Tafsir Surat Muhammad ayat 15 , Mathalu Al-Jannati Allati Wuida Al-Muttaquna Fiha Anharun Min

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Muhammad ayat 15 | Mathalu Al-Jannati Allati Wuida Al-Muttaquna Fiha Anharun Min - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿مَّثَلُ الْجَنَّةِ الَّتِي وُعِدَ الْمُتَّقُونَ ۖ فِيهَا أَنْهَارٌ مِّن مَّاءٍ غَيْرِ آسِنٍ وَأَنْهَارٌ مِّن لَّبَنٍ لَّمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهُ وَأَنْهَارٌ مِّنْ خَمْرٍ لَّذَّةٍ لِّلشَّارِبِينَ وَأَنْهَارٌ مِّنْ عَسَلٍ مُّصَفًّى ۖ وَلَهُمْ فِيهَا مِن كُلِّ الثَّمَرَاتِ وَمَغْفِرَةٌ مِّن رَّبِّهِمْ ۖ كَمَنْ هُوَ خَالِدٌ فِي النَّارِ وَسُقُوا مَاءً حَمِيمًا فَقَطَّعَ أَمْعَاءَهُمْ﴾
[ محمد: 15]

(Apakah) perumpamaan (penghuni) jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka, sama dengan orang yang kekal dalam jahannam dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong ususnya? [Muhammad: 15]

Mathalu Al-Jannati Allati Wuida Al-Muttaquna Fiha Anharun Min Main Ghayri Asinin Wa Anharun Min Labanin Lam Yataghayyar Tamuhu Wa Anharun Min Khamrin Ladhatin Lilsharibina Wa Anharun Min Asalin Musaffaan Wa Lahum Fiha Min Kulli Ath-Thamarati Wa Maghfiratun Min Rabbihim Kaman Huwa Khalidun Fi An-Nari Wa Suqu Maan Hamimaan Faqattaa Amaahum

Tafsir Al-mokhtasar


Kriteria Surga yang dijanjikan oleh Allah untuk orang-orang yang bertakwa kepada-Nya -dengan mengerjakan segala perintah-Nya dan menjauhi segalalarangan-Nya- untuk memasukkan mereka ke dalamnya.
Di dalamnya terdapat sungai-sungai yang tidak berubah aroma dan rasanya karena lamanya menetap, ada sungai-sungai dari susu yang tidak berubah rasanya, ada sungai-sungai dari arak yang sangat nikmat bagi peminumnya dan ada sungai-sungai dari madu yang telah dibersihkan dari berbagai kotoran.
Dan bagi mereka di dalamnya segala apa yang mereka inginkan dari buah-buahan serta bagi mereka apa yang lebih dari itu semua, penghapusan dosa-dosa mereka oleh Allah sehingga Allah tidak menghukum mereka.
Samakah orang yang mendapat balasan seperti ini dengan orang yang tinggal di Neraka, tidak bisa keluar darinya selamanya diberi minuman dari air yang sangat panas sehingga usus-usus perut mereka putus karena air yang sangat panas itu?


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Surga yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa memiliki sungai yang airnya tak pernah berubah, sungai susu yang rasanya tak pernah rusak, sungai khamar yang rasanya lezat saat diminum, dan sungai madu yang telah disaring.
Mereka akan memperoleh berbagai macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan.
Apakah surga mereka itu sama dengan balasan orang yang kekal di dalam neraka dan diberi minum dengan air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya?( 1 ).
( 1 ) Ayat di atas menjelaskan bahwa air yang tidak mengalir dan berubah adalah air yang membahayakan kesehatan.
Dengan demikian, ayat ini telah menjelaskan hal itu jauh beberapa abad sebelum ditemukannya mikroskop.
Kini, setelah ditemukan mikroskop, orang dapat mengetahui bahwa pada air yang tidak mengalir dan berubah terdapat jutaan bakteri yang dan virus yang membahayakan kesehatan manusia dan hewan melalui berbagai macam penyakit

Tafsir al-Jalalain


( Perumpamaan ) gambaran tentang ( surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa ) dan yang menjadi milik bersama bagi orang-orang yang memasukinya.
Lafal ayat ini menjadi Mubtada, sedangkan Khabarnya ialah ( yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya ) dapat dibaca Aasinin atau Asinin, jika dibaca Aasinin wazannya sama dengan lafal Dhaaribin, jika dibaca Asinin Wazannya sama dengan lafal Hadzirun.
Artinya, airnya tidak berubah atau tidak berbeda dengan air dunia yang dapat berubah karena ada sesuatu yang mencampurinya ( sungai-sungai dari air susu yang tiada berubah rasanya ) berbeda dengan air susu di dunia, karena air susu di dunia keluar dari susu ( sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya ) sangat lezat rasanya ( bagi peminumnya ) berbeda halnya dengan khamar di dunia, khamar dunia rasanya tidak enak bila diminum ( dan sungai-sungai dari madu yang disaring ) berbeda dengan madu di dunia, karena madu di dunia keluar dari perut tawon kemudian bercampur dengan lilin dan lain sebagainya ( dan mereka memperoleh di dalamnya ) berbagai macam jenis ( dari aneka ragam buah-buahan, dan ampunan dari Rabb mereka ) Rabb mereka rela terhadap mereka di samping kebaikan-Nya yang terus melimpah bagi mereka tanpa henti-hentinya, yaitu berupa kenikmatan-kenikmatan yang telah disebutkan tadi.
Berbeda halnya dengan perihal seorang tuan atau pemilik hamba sahaya di dunia, karena sesungguhnya sekalipun majikan dari hamba sahaya itu berbuat baik kepadanya hal itu dibarengi dengan amarahnya, yakni terkadang sang majikan memarahinya ( sama dengan orang yang kekal dalam neraka ) lafal ayat ini menjadi Khabar dari Mubtada yang diperkirakan keberadaannya yakni, apakah orang yang berada dalam kenikmatan tersebut sama dengan orang yang kekal di dalam neraka ( dan diberi minuman dengan air yang mendidih ) yakni air yang sangat panas ( sehingga memotong-motong ususnya? ) artinya, minuman itu menghancurkan dan mencabik-cabik isi perutnya.
Lafal Am’aa adalah bentuk jamak dari lafal Mi’a, sedangkan huruf Alifnya adalah ganti dari huruf Ya, karena sebagian dari mereka ada yang mengatakan Mi’yaani.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Surga yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa memiliki sungai yang airnya tak pernah berubah, sungai susu yang rasanya tak pernah rusak, sungai khamar yang rasanya lezat saat diminum, dan sungai madu yang telah disaring.
Mereka akan memperoleh berbagai macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan.
Apakah surga mereka itu sama dengan balasan orang yang kekal di dalam neraka dan diberi minum dengan air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya?( 1 ).
( 1 ) Ayat di atas menjelaskan bahwa air yang tidak mengalir dan berubah adalah air yang membahayakan kesehatan.
Dengan demikian, ayat ini telah menjelaskan hal itu jauh beberapa abad sebelum ditemukannya mikroskop.
Kini, setelah ditemukan mikroskop, orang dapat mengetahui bahwa pada air yang tidak mengalir dan berubah terdapat jutaan bakteri yang dan virus yang membahayakan kesehatan manusia dan hewan melalui berbagai macam penyakit.

Tafsir Al-wajiz


Perumpamaan keadaan yang sangat indah dan menakjubkan dari taman surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa; di sana ada sungai-sungai yang airnya tidak payau,tidak berubah rasa dan baunya, dan sungai-sungai air susu yang tidak berubah rasanya, dan sungai khamar, yakni arak, yang tidak memabukkan sebagaimana arak dunia yang lezat rasanya bagi peminumnya dan di sana juga ada sungai-sungai madu yang murni tidak tercampur sesuatu selainnya.
Di dalamnya mereka memperoleh pula segala macam buah-buahan yang beraneka macam jenisnya dan di samping kenikmatan yang telah disebutkan itu mereka juga memperoleh ampunan dari Tuhan mereka atas segala dosa yang diperbuatnya di dunia.
Samakah mereka, orang yang mendapatkan kenikmatan surgawi dengan orang yang kekal dalam neraka, mereka terbakar oleh api neraka yang sangat panas dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga karena panasnya ususnya terpotong-potong? Jawabannya sangat pasti, keduanya tidak sama.

Tafsir Al-tahlili


Tidak sama ganjaran yang akan diperoleh orang yang beriman di akhirat dengan ganjaran yang akan diperoleh orang yang tidak beriman.
Ayat ini melukiskan keadaan surga dan neraka dalam bentuk simbolis yang menarik sekali.
Dimulai dengan kata “ perumpamaan ” ( maṡalul-jannati ).
Pertama “ surga ”, dan “ perumpamaan ” kedua, “ samakah ” ( kaman ) yang dirangkum dalam nada tanya.
Kata az-Zamakhsyari dalam al-Kasysyāf, ungkapan ini dalam bentuk afirmasi, tetapi hakikatnya penyangkalan atau suatu negasi.
Sifat-sifat surga yang dijelaskan dalam ayat ini di antaranya: pertama, di dalamnya mengalir sungai yang banyak dan setiap sungai mempunyai air yang berbagai macam jenis dan rasanya serta enak diminum oleh para penghuni surga.
Di antara jenis air itu ialah:
1.
Ada yang airnya jernih lagi bersih, tidak dikotori oleh suatu apa pun.
Oleh karena itu, tidak akan berubah rasa, warna, dan baunya.
2.
Ada sungai yang mengalirkan air susu yang baik diminum.
Susu itu tetap baik dan enak, tidak akan berubah rasanya karena rusak atau busuk.
3.
Ada sungai yang mengalirkan khamar yang enak diminum, menyehatkan, dan menyegarkan tubuh dan perasaan peminumnya.
Tidak seperti khamar di dunia, sekalipun enak diminum oleh pecandunya, tetapi dapat merusak tubuh, akal, dan pikiran.
Oleh karena itu, khamar di surga halal diminum, sedangkan khamar di dunia haram.
4.
Ada sungai yang mengalirkan madu yang bersih, seperti madu yang telah disaring, enak, dan menyehatkan badan peminumnya.
Diriwayatkan oleh Aḥmad, at-Tirmiżī, dan lain-lain dari Mu‘āwiyah bin Ḥaidah, ia berkata:
سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: فِى الْجَنَّةِ بَحْرُ اللَّبَنِ وَ بَحْرُ الْمَاءِ وَ بَحْرُ الْعَسَلِ وَ بَحْرُ الْخَمْرِ ثُمَّ تَشَقَّقَ اْلأَنْهَارُ مِنْهَا بَعْدُ.
( رواه أحمد والترمذي وغيره عن معاوية بن حيدة )
Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, “ Di surga ada lautan susu, lautan air, lautan madu, dan lautan khamar, kemudian mengalirlah sungai-sungai dari lautan-lautan itu. ” ( Riwayat Aḥmad, at-Tirmiżī, dan lain-lain dari Mu‘āwiyah bin Ḥaidah )
Kedua, di dalam surga terdapat buah-buahan yang beraneka ragam jenisnya, berbeda warna, bentuk, dan rasanya.
Semuanya merupakan makanan yang enak bagi setiap penghuni surga.
Ketiga, penduduk surga adalah orang-orang bersih dari segala noda dan dosa, karena mereka telah diampuni Allah Tuhan Yang Maha Penyayang, Pelindung mereka.
Kemudian Allah menerangkan keadaan orang-orang yang hidup dalam neraka.
Mereka meminum air yang sangat panas yang menghancurkan usus mereka dan api neraka yang membakar hangus muka mereka.


(Apakah) perumpamaan (penghuni) jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

مثل الجنة التي وعد المتقون فيها أنهار من ماء غير آسن وأنهار من لبن لم يتغير طعمه وأنهار من خمر لذة للشاربين وأنهار من عسل مصفى ولهم فيها من كل الثمرات ومغفرة من ربهم كمن هو خالد في النار وسقوا ماء حميما فقطع أمعاءهم

سورة: محمد - آية: ( 15 )  - جزء: ( 26 )  -  صفحة: ( 508 )

transliterasi Indonesia

maṡalul-jannatillatī wu'idal-muttaqụn, fīhā an-hārum mim mā`in gairi āsin, wa an-hārum mil labanil lam yatagayyar ṭa'muh, wa an-hārum min khamril lażżatil lisy-syāribīn, wa an-hārum min 'asalim muṣaffā, wa lahum fīhā ming kulliṡ-ṡamarāti wa magfiratum mir rabbihim, kaman huwa khālidun fin-nāri wa suqụ mā`an ḥamīman fa qaṭṭa'a am'ā`ahum



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan sekiranya Kami binasakan mereka dengan suatu azab sebelum Al Quran itu (diturunkan), tentulah mereka
  2. Mengapakah orang-orang kafir itu bersegera datang ke arahmu,
  3. Berkatalah Musa kepada mereka: "Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan".
  4. demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari.
  5. Sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin.
  6. Dan katakanlah: "Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan.
  7. Dan sekali-kali tidak datang kepada mereka suatu peringatan baru dari Tuhan Yang Maha Pemurah, melainkan
  8. Dan mereka berkata: "Mengapa Al Quran ini tidak diturunkan kepada seorang besar dari salah satu
  9. Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya telah datang kepada mereka Rasul-Rasul mereka membawa keterangan-keterangan lalu
  10. Mereka berkata: "Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menerangkan kepada kami bagaimana hakikat sapi

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Sunday, November 17, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب