Tafsir Surat Fussilat ayat 25 , Wa Qayyađna Lahum Quranaa Fazayyanu Lahum Ma Bayna
﴿۞ وَقَيَّضْنَا لَهُمْ قُرَنَاءَ فَزَيَّنُوا لَهُم مَّا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَحَقَّ عَلَيْهِمُ الْقَوْلُ فِي أُمَمٍ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِم مِّنَ الْجِنِّ وَالْإِنسِ ۖ إِنَّهُمْ كَانُوا خَاسِرِينَ﴾
[ فصلت: 25]
Dan Kami tetapkan bagi mereka teman-teman yang menjadikan mereka memandang bagus apa yang ada di hadapan dan di belakang mereka dan tetaplah atas mereka keputusan azab pada umat-umat yang terdahulu sebelum mereka dari jinn dan manusia, sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang merugi. [Fussilat: 25]
Wa Qayyađna Lahum Quranaa Fazayyanu Lahum Ma Bayna Aydihim Wa Ma Khalfahum Wa Haqqa Alayhimu Al-Qawlu Fi Umamin Qad Khalat Min Qablihim Mina Al-Jinni Wa Al-Insi Innahum Kanu Khasirina
Tafsir Al-mokhtasar
Kami mengirimkan kepada orang-orang kafir itu rekan-rekan dari setan yang menempel mereka, maka rekan-rekan dari setan itu menghiasi bagi mereka kekufuran, kemaksiatan, pengingkaran kepada kebangkitan dan pembalasan, maka azab pun berlaku atas mereka bersama umat-umat yang telah berlalu dari kalangan jin dan manusia.
Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang merugi di mana mereka merugikan diri dan keluarga mereka pada hari Kiamat dengan masuk ke dalam api Neraka.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Mereka, di dunia, Kami beri teman-teman jahat yang mengemas persoalan-persoalan akhirat sehingga tampak indah bagi mereka.
Maka teman-teman jahat itu pun menipu mereka dengan mengatakan bahwa tidak akan ada hari kebangkitan dan perhitungan.
Teman-teman jahat itu juga menggoda mereka dengan hal-hal dunia yang dapat mereka nikmati.
Mereka semua telah ditetapkan untuk mendapatkan azab bersamaan dengan bangsa-bangsa terdahulu, baik jin maupun manusia, yang memiliki kelakuan yang sama.
Hal itu disebabkan karena mereka lebih memilih kesesatan dari pada petunjuk.
Mereka semua benar-benar merugi
Tafsir al-Jalalain
( Dan Kami tetapkan ) Kami tentukan ( bagi mereka teman-teman ) dari kalangan setan-setan ( yang menjadikan mereka memandang bagus apa yang ada di hadapan mereka ) yaitu perkara duniawi dan memperturutkan nafsu syahwat ( dan di belakang mereka ) yaitu perkara akhirat, melalui perkataan mereka, bahwa tidak ada yang namanya hari berbangkit dan hari hisab itu ( dan tetaplah atas mereka keputusan azab ) sebagaimana yang telah diungkapkan oleh ayat yang lain, yaitu firman-Nya, "Sesungguhnya Aku akan penuhi neraka Jahanam..." ( Q.S.
As-Sajdah, 13 ) ( pada ) kalangan ( umat-umat terdahulu ) yang telah dibinasakan ( sebelum mereka dari jin dan manusia, sesungguhnya mereka adalah orang- orang yang merugi. )
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Mereka, di dunia, Kami beri teman-teman jahat yang mengemas persoalan-persoalan akhirat sehingga tampak indah bagi mereka.
Maka teman-teman jahat itu pun menipu mereka dengan mengatakan bahwa tidak akan ada hari kebangkitan dan perhitungan.
Teman-teman jahat itu juga menggoda mereka dengan hal-hal dunia yang dapat mereka nikmati.
Mereka semua telah ditetapkan untuk mendapatkan azab bersamaan dengan bangsa-bangsa terdahulu, baik jin maupun manusia, yang memiliki kelakuan yang sama.
Hal itu disebabkan karena mereka lebih memilih kesesatan dari pada petunjuk.
Mereka semua benar-benar merugi.
Tafsir Al-wajiz
Setelah pada ayat-ayat yang lalu Al-Qur’an memberi kecaman terhadap para pendurhaka musyrikin Mekah dan siapa pun yang sama dengan mereka, pada ayat-ayat berikut Al-Qur’an menjelaskan lebih jauh sebab kedurhakaan itu.
Dan Kami tetapkan bagi mereka para pendurhaka itu, teman-teman, yang sifat dan perangainya sama dengan mereka, yakni memuji-muji apa saja yang ada di hadapan mereka, yakni kelezatan duniawi, dan yang ada di belakang mereka, yakni kehidupan akhirat yang mereka ingkari.
Dan oleh sebab itu, tetaplah atas mereka putusan, yakni azab, bersama umat-umat yang terdahulu sebelum mereka, dari golongan jin dan manusia.
Sungguh, mereka semua para pendurhaka itu, adalah orang-orang yang benar-benar menderita kerugian.
Tafsir Al-tahlili
Allah menerangkan bahwa Dia telah menyediakan bagi orang kafir itu teman dan penolong berupa setan-setan dari golongan jin dan manusia.
Mereka menganggap perbuatan-perbuatan duniawi yang membawa kepada kesesatan dan kekafiran itu baik, seperti memperturutkan hawa nafsu, suka mengumpulkan harta semata-mata untuk kepentingan diri sendiri, gila kekuasaan, mengerjakan perbuatan-perbuatan maksiat dan terlarang dan sebagainya.
Demikian halnya dengan urusan-urusan akhirat, setan-setan itu telah menanamkan kepercayaan kepada hati manusia bahwa tidak ada surga atau neraka, tidak ada hidup sesudah mati, tidak ada kebangkitan dan hisab, tidak ada Tuhan yang wajib disembah, dan sebagainya.
Oleh karena itu, mudah bagi mereka melakukan perbuatan-perbuatan yang mereka inginkan dan melakukan perbuatan-perbuatan terlarang.
Firman Allah:
وَمَنْ يَّعْشُ عَنْ ذِكْرِ الرَّحْمٰنِ نُقَيِّضْ لَهٗ شَيْطٰنًا فَهُوَ لَهٗ قَرِيْنٌ ٣٦ وَاِنَّهُمْ لَيَصُدُّوْنَهُمْ عَنِ السَّبِيْلِ وَيَحْسَبُوْنَ اَنَّهُمْ مُّهْتَدُوْنَ ٣٧ ( الزخرف )
Dan barangsiapa berpaling dari pengajaran Allah Yang Maha Pengasih ( Al-Qur’an ), Kami biarkan setan ( menyesatkannya ) dan menjadi teman karibnya.
Dan sungguh, mereka ( setan-setan itu ) benar-benar menghalang-halangi mereka dari jalan yang benar, sedang mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk.
( az-Zukhruf/43: 36-37 )
Karena sikap dan perbuatan mereka itu, maka ditetapkanlah azab bagi mereka, seperti azab yang pernah ditimpakan kepada umat-umat dahulu, yang telah mengikuti tipu daya setan.
Semua mereka itu, yaitu setan-setan beserta pengikut-pengikutnya, sama-sama menderita kerugian dan kehancuran.
Mereka sama-sama mendapat azab yang pedih di akhirat nanti karena mereka sama-sama orang yang merugikan diri sendiri.
Dan Kami tetapkan bagi mereka teman-teman yang menjadikan mereka memandang bagus apa - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
وقيضنا لهم قرناء فزينوا لهم ما بين أيديهم وما خلفهم وحق عليهم القول في أمم قد خلت من قبلهم من الجن والإنس إنهم كانوا خاسرين
سورة: فصلت - آية: ( 25 ) - جزء: ( 24 ) - صفحة: ( 479 )transliterasi Indonesia
wa qayyaḍnā lahum quranā`a fa zayyanụ lahum mā baina aidīhim wa mā khalfahum wa ḥaqqa 'alaihimul-qaulu fī umaming qad khalat ming qablihim minal-jinni wal-ins, innahum kānụ khāsirīn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia).
- Maka keluarlah Karun kepada kaumnya dalam kemegahannya. Berkatalah orang-orang yang menghendaki kehidupan dunia: "Moga-moga kiranya
- Dan mereka berkata: "Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak".
- (Tidak), maka hanya bagi Allah kehidupan akhirat dan kehidupan dunia.
- Kami tidak mengatakan melainkan bahwa sebagian sembahan kami telah menimpakan penyakit gila atas dirimu". Huud
- Jika kamu berdua bertaubat kepada Allah, maka sesungguhnya hati kamu berdua telah condong (untuk menerima
- Mengapakah kamu tidak memerangi orang-orang yang merusak sumpah (janjinya), padahal mereka telah keras kemauannya untuk
- Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
- Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
- Yang demikian itu adalah karena Sesungguhnya mereka benci kepada apa yang diturunkan Allah (Al Quran)
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Wednesday, December 18, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب