Tafsir Surat Al-Baqarah ayat 166 , Idh Tabarraa Al-Ladhina Attubiu Mina Al-Ladhina Attabau Wa
﴿إِذْ تَبَرَّأَ الَّذِينَ اتُّبِعُوا مِنَ الَّذِينَ اتَّبَعُوا وَرَأَوُا الْعَذَابَ وَتَقَطَّعَتْ بِهِمُ الْأَسْبَابُ﴾
[ البقرة: 166]
(Yaitu) ketika orang-orang yang diikuti itu berlepas diri dari orang-orang yang mengikutinya, dan mereka melihat siksa; dan (ketika) segala hubungan antara mereka terputus sama sekali. [Baqarah: 166]
Idh Tabarraa Al-Ladhina Attubiu Mina Al-Ladhina Attabau Wa Raaw Al-Adhaba Wa Taqattaat Bihimu Al-Asbabu
Tafsir Al-mokhtasar
Hal itu terjadi ketika para pemimpin yang menjadi panutan berlepas tangan dari orang-orang lemah yang menjadi pengikut mereka, karena para pemimpin itu menyaksikan betapa dahsyatnya peristiwa-peristiwa yang terjadi di hari kiamat, dan mereka merasa tidak berdaya untuk menyelamatkan diri mereka.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Pada hari itu para pengikut sangat berharap dari pembesar dan pemimpin agar menyelamatkan mereka dari kesesatan, namun mereka tiada dihiraukan.
Para pembesar itu justru melepaskan diri dari pengikut mereka dan berkata, "Bukan kami yang menyuruh kalian menaati kami untuk melanggar perintah Tuhan, tapi hawa nafsu dan tingkah laku kalian sendiri." Putuslah semua keterkaitan dan kasih sayang yang ada di antara mereka dan berubah menjadi sikap permusuhan
Tafsir al-Jalalain
( Yakni ketika ) menjadi badal bagi idz yang sebelumnya ( orang-orang yang diikuti berlepas diri ) maksudnya para pemimpin ( dan orang-orang yang mengikuti ) maksudnya mereka menyalahkan kekeliruannya ( dan ) sesungguhnya ( mereka melihat siksa dan ketika terputus ) `athaf atau dihubungkan pada tabarra-a ( dengan mereka ) maksudnya dari mereka ( segala hubungan ) yang terdapat di dunia selama ini berupa kekeluargaan dan kasih sayang.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Pada hari itu para pengikut sangat berharap dari pembesar dan pemimpin agar menyelamatkan mereka dari kesesatan, namun mereka tiada dihiraukan.
Para pembesar itu justru melepaskan diri dari pengikut mereka dan berkata, "Bukan kami yang menyuruh kalian menaati kami untuk melanggar perintah Tuhan, tapi hawa nafsu dan tingkah laku kalian sendiri." Putuslah semua keterkaitan dan kasih sayang yang ada di antara mereka dan berubah menjadi sikap permusuhan.
Tafsir Al-wajiz
Itulah hari kiamat, hari ketika orang-orang yang diikuti, yakni para pemimpin, berlepas tangan dari orang-orang yang mengikuti atau orang yang mereka pimpin; dan mereka melihat azab pedih yang tidak bisa mereka hindari, dan pada hari itu segala hubungan antara mereka terputus, baik hubungan nasab, persahabatan, percintaan, maupun pekerjaan.
Pada hari itu setiap manusia akan mempertanggungjawabkan perbuatan masing-masing ( Lihat: Surah Abasa/80: 34-37 ).
Tafsir Al-tahlili
( 166, 167 ) Pada saat menerima azab di akhirat mereka melihat sesembahan yang mereka sembah selagi di dunia, berlepas diri dari mereka dan menyatakan tidak bertanggung jawab atas kesesatan dan kekeliruan mereka dalam menyembah selain Allah.
Karena itu mereka mengharap-harap kiranya mereka diberi kesempatan hidup kembali di dunia, agar mereka dapat menyembah Allah saja dan berlepas diri dari berhala serta pemimpin-pemimpin yang mereka sembah dahulu.
Dengan demikian mereka tidak akan mengalami kepahitan dan kegetiran seperti yang mereka alami itu.
Tetapi harapan itu sia-sia belaka karena nasi telah menjadi bubur.
Mereka akan tetap berada dalam neraka dan tidak dapat keluar lagi dari sana, baik untuk kembali ke dunia guna memperbaiki akidah dan amalnya, ataupun untuk masuk ke surga, karena pintu surga tertutup bagi orang-orang musyrik.
(Yaitu) ketika orang-orang yang diikuti itu berlepas diri dari orang-orang yang mengikutinya, - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
إذ تبرأ الذين اتبعوا من الذين اتبعوا ورأوا العذاب وتقطعت بهم الأسباب
سورة: البقرة - آية: ( 166 ) - جزء: ( 2 ) - صفحة: ( 25 )transliterasi Indonesia
iż tabarra`allażīnattubi'ụ minallażīnattaba'ụ wa ra`awul-'ażāba wa taqaṭṭa'at bihimul-asbāb
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Maka Allah mengazabnya dengan azab di akhirat dan azab di dunia.
- Dan bukan pula perkataan tukang tenung. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran daripadanya.
- Tetapi (sebenarnya) telah nyata bagi mereka kejahatan yang mereka dahulu selalu menyembunyikannya. Sekiranya mereka dikembalikan
- (Juga) bagi orang fakir yang berhijrah yang diusir dari kampung halaman dan dari harta benda
- Dialah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di antara (isi)nya ada ayat-ayat yang
- dan permadani-permadani yang terhampar.
- Kamu melihat kebanyakan dari mereka tolong-menolong dengan orang-orang yang kafir (musyrik). Sesungguhnya amat buruklah apa
- (Berhala-berhala itu) benda mati tidak hidup, dan berhala-berhala tidak mengetahui bilakah penyembah-penyembahnya akan dibangkitkan.
- Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?
- Mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki pada sisi Tuhan mereka. Demikianlah balasan orang-orang yang berbuat
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Wednesday, December 18, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب