Tafsir Surat Ash-Shuara ayat 186 , Wa Ma Anta Illa Basharun Mithluna Wa In

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Ash-Shuara ayat 186 | Wa Ma Anta Illa Basharun Mithluna Wa In - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَمَا أَنتَ إِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُنَا وَإِن نَّظُنُّكَ لَمِنَ الْكَاذِبِينَ﴾
[ الشعراء: 186]

dan kamu tidak lain melainkan seorang manusia seperti kami, dan sesungguhnya kami yakin bahwa kamu benar-benar termasuk orang-orang yang berdusta. [Shuara: 186]

Wa Ma Anta Illa Basharun Mithluna Wa In Nazunnuka Lamina Al-Kadhibina

Tafsir Al-mokhtasar


Dan engkau tidak lain hanyalah seorang manusia biasa seperti kami.
Engkau sama sekali tidak memiliki keistimewaan lebih dari kami yang menjadikan engkau pantas menjadi rasul? Dan sesungguhnya kami tidak menyangkamu kecuali sebagai seorang pendusta dalam klaimmu bahwa dirimu adalah seorang rasul.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Lagi pula kamu adalah manusia biasa seperti kami.
Mengapa kamu merasa lebih istimewa dari kami untuk menyampaikan risalah? Kami yakin kamu tidak lain hanyalah salah seorang pembohong besar

Tafsir al-Jalalain


( Dan kamu tidak lain hanyalah seorang manusia seperti kami, dan sesungguhnya ) lafal In di sini adalah bentuk Takhfif daripada Inna, sedangkan isimnya tidak disebutkan, lengkapnya berasal dari Innahuu ( kami yakin bahwa kamu benar-benar termasuk orang-orang yang berdusta ).

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Lagi pula kamu adalah manusia biasa seperti kami.
Mengapa kamu merasa lebih istimewa dari kami untuk menyampaikan risalah? Kami yakin kamu tidak lain hanyalah salah seorang pembohong besar.

Tafsir Al-wajiz


“Dan engkau hanyalah manusia seperti kami, yang makan dan minum.
Apa keistimewaanmu sehingga engkau menjadi seorang utusan Tuhan? Sesungguhnya kami yakin bahwa engkau benar-benar termasuk orang-orang yang berdusta,” tuduh mereka.
Inilah usaha untuk mematikan gerak dakwah Nabi Syuaib.

Tafsir Al-tahlili


Sekalipun Syuaib telah mengingatkan kaumnya, tetapi mereka tetap ingkar dan kafir.
Bahkan mereka mencela Syuaib dan memandang ringan ancaman Allah yang disampaikan kepada mereka dengan menyatakan bahwa: pertama, Syuaib termasuk salah seorang yang kena sihir, yang mengatakan dan melakukan sesuatu hanya berdasarkan khayalan dan angan-angan belaka.
Syuaib seorang manusia biasa seperti mereka, tidak memiliki kelebihan apa pun dari mereka, dan bahkan ia seorang yang rusak akalnya.
Mereka mendustakan Syuaib, dan tidak percaya sedikit pun bahwa dia adalah rasul Allah yang diutus kepada mereka.
Oleh karena itu, mereka mengingkari Nabi Syuaib, menghalangi orang lain mendatanginya, dan mengancam orang-orang yang beriman kepadanya.
Akan tetapi, Syuaib terus menasihati dan mengingatkan mereka.
Syuaib adalah nabi yang sangat pintar berdebat dengan kaumnya.
Dalil-dalil dan argumennya amat kuat, sehingga para mufasir menjulukinya dengan Khāṭib al-Anbiyā’ ( ahli pidato di antara para nabi ).
Namun demikian, penduduk Madyan tetap membangkang dan menyangkal seruan Syuaib.
Kadang-kadang mereka mengatakan bahwa mereka tidak paham apa yang dikatakannya, padahal seruan itu sudah jelas dan terang.
Kadang-kadang mereka mengatakan bahwa Syuaib orang lemah, seakan-akan mereka mengira bahwa kekuatanlah yang menjadi ukuran kebenaran dan keadilan.
Kadang-kadang mereka mengancam akan membunuh Syuaib, dan mengusir para pengikutnya yang beriman dari negeri itu apabila Syuaib dan orang-orang yang beriman itu tidak kembali kepada agama mereka.
Kaum Syuaib juga mengingatkan masyarakat bahwa mereka akan merugi kalau mengikuti agama Syuaib karena melarang mereka mengurangi takaran dan timbangan.
Mereka merasa heran kepada Syuaib yang melarang mereka menyembah sembahan nenek moyang mereka, dan berbuat apa yang mereka sukai terhadap harta mereka.
Mereka mencela Syuaib tentang kesalahan-kesalahan yang telah diperbuatnya.
Mereka mengejek dengan sinis salat yang dikerjakan Syuaib.
Allah berfirman:
قَالُوْا يٰشُعَيْبُ اَصَلٰوتُكَ تَأْمُرُكَ اَنْ نَّتْرُكَ مَا يَعْبُدُ اٰبَاۤؤُنَآ اَوْ اَنْ نَّفْعَلَ فِيْٓ اَمْوَالِنَا مَا نَشٰۤؤُا ۗاِنَّكَ لَاَنْتَ الْحَلِيْمُ الرَّشِيْدُ ٨٧
Mereka berkata, “ Wahai Syuaib! Apakah agamamu yang menyuruhmu agar kami meninggalkan apa yang disembah nenek moyang kami atau melarang kami mengelola harta kami menurut cara yang kami kehendaki? Sesungguhnya engkau benar-benar orang yang sangat penyantun dan pandai. ” ( Hūd/11: 87 ).
قَالُوْا يٰشُعَيْبُ مَا نَفْقَهُ كَثِيْرًا مِّمَّا تَقُوْلُ وَاِنَّا لَنَرٰىكَ فِيْنَا ضَعِيْفًا ۗوَلَوْلَا رَهْطُكَ لَرَجَمْنٰكَ ۖوَمَآ اَنْتَ عَلَيْنَا بِعَزِيْزٍ ٩١
Mereka berkata, “ Wahai Syuaib! Kami tidak banyak mengerti tentang apa yang engkau katakan itu, sedang kenyataannya kami memandang engkau seorang yang lemah di antara kami.
Kalau tidak karena keluargamu, tentu kami telah merajam engkau, sedang engkau pun bukan seorang yang berpengaruh di lingkungan kami. ”
( Hūd/11: 91 ).
Kedua, Jika Syuaib benar-benar seorang nabi dan rasul Allah, maka ia diminta untuk menurunkan kepada mereka ( kaum Syuaib ) gumpalan-gumpalan dari langit, sebagaimana yang telah diancamkannya.
Sikap kaum Syuaib ini sama dengan sikap kaum Quraisy ketika menentang Nabi Muhammad agar beliau memancarkan air dari bumi untuk mereka, mendatangkan sebuah kebun dan kurma serta anggur yang indah, mendatangkan azab dengan menjatuhkan kepingan-kepingan dari langit yang menimpa mereka, atau mendatangkan sebuah rumah emas dan sebagainya.
( Baca Surah al-Isrā’/17: 90-93 ).


dan kamu tidak lain melainkan seorang manusia seperti kami, dan sesungguhnya kami - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وما أنت إلا بشر مثلنا وإن نظنك لمن الكاذبين

سورة: الشعراء - آية: ( 186 )  - جزء: ( 19 )  -  صفحة: ( 375 )

transliterasi Indonesia

wa mā anta illā basyarum miṡlunā wa in naẓunnuka laminal-kāżibīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam
  2. Jika kamu melahirkan sesuatu atau menyembunyikannya, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala sesuatu.
  3. Dan Kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu.
  4. Apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk.
  5. Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.
  6. Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah,
  7. Dan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan dia berkata: "Hai Manusia, kami telah diberi pengertian tentang
  8. Ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka dengan kebohongannya benar-benar mengatakan:
  9. Mereka itu orang-orang yang telah kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan
  10. Dan demikian (pula) Kami mempertemukan (manusia) dengan mereka, agar manusia itu mengetahui, bahwa janji Allah

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Thursday, May 16, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب