها من الشاهدين

سورة: المائدة - آية: ( 113 )  - جزء: ( 7 )  -  صفحة: ( 126 )

transliterasi Indonesia

qālụ nurīdu an na`kula min-hā wa taṭma`inna qulụbunā wa na'lama ang qad ṣadaqtanā wa nakụna 'alaihā minasy-syāhidīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia


Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Monday, May 13, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب