Tafsir Surat Al-Qasas ayat 17 , Qala Rabbi Bima Anamta Alayya Falan Akuna Zahiraan
﴿قَالَ رَبِّ بِمَا أَنْعَمْتَ عَلَيَّ فَلَنْ أَكُونَ ظَهِيرًا لِّلْمُجْرِمِينَ﴾
[ القصص: 17]
Musa berkata: "Ya Tuhanku, demi nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, aku sekali-kali tiada akan menjadi penolong bagi orang-orang yang berdosa". [Qasas: 17]
Qala Rabbi Bima Anamta Alayya Falan Akuna Zahiraan Lilmujrimina
Tafsir Al-mokhtasar
Musa berkata, “Wahai Rabbku! Karena Engkau telah memberi karunia kepadaku berupa kekuatan, hikmat dan ilmu, maka aku sekali-kali tidak akan mau menjadi penolong bagi orang-orang jahat dalam melakukan kejahatan mereka.”
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Dengan tetap berendah diri, Mûsâ berkata, "Ya Tuhan, demi ilmu dan hikmah yang telah Engkau karuniakan kepadaku, tunjukkanlah aku ke jalan yang baik dan benar.
Jika Engkau berikan aku petunjuk dan perkenan-Mu, niscaya aku tidak akan menjadi pembela orang-orang kafir
Tafsir al-Jalalain
( Musa berkata, "Ya Rabbku! Demi nikmat yang telah Engkau limpahkan ) ( kepadaku ) berupa ampunan, peliharalah diriku ini ( aku sekali-kali tiada akan menjadi penolong ) yakni menjadi pembantu ( bagi orang-orang yang berdosa." ) yaitu orang-orang kafir sesudah peristiwa ini, jika Engkau memelihara diriku.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Dengan tetap berendah diri, Mûsâ berkata, "Ya Tuhan, demi ilmu dan hikmah yang telah Engkau karuniakan kepadaku, tunjukkanlah aku ke jalan yang baik dan benar.
Jika Engkau berikan aku petunjuk dan perkenan-Mu, niscaya aku tidak akan menjadi pembela orang-orang kafir."
Tafsir Al-wajiz
Puji syukur atas segala anugerah dan nikmat Allah selama ini juga dia panjatkan dengan berkata, “Ya Tuhanku! Demi dan disebabkan nikmat yang selama ini telah Engkau anugerahkan kepadaku sejak dalam perut ibu hingga tobat dan pengampunan-Mu ini, serta aneka nikmat lainnya, maka demi semua itu aku berjanji tidak akan menjadi penolong bagi orang-orong yang berdosa dalam melakukan perbuatan jahat.”
Tafsir Al-tahlili
Pada ayat ini dijelaskan bahwa di saat menyadari kesalahannya, Musa memohon ampun kepada Tuhan, seraya berkata, “ Sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri dengan melakukan pembunuhan terhadap orang yang tidak boleh dibunuh.
Maka ampunilah dosaku dan janganlah Engkau siksa aku karena perbuatan yang tidak kusengaja itu. ” Allah Yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang terhadap hamba-Nya, mengampuni kesalahan Musa.
Dengan pengampunan itu, hati Musa menjadi tenteram dan bebas dari kebimbangan dan kesusahan memikirkan nasibnya karena melakukan perbuatan dosa.
Sesungguhnya pengampunan itu adalah rahmat dan karunia Allah.
Di antara karunia Allah kepada Musa disebutkan dalam firman-Nya:
وَقَتَلْتَ نَفْسًا فَنَجَّيْنٰكَ مِنَ الْغَمِّ وَفَتَنّٰكَ فُتُوْنًا ەۗ
Dan engkau pernah membunuh seseorang, lalu Kami selamatkan engkau dari kesulitan ( yang besar ) dan Kami telah mencobamu dengan beberapa cobaan ( yang berat ).
( Ṭāhā/20: 40 )
Musa berjanji tidak akan melakukan kesalahan itu lagi dan tidak akan menjadi penolong bagi orang yang melakukan kesalahan.
Apalagi pertolongan itu akan menyebabkan penganiayaan atau pembunuhan dan mencelakakan diri sendiri.
Musa berkata: "Ya Tuhanku, demi nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, aku - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
قال رب بما أنعمت علي فلن أكون ظهيرا للمجرمين
سورة: القصص - آية: ( 17 ) - جزء: ( 20 ) - صفحة: ( 387 )transliterasi Indonesia
qāla rabbi bimā an'amta 'alayya fa lan akụna ẓahīral lil-mujrimīn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- yang tidak berhenti (berbuah) dan tidak terlarang mengambilnya.
- Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama)
- Dan (ingatlah), ketika kamu membunuh seorang manusia lalu kamu saling tuduh menuduh tentang itu. Dan
- Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari
- lidah dan dua buah bibir.
- maka jadilah ia debu yang beterbangan,
- dengan memalingkan lambungnya untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah. Ia mendapat kehinaan di dunia dan
- Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat,
- Dan berkeliling di sekitar mereka anak-anak muda untuk (melayani) mereka, seakan-akan mereka itu mutiara yang
- Mereka berkata: "Sesungguhnya jika kita telah kembali ke Madinah, benar-benar orang yang kuat akan mengusir
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Saturday, February 22, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب