Tafsir Surat Al-Anbiya ayat 53 , Qalu Wajadna Abaana Laha Abidina

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Anbiya ayat 53 | Qalu Wajadna Abaana Laha Abidina - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿قَالُوا وَجَدْنَا آبَاءَنَا لَهَا عَابِدِينَ﴾
[ الأنبياء: 53]

Mereka menjawab: "Kami mendapati bapak-bapak kami menyembahnya". [Anbiya: 53]

Qalu Wajadna Abaana Laha Abidina

Tafsir Al-mokhtasar


Kaumnya berkata kepadanya, " Kami mendapati nenek moyang kami menyembahnya, maka kami pun menyembahnya dengan tujuan meneladani mereka. "


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Mereka menjawab, "Kami melihat nenek moyang kami mengagungkan dan menyembahnya, maka kami pun mengikuti jejak mereka

Tafsir al-Jalalain


( Mereka menjawab, "Kami mendapatkan bapak-bapak kami menyembahnya" ) maka kami mengikuti mereka.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Mereka menjawab, "Kami melihat nenek moyang kami mengagungkan dan menyembahnya, maka kami pun mengikuti jejak mereka."

Tafsir Al-wajiz


Mereka menjawab pertanyaan pemuda Ibrahim yang logis dan masuk akal itu dengan jawaban pembelaan terhadap tradisi yang sudah mengakar, “Kami mendapati nenek moyang kami, dari generasi ke gene-rasi memproduksi dan menyembahnya.”

Tafsir Al-tahlili


Dalam ayat ini dijelaskan bahwa Azar dan kaumnya menjawab pertanyaan Ibrahim dengan pernyataan bahwa mereka menyembah patung hanyalah sekedar mengikuti perbuatan nenek moyang mereka.
Jawaban tersebut menunjukkan berbagai kelemahan.
Pertama, mereka tidak dapat menjawab pertanyaan Ibrahim dengan menggunakan alasan-alasan yang masuk akal, yang didasarkan atas kebenaran.
Kedua, mereka dalam hidup beragama hanya didasarkan rasa ta‘aṣṣub ( fanatik ) kepada tradisi nenek moyang, bukan berdasarkan keyakinan dan pemikiran yang sehat.
Ketiga, mereka menutup diri terhadap hal-hal yang berbeda dari kebiasaan mereka, walaupun nyata kebenarannya.
Seolah-olah telinga mereka telah tersumbat, dan hati mereka telah tertutup rapat.
Sikap ta‘aṣṣub ( fanatik ) dan taklid buta adalah ciri khas orang-orang yang tidak mampu mempertahankan prinsip mereka dengan bukti yang benar dan hujjah yang kuat, karena memang prinsip yang mereka anut itu tidak benar.
Mereka menganutnya hanya sekedar menjaga tradisi yang mereka pusakai dari nenek moyang.
Sikap tersebut sangat menghambat kemajuan manusia, dan menjerumuskan mereka kepada keingkaran terhadap kebenaran, bahkan membawa kepada kekufuran terhadap Allah.
Dalam kalangan kaum Muslimin kita dapati orang-orang yang taklid buta terhadap satu mazhab, atau terhadap seorang imam, sehingga mereka tak mau menerima kebenaran yang datang dari orang lain.
Sikap semacam itu bertentangan dengan ajaran agama Islam, yang selalu menganjurkan agar manusia menggunakan akal pikirannya dalam mencari kebenaran.
Para imam dari berbagai mazhab fiqh Islam melarang para pengikutnya untuk bertaklid buta kepadanya, dan menganjurkan agar mereka terbuka menerima pendapat orang lain, bila ternyata pendapat itu lebih benar dari pendapat yang dianutnya.


Mereka menjawab: "Kami mendapati bapak-bapak kami menyembahnya". - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

قالوا وجدنا آباءنا لها عابدين

سورة: الأنبياء - آية: ( 53 )  - جزء: ( 17 )  -  صفحة: ( 326 )

transliterasi Indonesia

qālụ wajadnā ābā`anā lahā 'ābidīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. pada hari yang di waktu itu ada muka yang putih berseri, dan ada pula muka
  2. Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah
  3. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
  4. Dikatakan (kepada mereka) "Serulah olehmu sekutu-sekutu kamu", lalu mereka menyerunya, maka sekutu-sekutu itu tidak memperkenankan
  5. Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah: "Berperang dalam bulan itu adalah dosa
  6. Dan saudara-saudara Yusuf datang (ke Mesir} lalu mereka masuk ke (tempat)nya. Maka Yusuf mengenal mereka,
  7. Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai
  8. Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna.
  9. Lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim lalu berkata: "Silahkan anda makan".
  10. Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang,

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Sunday, December 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب