Tafsir Surat An-Naziat ayat 7 , Tatbauha Ar-Radifahu

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat An-Naziat ayat 7 | Tatbauha Ar-Radifahu - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ﴾
[ النازعات: 7]

tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua. [Naziat: 7]

Tatbauha Ar-Radifahu

Tafsir Al-mokhtasar


Kemudian tiupan pertama ini diikuti dengan tiupan kedua.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

dan demi yang mengatur dan menjalankan segala macam urusan dengan kelebihan yang ada pada dirinya, sungguh hari kiamat itu pasti datang.
Saat seluruh makhluk digoncangkan oleh tiupan sangkakala pertama, kemudian diikuti oleh tiupan kedua yang dibarengi dengan kebangkitan

Tafsir al-Jalalain


( Kemudian ia diiringi dengan yang mengikutinya ) dengan tiupan yang kedua dari malaikat Israfil; jarak di antara kedua tiupan itu empat puluh tahun; dan jumlah ayat ini berkedudukan menjadi Haal atau kata keterangan keadaan daripada lafal Ar-Raajifah.
Dan lafal Al-Yauma dapat mencakup kedua tiupan tersebut, karena itu maka kedudukan Zharafnya dianggap sah.
Tiupan yang kedua ini untuk membangkitkan semua makhluk yang mati menjadi hidup kembali, maka setelah tiupan yang kedua, mereka bangkit hidup kembali.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

dan demi yang mengatur dan menjalankan segala macam urusan dengan kelebihan yang ada pada dirinya, sungguh hari kiamat itu pasti datang.
Saat seluruh makhluk digoncangkan oleh tiupan sangkakala pertama, kemudian diikuti oleh tiupan kedua yang dibarengi dengan kebangkitan.

Tafsir Al-wajiz


Tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua, di mana manusia bangkit dari kubur untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka di dunia.

Tafsir Al-tahlili


Pada ayat-ayat ini, Allah berfirman dalam bentuk sumpah terhadap beberapa malaikat yang mencabut nyawa manusia dengan keras dan juga kepada para malaikat yang mencabut nyawa manusia dengan lemah-lembut.
Hal ini dalam rangka menegaskan adanya hari kebangkitan yang diingkari orang-orang musyrik.
Ayat-ayat selanjutnya yang juga dalam bentuk kalimat-kalimat sumpah kepada para malaikat yang turun dari langit dengan cepat sambil membawa perintah Allah.
Bahkan Allah bersumpah kepada para malaikat yang mendahului malaikat yang lain dengan kencang, serta para malaikat yang mengatur dunia.
Firman-firman dalam bentuk sumpah ini banyak terdapat pada surah-surah Makkiyyah karena banyak orang-orang musyrik menolak dan mengingkari hari kebangkitan, seperti pada Surah aṣ-Ṣāffāt/37: 1-4:
وَالصّٰۤفّٰتِ صَفًّاۙ ١ فَالزّٰجِرٰتِ زَجْرًاۙ ٢ فَالتّٰلِيٰتِ ذِكْرًاۙ ٣ اِنَّ اِلٰهَكُمْ لَوَاحِدٌۗ ٤
Demi ( rombongan malaikat ) yang berbaris bersaf-saf, demi ( rombongan ) yang mencegah dengan sungguh-sungguh, demi ( rombongan ) yang membacakan peringatan, sungguh, Tuhanmu benar-benar Esa.
( aṣ-Ṣāffāt/37: 1-4 ).
Adapun jawab qasam ( isi dari sumpah ) pada awal Surah an-Nāzi‘āt ini terdapat dalam ayat 6, yaitu sungguh pada saat alam berguncang ketika tiupan sangkakala pertama, semuanya rusak dan hancur.
Tiupan sangkakala yang pertama itu kemudian diikuti oleh tiupan kedua yang membangkitkan manusia dari kuburnya.
Inilah hari Kiamat dalam arti yang sebenarnya.
Ayat-ayat permulaan pada Surah an-Nāzi‘āt ini oleh jumhur mufasir dipahami sebagai sumpah-sumpah kepada para malaikat.
Akan tetapi, ada mufasir lain, seperti Aḥmad Musṭafā al-Marāgī, yang memahami sumpah ini bukan kepada para malaikat, tetapi kepada bintang-bintang yang beredar menurut aturan tertentu, seperti matahari, bulan, dan planet-planet yang lain.
Dalam tafsir al-Marāgī, ayat-ayat ini dipahami sebagai bintang-bintang yang sigap dan cepat jalannya, cahaya-cahaya yang keluar dari bintang ke bintang, dan bintang-bintang yang jalannya cepat dari bintang-bintang yang lain.
Adapun tentang pemahaman jawab qasam-nya sama dengan pendapat jumhur mufasir.


tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua. - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

تتبعها الرادفة

سورة: النازعات - آية: ( 7 )  - جزء: ( 30 )  -  صفحة: ( 583 )

transliterasi Indonesia

tatba'uhar-rādifah



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. diminumnnya air nanah itu dan hampir dia tidak bisa menelannya dan datanglah (bahaya) maut kepadanya
  2. Berkata Iblis: "Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah
  3. Katakanlah: "Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang
  4. Dan kepunyaan Allah-lah segala apa yang tersembunyi di langit dan di bumi. Tidak adalah kejadian
  5. Sebagai sunnah Allah yang berlaku atas orang-orang yang telah terdahulu sebelum(mu), dan kamu sekali-kali tiada
  6. Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir)
  7. Di hadapan mereka neraka Jahannam dan tidak akan berguna bagi mereka sedikitpun apa yang telah
  8. Dan mereka dikelilingi oleh pelayan-pelayan muda yang tetap muda. Apabila kamu melihat mereka, kamu akan
  9. Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishaq. Dan diantara anak cucunya ada yang berbuat baik
  10. padahal orang-orang yang berdosa itu tidak dikirim untuk penjaga bagi orang-orang mukmin.

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Sunday, December 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب