Tafsir Surat Ash-Shuara ayat 19 , Wa Faalta Falataka Allati Faalta Wa Anta Mina
Tafsir Al-mokhtasar
Dan engkau telah berbuat suatu kesalahan besar tatkala membunuh seorang Qibṭik karena menolong seorang kaummu, dan sungguh engkau termasuk golongan orang-orang yang tak tahu balas budi."
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Dan kamu telah melakukan tindak kejahatan yang keji, saat kamu membunuh salah seorang dari kaumku.
Kamu pun tidak membalas jasa yang dahulu telah kami berikan kepadamu, dan juga tidak mengayomi rakyatku.
Bahkan kamu mencerca tuhan-tuhan kami dengan menganggap dirimu sebagai utusan Tuhan semesta alam
Tafsir al-Jalalain
( Dan kamu telah berbuat suatu perbuatan yang telah kamu lakukan itu ) yaitu membunuh seorang bangsa Kobtik ( dan kamu termasuk orang-orang yang tidak tahu membalas budi" ) yakni termasuk orang-orang yang ingkar terhadap nikmat yang telah kuberikan kepadamu, yaitu dididik dan tidak dijadikan budak.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Dan kamu telah melakukan tindak kejahatan yang keji, saat kamu membunuh salah seorang dari kaumku.
Kamu pun tidak membalas jasa yang dahulu telah kami berikan kepadamu, dan juga tidak mengayomi rakyatku.
Bahkan kamu mencerca tuhan-tuhan kami dengan menganggap dirimu sebagai utusan Tuhan semesta alam."
Tafsir Al-wajiz
Fir’aun melanjutkan bicaranya dengan mengungkit kesalahan Nabi Musa, “Dan engkau, Musa, telah melakukan kesalahan pada perbuatan yang telah engkau lakukan dengan membunuh salah seorang bangsaku dan engkau termasuk orang yang tidak tahu berterima kasih.”
Tafsir Al-tahlili
Tatkala Musa dan Harun diperkenankan menghadap Fir‘aun dan menegaskan kepadanya bahwa mereka berdua adalah rasul Allah Pencipta alam semesta dan meminta supaya Bani Israil dibebaskan dari perbudakan dan diizinkan meninggalkan Mesir, Fir‘aun sangat terkejut dan merasa tercengang.
Ia menjadi heran mengapa keduanya begitu berani menentang kekuasaannya, sedangkan dia sendiri menganggap dirinya sebagai tuhan bagi rakyatnya, termasuk dalam hal ini Bani Israil.
Kemudian Musa dan Harun juga menuntut pembebasan semua Bani Israil dari cengkeraman perbudakan.
Fir‘aun heran mengapa Musa sampai berani mengemukakan dua hal yang amat tidak masuk akal itu? Fir‘aun mengetahui benar bahwa Musa adalah anak asuhnya sendiri.
Semenjak kecil, dia dididik dan dibesarkan dalam istananya.
Fir‘aun mengetahui pula bahwa setelah dewasa, Musa pernah membunuh seorang rakyatnya yang dekat dengannya, yaitu tukang masaknya sendiri ketika ia berkelahi dengan salah seorang Bani Israil.
Fir‘aun juga heran mengapa Musa dengan riwayat hidup seperti itu, berani menentang kekuasaannya dan menuntut hal yang tidak masuk akal menurut pendapatnya.
Dengan nada yang keras dan rasa amarah yang tak tertahankan, Fir‘aun menjawab, “ Bukankah engkau telah kami asuh dan kami didik semenjak kecil? Kami selamatkan kamu dari pembunuhan di mana pada waktu itu kami memerintahkan agar setiap anak laki-laki Bani Israil harus dibunuh.
Kami didik dan kami besarkan di istana kami, kami sayangi dan santuni seperti menyayangi dan menyantuni anak kami sendiri.
Akan tetapi, sekarang kamu meminta kepada kami dua hal yang tak mungkin terjadi yaitu agar aku turun dari singgasana ketuhananku serta mengakui bahwa kamu adalah rasul dari Tuhan yang tidak kami kenal.
Kemudian kamu meminta pula agar Bani Israil yang telah berabad-abad tinggal di negeri Mesir ini dibebaskan dan kamu bawa ke negeri yang kamu anggap tanah leluhurmu.
Ini adalah suatu lelucon yang tidak lucu dan suatu kebodohan dan ketololan yang menunjukkan bahwa kamu berdua adalah manusia yang tak berbudi bahkan mungkin manusia yang telah gila. ”
dan kamu telah berbuat suatu perbuatan yang telah kamu lakukan itu dan - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. Kelak akan Aku perIihatkan kepadamu tanda-tanda azab-Ku. Maka janganlah kamu
- dan Kami jadikan malam sebagai pakaian,
- Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya kamu
- Tiada yang mereka nanti-nantikan melainkan datangnya Allah dan malaikat (pada hari kiamat) dalam naungan awan,
- Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus
- Apakah (mereka lalai) dan tidak memikirkan bahwa teman mereka (Muhammad) tidak berpenyakit gila. Dia (Muhammad
- Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi
- Mereka itu tidak sama; di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka
- (Yaitu) kitab yang bertulis,
- Hai kaumku, janganlah hendaknya pertentangan antara aku (dengan kamu) menyebabkan kamu menjadi jahat hingga kamu
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, November 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب