Tafsir Surat Al-Furqan ayat 69 , Yuđaaf Lahu Al-Adhabu Yawma Al-Qiyamati Wa Yakhlud Fihi
Tafsir Al-mokhtasar
Yakni akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari Kiamat kelak dan dia akan kekal merasakan azab itu dalam keadaan terhina dan tercela.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Pada hari kiamat, dia akan mendapatkan siksa yang berlipat ganda dan kekal di dalamnya dalam keadaan hina dan tercela
Tafsir al-Jalalain
( Yakni akan dilipatkan ) menurut qiraat yang lain ia dibaca Yudha’afu dengan ditasydidkan huruf `Ainnya ( azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu ) Fi’il tadi bila dibaca Jazm yakni Yudha’af dan Yakhlud maka kedudukannya menjadi Badal, jika keduanya dibaca Rafa’ yakni Yudha’afu dan Yakhludu berarti keduanya merupakan jumlah Isti’naf ( dalam keadaan terhina ) lafal Muhaanan berkedudukan menjadi Hal atau keterangan keadaan.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Pada hari kiamat, dia akan mendapatkan siksa yang berlipat ganda dan kekal di dalamnya dalam keadaan hina dan tercela.
Tafsir Al-wajiz
Bagi orang yang melakukan tiga perbuatan buruk diatas akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu dalam keadaan terhina.
Inilah siksaan yang luar biasa besarnya, meliputi siksa lahir, berupa panasnya api neraka, dan batin berupa kehidupan yang hina.
Tafsir Al-tahlili
Keenam: Pada ayat ini, Allah menerangkan lagi sifat-sifat hamba Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang yaitu dia tidak menyembah selain Allah, dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun.
Dia benar-benar menganut tauhid yang murni.
Bila dia beribadah, maka ibadahnya itu hanya semata-mata karena Allah, dan bila dia berbuat kebajikan, perbuatannya itu karena Allah bukan karena dia atau ingin dipuji orang.
Bila dia berdoa, benar-benar doanya langsung dipanjatkan ke hadirat Allah tidak melalui perantara.
Dia yakin sepenuhnya bahwa yang sanggup mengabulkan doanya hanya Allah semata.
Mereka tidak melakukan pembunuhan terhadap siapa pun karena menyadari bahwa jiwa seseorang menjadi hak atas dirinya.
Ia tidak boleh dibunuh kecuali dengan hak yang telah ditetapkan oleh Allah seperti murtad atau membunuh orang tanpa hak.
Mereka tidak akan melakukan perbuatan zina karena menyadari bahwa berzina itu termasuk dosa besar, suatu perbuatan yang sangat terkutuk dan dimurkai Allah.
Dengan memelihara kemurnian tauhid yang menjadi dasar bagi akidah, seseorang akan bersih jiwanya, jernih pikirannya, dan tidak dapat diombang-ambingkan oleh kepercayaan-kepercayaan yang menyesatkan.
Dengan menjauhi pembunuhan tanpa hak, akan bersihlah dirinya dari perbuatan zalim dan bersihlah masyarakat dari kekacauan.
Hak setiap warga masyarakat akan terpelihara dengan baik sehingga mereka benar-benar dapat menikmati keamanan dan ketenteraman.
Dengan memelihara dirinya dari perbuatan zina akan bersihlah dirinya dari kekotoran dan bersih pula masyarakat dari keonaran dan kekacauan nasab yang menimbulkan berbagai kesulitan dan ketidakstabilan.
Sehubungan dengan hal ini, dalam sebuah hadis Nabi saw dijelaskan:
عَنْ عَبْدِ اللّٰهِ قَالَ: قُلتُ يَارَسُولَ الله أَيُّ الذَّنْبِ أَعْظَمُ؟ قَالَ أَنْ تَجْعَلَ ِللهِ نِدًّا وَهُوَ خَلَقَكَ.
قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ ؟ قَالَ: اَنْ تَقْتُلَ وَلَدَكَ خَشْيَةَ أَنْ يَأْكُلَ مَعَكَ.
قَالَ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ: أَنْ تُزَانِيَ حَلِيْلَةَ جَارِكَ.
وَأَنْزَلَ اللّٰهُ تَصْدِيْقَ قَوْلِ النَّبِيِّ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ( (وَالَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اَخَرَ )) ( رواه البخاري ومسلم )
‘Abdullāh bin Mas’ūd berkata, “ Aku bertanya kepada Rasulullah, ‘Dosa apakah yang paling besar?’ Rasulullah menjawab, ‘Engkau menjadikan tandingan bagi Allah padahal Dia yang menciptakan kamu.’ Aku bertanya pula, ‘Dosa apakah lagi?’ Rasulullah menjawab, ‘Dosa membunuh anakmu karena takut ( miskin ) karena dia akan makan bersamamu.’ Kemudian aku bertanya lagi, ‘Dosa apakah lagi?’ Rasulullah menjawab, ‘Dosa berzina dengan istri tetanggamu.’ Allah menurunkan ayat ini untuk membenarkan sabda Nabi Muhammad. ” ( Riwayat al-Bukhārī dan Muslim )
Kemudian Allah mengancam orang-orang yang melakukan perbuatan dosa itu dengan ancaman yang amat keras, yaitu neraka di hari Kiamat sebagai balasan atas semua dosa yang telah mereka perbuat di dunia.
Bahkan Allah akan melipatgandakan azab bagi mereka karena dosa besar yang mereka lakukan itu.
Mereka akan dilemparkan ke neraka dan akan tetap di sana.
Di samping menderita siksaan jasmani seperti minuman yang sangat panas yang membakar kerongkongan dan usus mereka, mereka juga mendapat siksaan batin atau rohani, karena selalu mendapat penghinaan dan selalu menyesali kesalahan mereka sewaktu di dunia dahulu.
(yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
يضاعف له العذاب يوم القيامة ويخلد فيه مهانا
سورة: الفرقان - آية: ( 69 ) - جزء: ( 19 ) - صفحة: ( 366 )transliterasi Indonesia
yuḍā'af lahul-'ażābu yaumal-qiyāmati wa yakhlud fīhī muhānā
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Mereka berkata: "Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka
- Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami
- Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),
- Ibrahim berkata: Maka mengapakah kamu menyembah selain Allah sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat sedikitpun
- Katakanlah: "Sesungguhnya ilmu (tentang hari kiamat itu) hanya pada sisi Allah. Dan sesungguhnya aku hanyalah
- Sekiranya tidak ada kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu semua di dunia dan di akhirat,
- Dan sesungguhnya kami tidak mengetahui (dengan adanya penjagaan itu) apakah keburukan yang dikehendaki bagi orang
- Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaktian, sedang kamu melupakan diri (kewajiban)mu sendiri, padahal kamu
- Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
- dan Aku memberi tangguh kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku amat tangguh.
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Monday, September 29, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب