Tafsir Surat Al-Araf ayat 116 , Qala Alqu Falamma Alqaw Saharu Ayuna An-Nasi Wa

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Araf ayat 116 | Qala Alqu Falamma Alqaw Saharu Ayuna An-Nasi Wa - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿قَالَ أَلْقُوا ۖ فَلَمَّا أَلْقَوْا سَحَرُوا أَعْيُنَ النَّاسِ وَاسْتَرْهَبُوهُمْ وَجَاءُوا بِسِحْرٍ عَظِيمٍ﴾
[ الأعراف: 116]

Musa menjawab: "Lemparkanlah (lebih dahulu)!" Maka tatkala mereka melemparkan, mereka menyulap mata orang dan menjadikan orang banyak itu takut, serta mereka mendatangkan sihir yang besar (mena'jubkan). [Araf: 116]

Qala Alqu Falamma Alqaw Saharu Ayuna An-Nasi Wa Astarhabuhum Wa Jau Bisihrin Azimin

Tafsir Al-mokhtasar


Musa menjawab dengan keyakinan penuh akan pertolongan Rabbnya tanpa menghiraukan mereka, “Lemparkanlah tali-tali dan tongkat-tongkat kalian?” Setelah mereka melemparkannya, mereka berhasil menyihir mata manusia yang melihatnya dengan memalingkannya dari penglihatan yang benar dan membuat mereka ketakutan.
Mereka berhasil menunjukkan sihir yang hebat di depan mata orang-orang yang melihatnya.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Dengan penuh keyakinan dan tanpa rasa takut sedikit pun, Mûsâ menjawab, "Lemparlah lebih dulu apa yang ada pada kalian." Ketika mereka semua telah melempar apa yang dibawa berupa tali dan tongkat, mata orang-orang pun terkelabui, seolah-olah apa yang mereka lakukan itu benar-benar terjadi.
Padahal sebenarnya hal itu merupakan kamuflase belaka.
Orang-orang pun tercengang dan ketakutan.
Para ahli sihir itu memang telah melakukan suatu bentuk sihir yang hebat dan mengagumkan

Tafsir al-Jalalain


( Musa menjawab, "Lemparkanlah olehmu lebih dahulu ) ini adalah suatu perintah yang mempersilakan mereka untuk melemparkan apa yang ada pada mereka, sebagai suatu taktik dari Musa untuk menampakkan yang hak ( Maka tatkala mereka melemparkan ) tambang-tambang mereka dan tongkat-tongkat mereka ( mereka menyulap mata orang ) mereka membalik mata para hadirin supaya tidak bisa melihat hal yang sebenarnya ( dan menjadikan orang banyak itu takut ) artinya mereka membuatnya takut karena mereka menjadikan seolah-olah hal itu adalah ular-ular yang menjalar ( serta mereka mendatangkan sihir yang besar, menakjubkan" ).

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Dengan penuh keyakinan dan tanpa rasa takut sedikit pun, Mûsâ menjawab, "Lemparlah lebih dulu apa yang ada pada kalian." Ketika mereka semua telah melempar apa yang dibawa berupa tali dan tongkat, mata orang-orang pun terkelabui, seolah-olah apa yang mereka lakukan itu benar-benar terjadi.
Padahal sebenarnya hal itu merupakan kamuflase belaka.
Orang-orang pun tercengang dan ketakutan.
Para ahli sihir itu memang telah melakukan suatu bentuk sihir yang hebat dan mengagumkan.

Tafsir Al-wajiz


Dengan penuh keyakinan dan tanpa rasa takut sedikit pun, dia ( Nabi Musa ) menjawab, “Lemparkanlah lebih dahulu apa yang hendak kamu lempar!” Maka setelah mereka melemparkan apa yang dibawa berupa tali-temali dan tongkat, mereka menyihir mata orang banyak yang hadir di tempat itu.
Tali-temali dan tongkat itu terlihat bagaikan ularular yang bergerak dan bertumpuk satu sama lain, seolah-olah apa yang mereka lakukan itu benar-benar terjadi, dan pemandangan itu menjadikan orang banyak itu tercengang dan takut, karena mereka memperlihatkan sihir yang hebat dan menakjubkan disertai dengan teriakan, “
hati-hati jangan sampai digigit ular”.

Tafsir Al-tahlili


Nabi Musa mempersilakan mereka untuk mendahului, tanpa merasa khawatir terhadap kekuatan dan keampuhan sihir mereka, karena ia yakin akan pertolongan Allah, dan ia yakin bahwa mukjizat tidak akan terkalahkan oleh sihir manusia.
Ahli-ahli sihir itu lalu menjatuhkan tali-tali dan tongkat-tongkat mereka ke tanah, dan mereka menyihir penglihatan orang banyak yang menyaksikan peristiwa tersebut, termasuk Nabi Musa sendiri, orang banyak terpengaruh oleh sihir mereka melihat semua tali dan tongkat tersebut telah berubah menjadi ular sehingga mereka merasa takut, karena mereka menyangka itu ular sebenarnya.
Firman Allah:
فَاِذَا حِبَالُهُمْ وَعِصِيُّهُمْ يُخَيَّلُ اِلَيْهِ مِنْ سِحْرِهِمْ اَنَّهَا تَسْعٰى
Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka terbayang olehnya ( Musa ) seakan-akan ia merayap cepat, karena sihir mereka.
( Ṭāha/20: 66 ).
Mereka itu tampaknya berhasil melakukan sihir yang dahsyat dan mempunyai pengaruh yang besar terhadap orang-orang yang menyaksikannya.
Bahkan Nabi Musa sendiri pun pada mulanya merasa gentar juga.
Hal ini disebutkan Allah pada ayat-ayat lain dengan firman-Nya:
Dan firman-Nya dalam ayat berikut:
فَاَوْجَسَ فِيْ نَفْسِهٖ خِيْفَةً مُّوْسٰى ٦٧ قُلْنَا لَا تَخَفْ اِنَّكَ اَنْتَ الْاَعْلٰى ٦٨
Maka Musa merasa takut dalam hatinya.
Kami berfirman: Jangan takut! Sungguh engkaulah yang unggul ( menang ).
( Ṭāha/20: 67-68 ).


Musa menjawab: "Lemparkanlah (lebih dahulu)!" Maka tatkala mereka melemparkan, mereka menyulap mata - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

قال ألقوا فلما ألقوا سحروا أعين الناس واسترهبوهم وجاءو بسحر عظيم

سورة: الأعراف - آية: ( 116 )  - جزء: ( 9 )  -  صفحة: ( 164 )

transliterasi Indonesia

qāla alqụ, fa lammā alqau saḥarū a'yunan-nāsi wastar-habụhum wa jā`ụ bisiḥrin 'aẓīm



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan bertakwalah kepada Allah yang telah menganugerahkan kepadamu apa yang kamu ketahui.
  2. Khidhr berkata: "Inilah perpisahan antara aku dengan kamu; kelak akan kuberitahukan kepadamu tujuan perbuatan-perbuatan yang
  3. Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya), dan bila kamu
  4. Dan (ingatlah), ketika Kami berfirman: "Masuklah kamu ke negeri ini (Baitul Maqdis), dan makanlah dari
  5. Dan Kami tinggalkan pada negeri itu suatu tanda bagi orang-orang yang takut kepada siksa yang
  6. Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah rusak
  7. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka
  8. Para utusan menjawab: "Sebenarnya kami ini datang kepadamu dengan membawa azab yang selalu mereka dustakan.
  9. Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan
  10. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Thursday, August 15, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب