Tafsir Surat An-Nur ayat 16 , Wa Lawla Idh Samitumuhu Qultum Ma Yakunu Lana
﴿وَلَوْلَا إِذْ سَمِعْتُمُوهُ قُلْتُم مَّا يَكُونُ لَنَا أَن نَّتَكَلَّمَ بِهَٰذَا سُبْحَانَكَ هَٰذَا بُهْتَانٌ عَظِيمٌ﴾
[ النور: 16]
Dan mengapa kamu tidak berkata, diwaktu mendengar berita bohong itu: "Sekali-kali tidaklah pantas bagi kita memperkatakan ini, Maha Suci Engkau (Ya Tuhan kami), ini adalah dusta yang besar". [An Nur: 16]
Wa Lawla Idh Samitumuhu Qultum Ma Yakunu Lana An Natakallama Bihadha Subhanaka Hadha Buhtanun Azimun
Tafsir Al-mokhtasar
Dan mengapa kalian tidak berkata di waktu mendengar berita bohong itu, " Sekali-kali tidaklah pantas bagi kita membicarakan perkara yang keji ini, demi mensucikan-Mu wahai Tuhan kami, dan tuduhan keji terhadap Ummul mukminin ini adalah dusta yang besar ".
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Semestinya, ketika mendengar berita bohong itu, kalian menasihati mereka agar tidak melakukan tuduhan karena hal itu tidak pantas buat kalian.
Semestinya pula kalian heran terhadap kebohongan yang sangat hina dan berbahaya yang mereka perbuat itu
Tafsir al-Jalalain
( Dan mengapa tidak, sewaktu ) ketika ( kalian mendengar berita bohong itu, kalian tidak mengatakan, "Sekali-kali tidaklah pantas ) maksudnya tidak layak ( bagi kita memperkatakan ini.
Maha Suci Engkau ) lafal Subhaanaka menunjukkan makna Ta’ajjub ( ini adalah dusta ) bohong ( yang besar." )
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Semestinya, ketika mendengar berita bohong itu, kalian menasihati mereka agar tidak melakukan tuduhan karena hal itu tidak pantas buat kalian.
Semestinya pula kalian heran terhadap kebohongan yang sangat hina dan berbahaya yang mereka perbuat itu.
Tafsir Al-wajiz
Dan mengapa kamu tidak berkata dengan tegas dan secara langsung ketika mendengarnya, “Tidak pantas bagi kita membicarakan berita bohong ini, lebih-lebih terhadap istri Nabi.
Mahasuci Engkau ya Allah, ini adalah kebohongan yang besar.”
Tafsir Al-tahlili
Pada ayat ini diterangkan bahwa Allah menyayangkan sikap sebagian kaum Muslimin yang tidak menyetop membicarakan fitnah itu dan tidak merasa layak memperkatakan dan menyambung-nyambungnya.
Mereka seharusnya menyucikan Allah, bahwa Allah tidak akan mungkin membiarkan kekejian seperti itu menimpa istri seorang nabi apalagi Nabi yang paling dimuliakan-Nya.
Seharusnya mereka menyikapinya bahwa berita itu adalah bohong besar.
Dan mengapa kamu tidak berkata, diwaktu mendengar berita bohong itu: "Sekali-kali tidaklah - Terjemahan
| English | Türkçe | Indonesia |
| Русский | Français | فارسی |
| تفسير | Bengali | Urdu |
ولولا إذ سمعتموه قلتم ما يكون لنا أن نتكلم بهذا سبحانك هذا بهتان عظيم
سورة: النور - آية: ( 16 ) - جزء: ( 18 ) - صفحة: ( 351 )transliterasi Indonesia
walau lā iż sami'tumụhu qultum mā yakụnu lanā an natakallama bihāżā sub-ḥānaka hāżā buhtānun 'aẓīm
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Orang-orang kafir berkata kepada Rasul-rasul mereka: "Kami sungguh-sungguh akan mengusir kamu dari negeri kami atau
- Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah
- Dan mereka berkata: "Mepada tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu keterangan (mukjizat) dari Tuhannya?" Maka katakanlah:
- Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang
- Sesungguhnya pada (kejadian) itu benar-benar terdapat beberapa tanda (kebesaran Allah), dan sesungguhnya Kami menimpakan azab
- dan malam apabila menutupinya,
- Kemudian mereka datang kepada ayah mereka di sore hari sambil menangis.
- Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah
- Atau (apakah patut) mereka berkata: "Padanya (Muhammad) ada penyakit gila". Sebenarnya dia telah membawa kebenaran
- Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Saturday, December 27, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب



