Tafsir Surat Ash-Shuara ayat 185 , Qalu Innama Anta Mina Al-Musahharina
Tafsir Al-mokhtasar
Kaum Syu’aib berkata kepada Syu’aib, "Sesungguhnya engkau adalah salah seorang yang seringkali terkena sihir, hingga sihir itu lebih mendominasi akal pikiranmu dan menghilangkannya.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Mereka berkata, "Kamu hanyalah salah seorang yang dipengaruhi oleh kekuatan sihir, sehingga akal sehatnya menjadi hilang
Tafsir al-Jalalain
( Mereka berkata, "Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir ).
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Mereka berkata, "Kamu hanyalah salah seorang yang dipengaruhi oleh kekuatan sihir, sehingga akal sehatnya menjadi hilang.
Tafsir Al-wajiz
Terhadap ajakan Nabi Syuaib, mereka mulai berang dan jengkel, lalu mereka mengeluarkan tuduhan dan hasutan yang tidak berdasar.
Mereka berkata, “Engkau tidak lain hanyalah orang yang kena sihir.” Semua nabi yang berdakwah kepada kaumnya dituduh sebagai pesihir sebagai cara untuk menjauhkan para nabi dengan masyarakat.
Tafsir Al-tahlili
Sekalipun Syuaib telah mengingatkan kaumnya, tetapi mereka tetap ingkar dan kafir.
Bahkan mereka mencela Syuaib dan memandang ringan ancaman Allah yang disampaikan kepada mereka dengan menyatakan bahwa: pertama, Syuaib termasuk salah seorang yang kena sihir, yang mengatakan dan melakukan sesuatu hanya berdasarkan khayalan dan angan-angan belaka.
Syuaib seorang manusia biasa seperti mereka, tidak memiliki kelebihan apa pun dari mereka, dan bahkan ia seorang yang rusak akalnya.
Mereka mendustakan Syuaib, dan tidak percaya sedikit pun bahwa dia adalah rasul Allah yang diutus kepada mereka.
Oleh karena itu, mereka mengingkari Nabi Syuaib, menghalangi orang lain mendatanginya, dan mengancam orang-orang yang beriman kepadanya.
Akan tetapi, Syuaib terus menasihati dan mengingatkan mereka.
Syuaib adalah nabi yang sangat pintar berdebat dengan kaumnya.
Dalil-dalil dan argumennya amat kuat, sehingga para mufasir menjulukinya dengan Khāṭib al-Anbiyā’ ( ahli pidato di antara para nabi ).
Namun demikian, penduduk Madyan tetap membangkang dan menyangkal seruan Syuaib.
Kadang-kadang mereka mengatakan bahwa mereka tidak paham apa yang dikatakannya, padahal seruan itu sudah jelas dan terang.
Kadang-kadang mereka mengatakan bahwa Syuaib orang lemah, seakan-akan mereka mengira bahwa kekuatanlah yang menjadi ukuran kebenaran dan keadilan.
Kadang-kadang mereka mengancam akan membunuh Syuaib, dan mengusir para pengikutnya yang beriman dari negeri itu apabila Syuaib dan orang-orang yang beriman itu tidak kembali kepada agama mereka.
Kaum Syuaib juga mengingatkan masyarakat bahwa mereka akan merugi kalau mengikuti agama Syuaib karena melarang mereka mengurangi takaran dan timbangan.
Mereka merasa heran kepada Syuaib yang melarang mereka menyembah sembahan nenek moyang mereka, dan berbuat apa yang mereka sukai terhadap harta mereka.
Mereka mencela Syuaib tentang kesalahan-kesalahan yang telah diperbuatnya.
Mereka mengejek dengan sinis salat yang dikerjakan Syuaib.
Allah berfirman:
قَالُوْا يٰشُعَيْبُ اَصَلٰوتُكَ تَأْمُرُكَ اَنْ نَّتْرُكَ مَا يَعْبُدُ اٰبَاۤؤُنَآ اَوْ اَنْ نَّفْعَلَ فِيْٓ اَمْوَالِنَا مَا نَشٰۤؤُا ۗاِنَّكَ لَاَنْتَ الْحَلِيْمُ الرَّشِيْدُ ٨٧
Mereka berkata, “ Wahai Syuaib! Apakah agamamu yang menyuruhmu agar kami meninggalkan apa yang disembah nenek moyang kami atau melarang kami mengelola harta kami menurut cara yang kami kehendaki? Sesungguhnya engkau benar-benar orang yang sangat penyantun dan pandai. ” ( Hūd/11: 87 ).
قَالُوْا يٰشُعَيْبُ مَا نَفْقَهُ كَثِيْرًا مِّمَّا تَقُوْلُ وَاِنَّا لَنَرٰىكَ فِيْنَا ضَعِيْفًا ۗوَلَوْلَا رَهْطُكَ لَرَجَمْنٰكَ ۖوَمَآ اَنْتَ عَلَيْنَا بِعَزِيْزٍ ٩١
Mereka berkata, “ Wahai Syuaib! Kami tidak banyak mengerti tentang apa yang engkau katakan itu, sedang kenyataannya kami memandang engkau seorang yang lemah di antara kami.
Kalau tidak karena keluargamu, tentu kami telah merajam engkau, sedang engkau pun bukan seorang yang berpengaruh di lingkungan kami. ” ( Hūd/11: 91 ).
Kedua, Jika Syuaib benar-benar seorang nabi dan rasul Allah, maka ia diminta untuk menurunkan kepada mereka ( kaum Syuaib ) gumpalan-gumpalan dari langit, sebagaimana yang telah diancamkannya.
Sikap kaum Syuaib ini sama dengan sikap kaum Quraisy ketika menentang Nabi Muhammad agar beliau memancarkan air dari bumi untuk mereka, mendatangkan sebuah kebun dan kurma serta anggur yang indah, mendatangkan azab dengan menjatuhkan kepingan-kepingan dari langit yang menimpa mereka, atau mendatangkan sebuah rumah emas dan sebagainya.
( Baca Surah al-Isrā’/17: 90-93 ).
Mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir, - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- (Ibrahim berdoa): "Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang
- Masuklah ke dalamnya pada hari ini disebabkan kamu dahulu mengingkarinya.
- Dan berilah perumpamaan kepada mereka (manusia), kehidupan dunia sebagai air hujan yang Kami turunkan dari
- di tempat yang disenangi di sisi Tuhan Yang Berkuasa.
- dan apabila bumi diratakan,
- benar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal.
- Mereka itu, balasannya ialah: bahwasanya laknat Allah ditimpakan kepada mereka, (demikian pula) laknat para malaikat
- Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi (Mesir) itu dan hendak
- Atau siapakah dia yang menjadi tentara bagimu yang akan menolongmu selain daripada Allah Yang Maha
- Yang mereka sembah selain Allah itu, tidak lain hanyalah berhala, dan (dengan menyembah berhala itu)
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, December 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب