Tafsir Surat An-Naml ayat 90 , Wa Man Jaa Bis-Sayyiati Fakubbat Wujuhuhum Fi An-Nari

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat An-Naml ayat 90 | Wa Man Jaa Bis-Sayyiati Fakubbat Wujuhuhum Fi An-Nari - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَمَن جَاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَكُبَّتْ وُجُوهُهُمْ فِي النَّارِ هَلْ تُجْزَوْنَ إِلَّا مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ﴾
[ النمل: 90]

Dan barang siapa yang membawa kejahatan, maka disungkurkanlah muka mereka ke dalam neraka. Tiadalah kamu dibalasi, melainkan (setimpal) dengan apa yang dahulu kamu kerjakan. [Naml: 90]

Wa Man Jaa Bis-Sayyiati Fakubbat Wujuhuhum Fi An-Nari Hal Tujzawna Illa Ma Kuntum Tamaluna

Tafsir Al-mokhtasar


Dan barangsiapa yang datang dengan membawa kekufuran dan kemaksiatan maka bagi mereka Neraka, wajah mereka diceburkan ke dalamnya dan dikatakan kepada mereka sebagai bentuk hinaan dan celaan, “Tidaklah kalian mendapatkan balasan melainkan atas apa yang telah kalian lakukan di dunia berupa kekufuran dan kemaksiatan.”


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Sebaliknya, siapa saja yang berbuat kejahatan, syirik dan kemaksiatan, lalu mati dalam keadaan musyrik, maka sebagai balasannya Allah akan menjerumuskan muka mereka ke dalam api neraka pada hari kiamat.
Saat itu akan dikatakan kepada mereka, "Kalian tidak diberikan balasan kecuali sebagai akibat dari kesyirikan dan kemaksiatan kalian

Tafsir al-Jalalain


( Dan barang siapa yang membawa kejahatan ) yakni kemusyrikan ( maka disungkurkanlah muka mereka ke dalam neraka ) disebabkan berpaling daripadanya.
Di sini hanya disebutkan muka, karena merupakan anggota tubuh yang paling mulia, pengertiannya; semua anggota tubuhnya lebih disungkurkan lagi.
Kemudian dikatakan kepada mereka dengan nada mencemoohkan.
( Tiadalah kalian dibalasi melainkan ) pembalasan yang setimpal ( dengan apa yang dahulu kamu sekalian kerjakan ) berupa kemusyrikan dan kemaksiatan.
Katakanlah kepada mereka,

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Sebaliknya, siapa saja yang berbuat kejahatan, syirik dan kemaksiatan, lalu mati dalam keadaan musyrik, maka sebagai balasannya Allah akan menjerumuskan muka mereka ke dalam api neraka pada hari kiamat.
Saat itu akan dikatakan kepada mereka, "Kalian tidak diberikan balasan kecuali sebagai akibat dari kesyirikan dan kemaksiatan kalian."

Tafsir Al-wajiz


Dan barangsiapa membawa kejahatan, yakni mempersekutukan Allah, lalu mati dalam keadaan musyrik, maka mereka itu akan mendapat balasan yang setimpal dengan kejahatannya, yaitu disungkurkanlah wajah mereka ke dalam neraka.
Kepada mereka dikatakan, “Kamu tidak diberi balasan, melainkan setimpal dengan apa yang telah kamu kerjakan.”

Tafsir Al-tahlili


Sebaliknya barang siapa yang menyekutukan Allah dan berbuat kejahatan, maka wajah mereka disungkurkan ke dalam neraka seraya dikatakan kepada mereka, “ Kamu tidak mendapat balasan, melainkan setimpal dengan kemusyrikan dan kejahatan yang dahulu kamu kerjakan di dunia, sehingga menjadi sebab datangnya kemurkaan Allah. ”


Dan barang siapa yang membawa kejahatan, maka disungkurkanlah muka mereka ke dalam - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

ومن جاء بالسيئة فكبت وجوههم في النار هل تجزون إلا ما كنتم تعملون

سورة: النمل - آية: ( 90 )  - جزء: ( 20 )  -  صفحة: ( 385 )

transliterasi Indonesia

wa man jā`a bis-sayyi`ati fa kubbat wujụhuhum fin-nār, hal tujzauna illā mā kuntum ta'malụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Dan
  2. (Hai) Yusuf: "Berpalinglah dari ini, dan (kamu hai isteriku) mohon ampunlah atas dosamu itu, karena
  3. pada hari yang di waktu itu ada muka yang putih berseri, dan ada pula muka
  4. Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
  5. Musa berkata: "Jika aku bertanya kepadamu tentang sesuatu sesudah (kali) ini, maka janganlah kamu memperbolehkan
  6. Dan berikanlah kepada mereka sebuah perumpamaan dua orang laki-laki, Kami jadikan bagi seorang di antara
  7. Mereka bersumpah kepada kamu dengan (nama) Allah untuk mencari keridhaanmu, padahal Allah dan Rasul-Nya itulah
  8. Maka terhadap nikmat Tuhanmu yang manakah kamu ragu-ragu?
  9. Dan apabila mereka dilemparkan ke tempat yang sempit di neraka itu dengan dibelenggu, mereka di
  10. Dan bertakwalah kepada Allah yang telah menganugerahkan kepadamu apa yang kamu ketahui.

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Sunday, November 17, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب