Tafsir Surat Maryam ayat 54 , Wa Adhkur Fi Al-Kitabi Ismaila Innahu Kana Sadiqa

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Maryam ayat 54 | Wa Adhkur Fi Al-Kitabi Ismaila Innahu Kana Sadiqa - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِسْمَاعِيلَ ۚ إِنَّهُ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُولًا نَّبِيًّا﴾
[ مريم: 54]

Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya, dan dia adalah seorang rasul dan nabi. [Maryam: 54]

Wa Adhkur Fi Al-Kitabi Ismaila Innahu Kana Sadiqa Al-Wadi Wa Kana Rasulaan Nabiyaan

Tafsir Al-mokhtasar


Dan ceritakanlah -wahai Rasul- kisah Ismail -’alaihissalām- dalam Al-Qur`ān yang diturunkan kepadamu.
Sungguh dia benar-benar orang yang benar janjinya, tidaklah ia membuat satu janji kecuali menepatinya, dan sungguh ia seorang Nabi dan Rasul.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Wahai Muhammad, ceritakan juga kepada mereka kisah Ismâ’îl yang ada di dalam al-Qur’ân.
Sesungguhnya ia adalah orang yang menepati janji.
Ismâ’îl telah berjanji kepada bapaknya untuk sabar dan tabah atas penyembelihan dirinya, dan ia menepatinya.
Lalu ia diganti, dengan seekor kambing, dan dimuliakan dengan membawa misi kerasulan dan kenabian

Tafsir al-Jalalain


( Dan ceritakanlah kisah Ismail di dalam Alquran.
Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya )
sekali-kali ia tidak menjanjikan sesuatu melainkan ia memenuhinya.
Disebutkan bahwa ia pernah menunggu seseorang yang telah berjanji kepadanya, selama tiga hari atau satu tahun, sehingga orang yang berjanji itu datang kepadanya di tempat yang dijanjikan itu, dan ternyata Nabi Ismail masih menunggu di tempat itu ( dan dia adalah seorang rasul ) untuk kabilah Jurhum ( dan nabi ).

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Wahai Muhammad, ceritakan juga kepada mereka kisah Ismâ'îl yang ada di dalam al-Qur'ân.
Sesungguhnya ia adalah orang yang menepati janji.
Ismâ'îl telah berjanji kepada bapaknya untuk sabar dan tabah atas penyembelihan dirinya, dan ia menepatinya.
Lalu ia diganti, dengan seekor kambing, dan dimuliakan dengan membawa misi kerasulan dan kenabian.

Tafsir Al-wajiz


Usai berkisah tentang Nabi Musa, Allah beralih menceritakan kisah Nabi Ismail.
Wahai Nabi Muhammad, dan ceritakanlah kepada umatmu kisah Nabi Ismail putra Nabi Ibrahim seperti yang diwahyukan kepadamu di dalam kitab Al-Qur’an.
Terangkanlah bahwa dia betul-betul seorang yang benar perkataannya dan selalu menepati janjinya.
Dia telah Kami tetapkan pula sebagai seorang rasul bagi kaumnya, yaitu suku Jurhum, salah satu kabilah Arab yang berasal dari Yaman, dan dia juga diangkat sebagai nabi yang dianugerahi kedudukan dan derajat tinggi.

Tafsir Al-tahlili


Pada ayat ini Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad saw supaya menceritakan tentang Ismail nenek moyang bangsa Arab yang diangkat Allah menjadi nabi dan rasul agar dapat menjadi contoh teladan bagi mereka pada sifat-sifatnya, kesetiaan dan kejujurannya ketabahan dan kesabarannya dalam menjalankan perintah Tuhannya dan ketaatan serta kepatuhannya.
Salah satu di antara sifat yang sangat menonjol ialah menepati janji.
Menepati janji adalah sifat yang dipunyai oleh setiap rasul dan nabi, tetapi sifat ini pada diri Ismail sangat menonjol sehingga Allah menjadikan sifat ini sebagai keistimewaan Ismail.
Di antara janji-janji yang ditepatinya walaupun janji itu membahayakan jiwanya ialah kesediaannya disembelih sebagai kurban untuk melaksanakan perintah Allah kepada ayahnya Ibrahim yang diterimanya dengan perantaraan ar-ru’yah aṣ-ṣadiqah ( mimpi yang benar ) yang senilai dengan wahyu.
Tatkala Ibrahim membicarakan dengan Ismail tentang perintah Allah untuk menyembelihnya, Ismail dengan tegas menyatakan bahwa dia bersedia disembelih demi untuk mentaati perintah Allah dan dia akan tabah dan sabar menghadapi maut bagaimana pun pedih dan sakitnya.
Hal ini tersebut dalam ayat:
فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يٰبُنَيَّ اِنِّيْٓ اَرٰى فِى الْمَنَامِ اَنِّيْٓ اَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرٰىۗ قَالَ يٰٓاَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُۖ سَتَجِدُنِيْٓ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ مِنَ الصّٰبِرِيْنَ ١٠٢
Maka ketika anak itu sampai ( pada umur ) sanggup berusaha bersamanya, ( Ibrahim ) berkata, ”Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu.
Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!” Dia ( Ismail ) menjawab, ”Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan ( Allah ) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.” ( aṣ-Ṣāffāt/37: 102 )
Itulah janji Ismail kepada bapaknya Ibrahim.
Janji itu benar-benar ditepati oleh Ismail dan dia menyerahkan dirinya kepada bapaknya yang telah siap dengan pisau yang tajam untuk menyembelihnya.
Ibrahim pun walau dengan perasaan sangat iba dan kasihan merebahkan Ismail untuk memudahkan penyembelihan dan pisau pun telah ditujukan ke lehernya.
Ketika itu Allah memanggil Ibrahim dan mengganti Ismail dengan seekor biri-biri yang besar dan gemuk.
Hal ini diceritakan Allah dalam firman-Nya:
فَلَمَّآ اَسْلَمَا وَتَلَّهٗ لِلْجَبِيْنِۚ ١٠٣ وَنَادَيْنٰهُ اَنْ يّٰٓاِبْرٰهِيْمُ ۙ ١٠٤ قَدْ صَدَّقْتَ الرُّءْيَا ۚاِنَّا كَذٰلِكَ نَجْزِى الْمُحْسِنِيْنَ ١٠٥ اِنَّ هٰذَا لَهُوَ الْبَلٰۤؤُا الْمُبِيْنُ ١٠٦ وَفَدَيْنٰهُ بِذِبْحٍ عَظِيْمٍ ١٠٧
Maka ketika keduanya telah berserah diri dan dia ( Ibrahim ) membaringkan anaknya atas pipi( nya ), ( untuk melaksanakan perintah Allah ).
Lalu Kami panggil dia, “ Wahai Ibrahim! Sungguh, engkau telah membenarkan mimpi itu. ” Sungguh, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.
Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.
( aṣ-Ṣāffāt/37: 103-107 )
Di samping sifat yang menonjol itu Ismail diangkat Allah menjadi nabi dan rasul kepada kabilah Jurhum yang menetap di Mekah bersama ibunya.
Sebagai rasul, Ismail ditugaskan Allah menyampaikan risalah yaitu risalah yang pernah disampaikan oleh ayahnya Nabi Ibrahim kepada kabilah Jurhum itu.
Memang sebelum Nabi Muhammad diutus sebagai rasul terdapat di kalangan bangsa Arab orang-orang yang menganut paham tauhid dan besar kemungkinan paham tauhid yang dianut mereka adalah paham yang dibawa dan disampaikan oleh Ismail kepada kaumnya.


Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

واذكر في الكتاب إسماعيل إنه كان صادق الوعد وكان رسولا نبيا

سورة: مريم - آية: ( 54 )  - جزء: ( 16 )  -  صفحة: ( 309 )

transliterasi Indonesia

ważkur fil-kitābi ismā'īla innahu kāna ṣādiqal-wa'di wa kāna rasulan nabiyyā



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia


Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Sunday, November 17, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب