Tafsir Surat Ash-Shuara ayat 226 , Wa Annahum Yaquluna Ma La Yafaluna

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Ash-Shuara ayat 226 | Wa Annahum Yaquluna Ma La Yafaluna - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَأَنَّهُمْ يَقُولُونَ مَا لَا يَفْعَلُونَ﴾
[ الشعراء: 226]

dan bahwasanya mereka suka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak mengerjakan(nya)? [Shuara: 226]

Wa Annahum Yaquluna Ma La Yafaluna

Tafsir Al-mokhtasar


Dan bahwasanya mereka suka berdusta dengan mengatakan, kami melakukan ini, padahal mereka tidak melakukannya.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Dan sungguh mereka seringkali mengatakan sesuatu yang tidak pernah mereka lakukan

Tafsir al-Jalalain


( Dan bahwasanya mereka suka mengatakan ) kami telah mengerjakan ( apa yang mereka sendiri tidak mengerjakannya ) artinya, mereka suka berdusta.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Dan sungguh mereka seringkali mengatakan sesuatu yang tidak pernah mereka lakukan.

Tafsir Al-wajiz


Dan bahwa mereka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak menger-jakan-nya? Inilah bentuk kebohongan mereka.
Bandingkan hal ini dengan Nabi Muhammad yang selalu bersikap jujur dalam segala hal.”

Tafsir Al-tahlili


Ayat ini menerangkan jalan-jalan sesat yang telah ditempuh oleh para penyair dalam menyusun syairnya, yaitu:
1.
Para penyair itu membuat syair tanpa tujuan yang jelas.
Kadang-kadang mereka memuji sesuatu yang pernah mereka cela, mengagungkan sesuatu yang pernah mereka hina, dan mengakui sesuatu yang pernah mereka ingkari kebenarannya.
Hal ini membuktikan bahwa tujuan mereka membuat syair bukan untuk mencari kebenaran atau menyatakan sesuatu yang benar.
Dalam menyusun syair-syair itu, mereka hanya berpegang pada khayalan.
Semakin banyak khayalan dan angan-angan mereka, semakin baik pula syair yang mereka buat.
Kesesatan ahli syair itu hanya diikuti oleh orang-orang yang sesat pula, tidak akan diikuti oleh orang-orang yang suka mencari kebenaran.
2.
Para ahli syair itu sering mengatakan apa yang tidak mereka lakukan.
Mereka menganjurkan agar manusia pemurah dan suka memberi, tetapi mereka sendiri bakhil dan kikir.
Mereka sering mengarang syair untuk menyinggung kehormatan orang lain, seperti mencela, mencaci-maki, dan sebagainya, karena sesuatu sebab yang kecil saja.
Sebaliknya, mereka sering pula mengagungkan dan memuji-muji seseorang karena sebab yang kecil pula.
Demikianlah ciri-ciri penyair yang dicela oleh Allah.
Akan tetapi, ada pula penyair yang baik budi pekertinya, dan cukup luas ilmu pengetahuan-nya.
Syairnya mendorong semangat orang lain untuk berbuat baik, dan mengandung butir-butir hikmah, nasihat, dan pelajaran.
Di antaranya adalah syair Umayyah bin Abī aṣ-Ṡalt, sebagaimana sebagai berikut ini:
عَنْ عَمْرو بْنِ الشِّرِيْدِ عَنْ اَبِيْهِ قَالَ: رَدِفْتُ رَسُوْلَ اللهِ يَوْمًا فَقَالَ هَلْ مَعَكَ مِنْ شِعْرِ أُمَيَّةَ بْنِ أَبِى الصَّلْت شَيْء قُلْتُ نَعَمْ قَالَ هِيْه فَأَنْشَدْتُهُ بَيْتًا فَقَالَ هِيْه فَأَنْشَدْتُهُ بَيْتًا هِيْه حَتَّى أَنْشَدْتُهُ مِائَةَ بَيْت ( رواه مسلم )
Dari ‘Amr bin asy-Syirīd, dari bapaknya, bahwa ia berkata, “ Pada suatu hari aku memboncengkan Rasulullah, maka beliau menanyakan kepadaku, ‘Apakah engkau menghafal beberapa bait syair Umayyah bin Abī aṣ-Ṡalt?’ Aku menjawab, ‘Ada’.
Rasulullah berkata, ‘Bacalah segera’.
Maka aku membacakan satu bait.
Rasulullah berkata, ‘Bacalah segera’.
Maka aku membacakannya satu bait lagi.
Rasulullah berkata, ‘Lanjutkanlah’.
Aku melanjutkannya hingga seratus bait. ”
( Riwayat Muslim )
Sikap Rasulullah terhadap syair Umayyah bin Abī aṣ-Ṡalt ini menunjuk-kan bahwa beliau menyukai syair dan para penyair, asalkan penyair itu orang yang berakhlak, bercita-cita luhur, dan syair-syairnya banyak mengandung butir-butir hikmah.
Tidak seperti para penyair dan syair-syair yang sifat-sifatnya disebutkan pada ayat-ayat yang lalu ( ayat 221-226 ).
Para penyair dan syair-syair seperti itulah yang dicela dan dilarang oleh Rasulullah.


dan bahwasanya mereka suka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak mengerjakan(nya)? - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وأنهم يقولون ما لا يفعلون

سورة: الشعراء - آية: ( 226 )  - جزء: ( 19 )  -  صفحة: ( 376 )

transliterasi Indonesia

wa annahum yaqụlụna mā lā yaf'alụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Allah berfirman: "Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua
  2. Sebagai sunnah Allah yang berlaku atas orang-orang yang telah terdahulu sebelum(mu), dan kamu sekali-kali tiada
  3. Dan sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan (rasul-rasul-Nya). Maka alangkah hebatnya kemurkaan-Ku.
  4. (yaitu) kaca-kaca (yang terbuat) dari perak yang telah diukur mereka dengan sebaik-baiknya.
  5. Dan wanita-wanita di kota berkata: "Isteri Al Aziz menggoda bujangnya untuk menundukkan dirinya (kepadanya), sesungguhnya
  6. Dan mereka berkata: "Ya Tuhan kami cepatkanlah untuk kami azab yang diperuntukkan bagi kami sebelum
  7. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka
  8. Berkatalah mereka berdua: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami khawatir bahwa ia segera menyiksa kami atau
  9. Hai orang-orang beriman, janganlah kamu jadikan bapa-bapa dan saudara-saudaramu menjadi wali(mu), jika mereka lebih mengutamakan
  10. Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang jelas, tidak ada bantahan mereka selain dari

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Saturday, May 18, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب