Tafsir Surat Al-Qasas ayat 13 , Faradadnahu Ila Ummihi Kay Taqarra Aynuha Wa La

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Qasas ayat 13 | Faradadnahu Ila Ummihi Kay Taqarra Aynuha Wa La - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿فَرَدَدْنَاهُ إِلَىٰ أُمِّهِ كَيْ تَقَرَّ عَيْنُهَا وَلَا تَحْزَنَ وَلِتَعْلَمَ أَنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ﴾
[ القصص: 13]

Maka kami kembalikan Musa kepada ibunya, supaya senang hatinya dan tidak berduka cita dan supaya ia mengetahui bahwa janji Allah itu adalah benar, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya. [Qasas: 13]

Faradadnahu Ila Ummihi Kay Taqarra Aynuha Wa La Tahzana Wa Litalama Anna Wada Allahi Haqqun Wa Lakinna Aktharahum La Yalamuna

Tafsir Al-mokhtasar


Maka kami kembalikan Musa kepada ibunya agar senang hatinya karena bisa melihatnya dari dekat dan tidak sedih karena berpisah dengannya, serta agar ibunya mengerti bahwa janji Allah untuk mengembalikan Musa kepadanya adalah benar, tidak ada keraguan padanya, akan tetapi sebagian besar dari mereka tidak mengetahui janji ini dan tidak ada seorangpun yang mengetahui bahwa dia adalah ibunya Musa.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Keluarga Fir’aun menerima usulan itu.
Maka, dengan demikian, Allah benar-benar mengembalikan Mûsâ ke pangkuan ibunya, agar hatinya menjadi senang dan bersukacita atas kembalinya sang anak.
Juga, agar sang ibu tidak lagi bersedih dengan berpisahnya sang anak, di samping agar ia semakin tahu bahwa janji Allah untuk mengembalikan Mûsâ ke pangkuannya benar-benar terjadi.
Akan tetapi kebanyakan manusia tidak tahu bahwa Mûsâ telah kembali kepada ibunya, karena hal itu merupakan suatu rahasia bagi mereka

Tafsir al-Jalalain


( Maka Kami kembalikan Musa kepada ibunya supaya senang hatinya ) karena bertemu kembali dengannya ( dan tidak berduka cita ) setelah itu ( dan supaya ia mengetahui bahwa janji Allah itu ) yang akan mengembalikan Musa kepadanya ( adalah benar, tetapi kebanyakan mereka ) yakni manusia ( tidak mengetahui ) janji ini, dan mereka tidak pula mengetahui, bahwa Maryam adalah saudara Musa dan wanita yang dibawanya adalah ibunya sendiri.
Kemudian Musa tinggal bersama ibunya sampai masa penyapihan; setiap hari ibu Musa menerima upah pekerjaan menyusuinya sebanyak satu Dinar.
Ibu Musa mau menerimanya karena menganggap bahwa uang itu adalah harta perang.
Setelah itu ia membawanya kembali kepada Firaun, sejak itu Musa dibesarkan di lingkungan istana Firaun, sebagaimana yang telah diungkapkan oleh firman-Nya sewaktu menceritakan tentang Musa dalam surah Asy Syu’ara, yaitu, "Bukankah kami telah mengasuhmu di dalam ( keluarga ) kami waktu kamu masih kanak-kanak dan kamu tinggal bersama kami beberapa tahun dari umurmu." ( Q.S.
Asy Syu’ara, 18 )
.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Keluarga Fir'aun menerima usulan itu.
Maka, dengan demikian, Allah benar-benar mengembalikan Mûsâ ke pangkuan ibunya, agar hatinya menjadi senang dan bersukacita atas kembalinya sang anak.
Juga, agar sang ibu tidak lagi bersedih dengan berpisahnya sang anak, di samping agar ia semakin tahu bahwa janji Allah untuk mengembalikan Mûsâ ke pangkuannya benar-benar terjadi.
Akan tetapi kebanyakan manusia tidak tahu bahwa Mûsâ telah kembali kepada ibunya, karena hal itu merupakan suatu rahasia bagi mereka.

Tafsir Al-wajiz


Maka setelah keluarga Fir’aun menyetujui usul agar Musa disusui oleh seseorang.yang tidak lain adalah ibunya, Kami kembalikan dia, yakni Musa kepada ibunya agar senang hatinya dengan kebersamaan sang ibu dan anaknya tanpa rasa takut atau sembunyi-sembunyi.
Dan hal ini juga bertujuan agar dia tidak bersedih hati akibat berjauhan dan kecemasannya terhadap sang anak dan agar dia mengetahui dengan seyakin-yakinnya bahwa janji Allah untuk mengembalikan Musa ke pangkuannya adalah benar sesuai dengan kenyataan.
Demikianlah adanya, tetapi kebanyakan mereka yakni rezim Fir’aun dan bahkan kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.

Tafsir Al-tahlili


Ayat ini menerangkan bahwa janji Allah kepada ibu Musa telah terlaksana yaitu mengembalikan Musa kepadanya supaya hatinya menjadi tenteram dan tidak lagi merasa sedih.
Demikian pula Allah telah menepati janji-Nya untuk mengangkat Musa menjadi rasul, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.
Siapa yang mengira bahwa seorang anak yang telah diincar maut karena dia anak dari Bani Israil kemudian disayangi dan diasuh dalam istana dengan penuh rasa cinta dan kasih dengan harapan dia akan berjasa bila dia dewasa.
Akan tetapi, ternyata anak itu akan menjadi rasul dan menentang kekuasaan Fir‘aun, bahkan meruntuhkan kerajaan itu sendiri.


Maka kami kembalikan Musa kepada ibunya, supaya senang hatinya dan tidak berduka - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

فرددناه إلى أمه كي تقر عينها ولا تحزن ولتعلم أن وعد الله حق ولكن أكثرهم لا يعلمون

سورة: القصص - آية: ( 13 )  - جزء: ( 20 )  -  صفحة: ( 386 )

transliterasi Indonesia

fa radadnāhu ilā ummihī kai taqarra 'ainuhā wa lā taḥzana wa lita'lama anna wa'dallāhi ḥaqquw wa lākinna akṡarahum lā ya'lamụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur,
  2. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus kepada (kaum) Tsamud saudara mereka Shaleh (yang berseru): "Sembahlah Allah".
  3. Dan sekiranya tidak ada suatu ketetapan dari Allah yang telah terdahulu atau tidak ada ajal
  4. Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya,
  5. Dan katakanlah kepada orang-orang yang tidak beriman: "Berbuatlah menurut kemampuanmu; sesungguhnya Kami-pun berbuat (pula)".
  6. kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari
  7. Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan.
  8. Maka barangsiapa mengada-adakan dusta terhadap Allah sesudah itu, maka merekalah orang-orang yang zalim.
  9. Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan
  10. Demikianlah telah tetap hukuman Tuhanmu terhadap orang-orang yang fasik, karena sesungguhnya mereka tidak beriman.

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, November 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب