Tafsir Surat As-Sajdah ayat 16 , Tatajafa Junubuhum Ani Al-Mađajii Yaduna Rabbahum Khawfaan Wa
﴿تَتَجَافَىٰ جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ﴾
[ السجدة: 16]
Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezeki yang Kami berikan. [Sajdah: 16]
Tatajafa Junubuhum Ani Al-Mađajii Yaduna Rabbahum Khawfaan Wa Tamaaan Wa Mimma Razaqnahum Yunfiquna
Tafsir Al-mokhtasar
Lambung-lambung mereka jauh dari tempat tidur yang biasa mereka gunakan untuk tidur, mereka meninggalkannya dan menghadap kepada Allah, berdoa kepada Allah dalam salat mereka maupun selain salat karena rasa takut terhadap siksa-Nya dan karena mangharap rahmat-Nya.
Mereka menafkahkan harta yang telah Kami berikan kepada mereka di jalan Allah.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Lambung mereka selalu jauh dari tempat tidur untuk berdoa kepada Allah, dengan rasa takut dari murka-Nya dan mengharapkan kasih sayang-Nya.
Mereka pun selalu menafkahkan harta yang Kami karuniakan di jalan kebaikan
Tafsir al-Jalalain
( Lambung mereka jauh ) diri mereka jauh ( dari tempat tidurnya ) dari tempat pembaringannya disebabkan mereka selalu melakukan salat tahajud di malam hari ( sedangkan mereka berdoa kepada Rabbnya dengan rasa takut ) akan azab-Nya ( dan penuh harap ) akan rahmat-Nya ( dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka ) yaitu menyedekahkannya.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Lambung mereka selalu jauh dari tempat tidur untuk berdoa kepada Allah, dengan rasa takut dari murka-Nya dan mengharapkan kasih sayang-Nya.
Mereka pun selalu menafkahkan harta yang Kami karuniakan di jalan kebaikan.
Tafsir Al-wajiz
Orang yang beriman itu terbiasa bangun pada malam hari untuk salat malam, membuat lambung mereka jauh dari tempat tidurnya.
Usai salat malam mereka berdoa kepada Tuhannya dengan penuh rasa takut terhadap azab Allah dan penuh harap atas rahmat-Nya, dan mereka senantiasa menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka, terutama kepada yang membutuhkan.
Tafsir Al-tahlili
Pada ayat ini, Allah menerangkan tanda-tanda lain lagi bagi orang-orang yang beriman.
Di antaranya adalah mereka mengurangi tidur, dan sering bangun di pertengahan malam untuk melakukan salat dan berdoa kepada Allah agar dihindarkan dari siksaan-Nya.
Mereka juga menginfakkan sebagian dari rezeki yang telah mereka peroleh dari Allah.
Banyak ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis-hadis Nabi saw yang menerangkan keutamaan dan manfaat salat malam, terutama untuk mendekatkan diri kepada Allah untuk menambah kekuatan iman di dalam dada.
Salat Tahajud dapat mengangkat manusia ke tempat yang terpuji, sebagaimana Allah berfirman:
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا ٧٩ ( الاسراۤء )
Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat Tahajud ( sebagai suatu ibadah ) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.
( al-Isrā’/17: 79 )
Pada ayat yang lain, Allah menerangkan bahwa salat dan membaca Al- Qur’an di malam hari dapat menguatkan jiwa.
Dengan demikian, jiwa itu akan dapat menerima kewajiban yang lebih berat dan besar dari Allah, sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya:
يٰٓاَيُّهَا الْمُزَّمِّلُۙ ١ قُمِ الَّيْلَ اِلَّا قَلِيْلًاۙ ٢ نِّصْفَهٗٓ اَوِ انْقُصْ مِنْهُ قَلِيْلًاۙ ٣ اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ ٤ اِنَّا سَنُلْقِيْ عَلَيْكَ قَوْلًا ثَقِيْلًا ٥ اِنَّ نَاشِئَةَ الَّيْلِ هِيَ اَشَدُّ وَطْـًٔا وَّاَقْوَمُ قِيْلًاۗ ٦ ( المزّمّل )
Wahai orang yang berselimut ( Muhammad )! Bangunlah ( untuk salat ) pada malam hari, kecuali sebagian kecil, ( yaitu ) separuhnya atau kurang sedikit dari itu, atau lebih dari ( seperdua ) itu, dan bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan.
Sesungguhnya Kami akan menurunkan perkataan yang berat kepadamu.
Sungguh, bangun malam itu lebih kuat ( mengisi jiwa ); dan ( bacaan pada waktu itu ) lebih berkesan.
( al-Muzzammil/73: 1-6 )
Diriwayatkan oleh at-Tirmiżī, Ibnu Mājah, Aḥmad, Abū Dāwud, dan aṭ-Ṭabrānī bahwa Mu’āż bin Jabal bertanya kepada Rasulullah saw:
يَا رَسُوْلَ اللّٰهِ اَخْبِرْنِيْ بِعَمَلٍ يُدْخِلُنِى الْجَنَّةَ وَيُبَاعِدُنِى عَنِ النَّارِ.
قَالَ: لَقَدْ سَأَلْتَنِيْ عَنْ عَظِيْمٍ وَاِنَّهُ لَيَسِيْرٌ عَلَى مَنْ يَسَّرَهُ اللّٰهُ عَلَيْهِ تَعْبُدُ الله َوَلَاتُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا وَتُقِيْمُ الصَّلَاةَ وَتُؤْتِى الزَّكَاةَ وَتَصُوْمُ رَمَضَانَ وَتَحُجُّ الْبَيْتَ.
ثُمَّ قَالَ: اَلَا اَدُلُّكَ عَلَى اَبْوَابِ الْخَيْرِ، اَلصَّوْمُ جُنَّةٌ، اَلصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيْئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ وَصّلَاةُ الرَّجُلِ فِى جَوْفِ اللَّيْلِ ثُمَّ تَلَا: {تَتَجَافَى جُنُوْبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ} حتى بلغ {يَعْمَلُوْنَ} ( رواه الترمذي و ابن ماجه و أبو داود و الطبراني )
Ya Rasulullah, beritahukanlah kepadaku perbuatan yang dapat memasukkan aku ke dalam surga dan menjauhkan aku dari api neraka.
Rasulullah bersabda, “ Sesungguhnya engkau benar-benar telah menanyakan sesuatu yang besar, sesungguhnya perbuatan itu mudah dilakukan oleh orang yang dimudahkan Allah baginya, Engkau menyembah Allah, tidak menyekutukan Nya dengan sesuatupun, mendirikan salat, menunaikan zakat, puasa pada bulan Ramadhan, berhaji ke Baitullah. ” Kemudian Rasulullah meneruskan sabdanya, “ Maukah engkau aku tunjukkan kepadamu pintu-pintu kebaikan? Puasa itu adalah perisai, sedekah menghapuskan kesalahan seperti air memadamkan api, dan salat pada pertengahan malam. ” Kemudian beliau membaca Tatajāfā .
.
.
sampai akhir ayat.
( Riwayat at-Tirmiżī, Ibnu Mājah, Aḥmad, Abū Dāwud, dan aṭ-Ṭabrānī )
Diriwayatkan oleh Ibnu Jarīr aṭ-Ṭabarī dari Ibnu ‘Abbās, beliau berkata, “ Maksud “lambung mereka jauh dari tempat tidur mereka ” ialah beribadah kepada Allah, zikir, salat, berdiri, duduk atau berbaring, mereka selalu mengingat Allah.”
Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
تتجافى جنوبهم عن المضاجع يدعون ربهم خوفا وطمعا ومما رزقناهم ينفقون
سورة: السجدة - آية: ( 16 ) - جزء: ( 21 ) - صفحة: ( 416 )transliterasi Indonesia
tatajāfā junụbuhum 'anil-maḍāji'i yad'ụna rabbahum khaufaw wa ṭama'aw wa mimmā razaqnāhum yunfiqụn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Hai orang-orang yang beriman, ingatlah kamu akan nikmat Allah (yang diberikan-Nya) kepadamu, di waktu suatu
- Kami akan membacakan (Al Quran) kepadamu (Muhammad) maka kamu tidak akan lupa,
- Katakanlah: "Sesungguhnya aku sekali-kali tiada seorangpun dapat melindungiku dari (azab) Allah dan sekali-kali aku tiada
- Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu)
- Yang demikian itu adalah sebagian dari berita-berita ghaib yang Kami wahyukan kepada kamu (ya Muhammad);
- Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan
- Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah
- (Kami terangkan yang demikian itu) supaya ahli Kitab mengetahui bahwa mereka tiada mendapat sedikitpun akan
- Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami hapuskan tanda malam dan
- pada hari itu manusia berkata: "Ke mana tempat berlari?"
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, February 2, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب