Tafsir Surat Al-Araf ayat 119 , Faghulibu Hunalika Wa Anqalabu Saghirina

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Araf ayat 119 | Faghulibu Hunalika Wa Anqalabu Saghirina - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿فَغُلِبُوا هُنَالِكَ وَانقَلَبُوا صَاغِرِينَ﴾
[ الأعراف: 119]

Maka mereka kalah di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina. [Araf: 119]

Faghulibu Hunalika Wa Anqalabu Saghirina

Tafsir Al-mokhtasar


Para penyihir itu berhasil dikalahkan dan ditaklukkan.
Musa telah mengalahkan mereka dalam pertunjukan itu.
Dan para penyihir itu berbalik menjadi hina dina.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Dalam pertemuan itu, Fir’aun beserta para pembantunya berada di pihak yang kalah.
Mereka merasa sangat terhina dengan kekalahan ini

Tafsir al-Jalalain


( Maka mereka kalah ) yakni Firaun dan kaumnya ( di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina ) artinya kini mereka menjadi orang-orang yang kecil lagi hina.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Dalam pertemuan itu, Fir'aun beserta para pembantunya berada di pihak yang kalah.
Mereka merasa sangat terhina dengan kekalahan ini.

Tafsir Al-wajiz


Dengan kejadian tersebut maka mereka, yakni para penyihir dikalahkan di tempat itu di hadapan orang banyak.
Dan karena telah dipermalukan dengan kekalahan itu maka berbaliklah mereka menjadi orang-orang yang hina, setelah sebelumnya tampil dengan penuh kesombongan dan yakin akan meraih kemenangan dan kemuliaan.
Mereka merasa sangat terhina dengan kekalahan ini.

Tafsir Al-tahlili


Dalam ayat ini Allah menegaskan bahwa pesihir itu telah dikalahkan di tempat itu, dan jadilah mereka orang-orang yang hina dina.
Artinya bila sebelum peristiwa itu, para pesihir merasa bangga percaya diri secara berlebihan, maka setelah kekalahan itu tersingkaplah kebohongan dan kepalsuan mereka, karena sihir mereka tidak mempunyai kekuatan sama sekali.
Di samping itu, karena kekalahan tersebut, sirnalah sudah harapan mereka untuk mendapatkan harta benda, pangkat dan kekayaan yang tadinya telah dijanjikan Fir‘aun kepada mereka.
Kekalahan para pesihir tersebut berarti kekalahan Fir‘aun dan para pembesarnya.
Pada mulanya mereka percaya bahwa para pesihir yang terpandai yang mereka kumpulkan dari berbagai tempat dalam wilayah kekuasaannya, dengan mudah dapat mengalahkan Nabi Musa.
Karena itu ia mengobral janji, tetapi ternyata para pesihirnya itu mengalami kekalahan, dan Nabi Musa mendapat kemenangan, maka pudarlah harapan Fir‘aun dan pemuka-pemukanya untuk dapat mempertahankan kebesaran dan kekuasaannya.
Hilanglah kehebatan mereka di mata orang banyak, dan jadilah mereka orang-orang yang hina.
Apalagi peristiwa tersebut terjadi pada salah satu hari raya mereka dan tidak disaksikan orang banyak.
Mengenai ini Allah berfirman dalam ayat lain:
قَالَ مَوْعِدُكُمْ يَوْمُ الزِّيْنَةِ وَاَنْ يُّحْشَرَ النَّاسُ ضُحًى ٥٩
Dia ( Musa ) berkata, ( Perjanjian ) waktu ( untuk pertemuan kami dengan kamu itu ) ialah pada hari raya dan hendaklah orang-orang dikumpulkan pada pagi hari ( ḍuḥā ). ” ( Ṭāhā/20: 59 ).


Maka mereka kalah di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina. - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

فغلبوا هنالك وانقلبوا صاغرين

سورة: الأعراف - آية: ( 119 )  - جزء: ( 9 )  -  صفحة: ( 164 )

transliterasi Indonesia

fa gulibụ hunālika wangqalabụ ṣāgirīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak seorangpun yang dapat menyesatkannya. Bukankah Allah
  2. Maka disebabkan kezaliman orang-orang Yahudi, kami haramkan atas (memakan makanan) yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan
  3. atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat;
  4. Berkatalah seorang yang paling baik pikirannya di antara mereka: "Bukankah aku telah mengatakan kepadamu, hendaklah
  5. Alif Laam Miim
  6. Allah telah menetapkan: "Aku dan rasul-rasul-Ku pasti menang". Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
  7. Dan dikatakan (kepada mereka): "Pada hari ini Kami melupakan kamu sebagaimana kamu telah melupakan pertemuan
  8. Kemudian mereka mendustakan Syu'aib, lalu mereka ditimpa azab pada hari mereka dinaungi awan. Sesungguhnya azab
  9. Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit
  10. Dan Dialah Allah yang telah menghidupkan kamu, kemudian mematikan kamu, kemudian menghidupkan kamu (lagi), sesungguhnya

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, November 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب