Tafsir Surat Al-Mumtahanah ayat 13 , Ya Ayyuha Al-Ladhina Amanu La Tatawallaw Qawmaan Ghađiba
﴿يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَوَلَّوْا قَوْمًا غَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ قَدْ يَئِسُوا مِنَ الْآخِرَةِ كَمَا يَئِسَ الْكُفَّارُ مِنْ أَصْحَابِ الْقُبُورِ﴾
[ الممتحنة: 13]
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan penolongmu kaum yang dimurkai Allah. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang kafir yang telah berada dalam kubur berputus asa. [Mumtahina: 13]
Ya Ayyuha Al-Ladhina Amanu La Tatawallaw Qawmaan Ghađiba Allahu Alayhim Qad Yaisu Mina Al-Akhirati Kama Yaisa Al-Kuffaru Min Ashabi Al-Quburi
Tafsir Al-mokhtasar
" Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan menjalankan syariat yang ditetapkan untuk mereka! Janganlah kalian jadikan ( penolong ) kaum yang dimurkai Allah, mereka tidak percaya kepada Akhirat, bahkan mereka berputus asa dari Akhirat sebagaimana keputus asaan mereka dari kembalinya orang-orang mereka yang telah meninggal kepada mereka dikarenakan kekufuran mereka terhadap kebangkitan. "
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, janganlah kalian jadikan kaum yang dimurkai Allah sebagai penolong.
Sesungguhnya mereka itu telah berputus asa terhadap negeri akhirat dengan pembalasan dan perhitungan yang ada sebagaimana orang-orang kafir berputus asa terhadap peristiwa dihidupkannya kembali para penghuni kubur
Tafsir al-Jalalain
( Hai orang-orang yang beriman! Janganlah kalian jadikan penolong kalian kaum yang Allah murka terhadap mereka ) yaitu orang-orang Yahudi ( sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat ) yakni dari pahala akhirat, padahal mereka meyakini adanya hari akhirat; demikian itu karena mereka ingkar kepada Nabi saw.
padahal mereka mengetahui, bahwa Nabi saw.
itu adalah benar ( sebagaimana telah berputus asa orang-orang kafir ) yang kini berada ( dalam kubur ) yaitu orang-orang kafir yang telah mati terkubur, telah putus asa dari kebaikan akhirat.
Demikian itu karena di dalam kubur diperlihatkan kepada mereka tempat kedudukan mereka di surga seandainya mereka beriman, sebagaimana diperlihatkan pula kepada mereka tempat kembali yang akan mereka tempati, yaitu neraka.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, janganlah kalian jadikan kaum yang dimurkai Allah sebagai penolong.
Sesungguhnya mereka itu telah berputus asa terhadap negeri akhirat dengan pembalasan dan perhitungan yang ada sebagaimana orang-orang kafir berputus asa terhadap peristiwa dihidupkannya kembali para penghuni kubur.
Tafsir Al-wajiz
Ayat ini berbicara tentang larangan memohon perlindungan kepada orang-orang kafir.
Wahai orang-orang beriman kuatkanlah iman kamu, janganlah kamu menjadikan orang-orang yang dimurka Allah seperti orang-orang kafir, orang-orang munafik, dan orang-orang fasik, pelaku dosa besar secara terus-menerus sebagai penolong kamu ketika kamu mengalami kesulitan atau mempunyai masalah dunia atau agama.
Sungguh mereka telah berputus asa terhadap akhirat sehingga kamu seperti berpegang kepada pohon yang tumbang atau dahan yang hanyut.
Mereka tidak meyakini akhirat, bagaimana menolong kamu memperhatikan akhirat.
Kehidupan mereka sebagaimana orang-orang kafir yang telah berada di dalam kubur berputus asa dari kasih sayang Allah.
Mereka kehilangan asa untuk mendapatkan keselamatan.
Tafsir Al-tahlili
Diriwayatkan oleh Ibnu Munżir dari Ibnu Isḥāq dari ‘Ikrimah dan Abū Sa‘īd dari Ibnu ‘Abbās, ia menerangkan bahwa ‘Abdullah bin ‘Umar dan Zaid bin Ḥāriṡah bersahabat dengan orang-orang Yahudi.
Maka turunlah ayat ini yang melarang kaum Muslimin berteman erat dengan orang yang dimurkai Allah.
Dalam ayat ini, Allah menegaskan kembali larangan menjadikan orang-orang Yahudi, Nasrani, dan musyrik Mekah yang berniat jahat terhadap kaum Muslimin sebagai wali atau teman akrab, karena dikhawatirkan orang-orang yang beriman akan menyampaikan rahasia-rahasia penting kepada mereka.
Pada akhir ayat ini, Allah menerangkan bahwa orang-orang kafir itu telah putus asa untuk memperoleh kebaikan dari Allah di akhirat, karena kedurhakaan mereka kepada Rasulullah saw yang telah diisyaratkan kedatangannya dalam kitab-kitab mereka.
Padahal, persoalan itu sudah dikuatkan pula dengan bukti-bukti yang jelas dan mukjizat yang nyata.
Keputusasaan mereka untuk memperoleh rahmat Allah di hari akhirat sama halnya dengan keputusasaan mereka di dalam kubur karena mereka tidak percaya adanya kebangkitan kembali di akhirat.
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan penolongmu kaum yang dimurkai Allah. - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
ياأيها الذين آمنوا لا تتولوا قوما غضب الله عليهم قد يئسوا من الآخرة كما يئس الكفار من أصحاب القبور
سورة: الممتحنة - آية: ( 13 ) - جزء: ( 28 ) - صفحة: ( 551 )transliterasi Indonesia
yā ayyuhallażīna āmanụ lā tatawallau qauman gaḍiballāhu 'alaihim qad ya`isụ minal-ākhirati kamā ya`isal-kuffāru min aṣ-ḥābil-qubụr
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Katakanlah: "Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui
- Seperti demikianlah dipalingkan orang-orang yang selalu mengingkari ayat-ayat Allah.
- Dan berapa banyak telah Kami binasakan umat-umat sebelum mereka. Adakah kamu melihat seorangpun dari mereka
- Dan mulailah Nuh membuat bahtera. Dan setiap kali pemimpin kaumnya berjalan meliwati Nuh, mereka mengejeknya.
- Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri,
- Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka mereka di dalam taman (surga) bergembira.
- Sesungguhnya Allah mengetahui yang tersembunyi di langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala
- Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu
- Dan berkata Fir'aun: "Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah
- Dan sesungguhnya jika kamu menanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menurunkan air dari langit lalu menghidupkan
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Thursday, November 21, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب