Tafsir Surat Al-Ankabut ayat 19 , Awalam Yaraw Kayfa Yubdiu Allahu Al-Khalqa Thumma Yuiduhu
﴿أَوَلَمْ يَرَوْا كَيْفَ يُبْدِئُ اللَّهُ الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيدُهُ ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ﴾
[ العنكبوت: 19]
Dan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian mengulanginya (kembali). Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. [Ankabut: 19]
Awalam Yaraw Kayfa Yubdiu Allahu Al-Khalqa Thumma Yuiduhu Inna Dhalika Ala Allahi Yasirun
Tafsir Al-mokhtasar
Adakah orang-orang yang mendustakan tersebut memperhatikan bagaimana Allah menciptakan makhluk dari awal kemudian mengembalikannya setelah kematiannya.
Sesungguhnya yang demikian itu mudah bagi Allah, dan Dia Mahakuasa, tidak ada sesuatu pun yang melemahkan-Nya.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Mereka telah melihat dan mengetahui bahwa Allahlah yang mengawali penciptaan, kemudian Dia akan mengembalikan penciptaan itu.
Maka bagaimana mungkin mereka mengingkari kebangkitan di hari akhir untuk dihitung dan diberi balasan? Sesungguhnya pengembalian penciptaan sangatlah mudah bagi Allah
Tafsir al-Jalalain
( Dan apakah mereka tidak memperhatikan ) dapat dibaca Yarau dan Tarau, artinya memikirkan ( bagaimana Allah menciptakan manusia dari permulaannya ) lafal Yubdi-u menurut suatu qiraat dibaca Yabda-u berasal dari Bada-a, makna yang dimaksud bagaimana Allah menciptakan mereka dari permulaan ( kemudian ) Dia ( mengulanginya kembali ) maksudnya mengulangi penciptaan-Nya kembali sebagaimana permulaan Dia menciptakan mereka.
( Sesungguhnya yang demikian itu ) yaitu hal yang telah disebutkan mengenai penciptaan pertama dan penciptaan kedua ( adalah mudah bagi Allah ) dan kenapa mereka mengingkari adanya penciptaan yang kedua itu; yang dimaksud adalah hari berbangkit.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Mereka telah melihat dan mengetahui bahwa Allahlah yang mengawali penciptaan, kemudian Dia akan mengembalikan penciptaan itu.
Maka bagaimana mungkin mereka mengingkari kebangkitan di hari akhir untuk dihitung dan diberi balasan? Sesungguhnya pengembalian penciptaan sangatlah mudah bagi Allah.
Tafsir Al-wajiz
Dan apakah mereka lengah sehingga tidak memperhatikan bagaimana Allah senantiasa memulai penciptaan semua makhluk, termasuk manusia, dari tiada.
Setelah Allah menciptakan mereka kemudian Dia mengulanginya kembali setelah hancur dan binasa dengan mengembalikan penciptaan itu seperti semula.
Sungguh, mengembalikan penciptaan yang demikian itu sangatlah mudah bagi Allah.
Jika demikian, bagaimana mereka mengingkari pengembalian manusia hidup kembali kelak di hari kemudian?
Tafsir Al-tahlili
Sebagian ulama memandang ayat ini ditujukan kepada penduduk Mekah yang tidak mau beriman kepada Rasulullah.
Tetapi jumhur mufasir berpendapat bahwa ayat ini masih merupakan rangkaian dari peringatan Nabi Ibrahim kepada kaumnya.
Di sini Allah menegaskan bilamana orang-orang kafir tetap tidak juga percaya kepada Allah Yang Maha Esa seperti apa yang disampaikan oleh para rasul-Nya, maka mereka diajak untuk melihat dan memikirkan tentang proses kejadian diri mereka sendiri sejak dari permulaan sampai akhir.
Allah menciptakan manusia mulai dari proses di rahim ibu selama enam atau sembilan bulan, atau lebih.
Setelah lahir, manusia dilengkapi dengan kemampuan pendengaran, penglihatan, dan akal pikiran.
Untuk menjamin kehidupannya, Allah memudahkan sumber-sumber rezeki guna menunjang kelestarian hidupnya.
Apabila telah datang takdir, Allah mewafatkannya melalui malaikat yang ditugaskan.
Bagi Allah membangkitkan manusia adalah mudah seperti mudahnya menciptakan mereka.
Allah menegaskan dalam ayat lain:
وَهُوَ الَّذِيْ يَبْدَؤُا الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيْدُهٗ وَهُوَ اَهْوَنُ عَلَيْهِۗ وَلَهُ الْمَثَلُ الْاَعْلٰى فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ ࣖ ٢٧
Dan Dialah yang memulai penciptaan, kemudian mengulanginya kembali, dan itu lebih mudah bagi-Nya.
Dia memiliki sifat yang Mahatinggi di langit dan di bumi.
Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
( ar-Rūm/30: 27 )
Tegasnya ayat ini memperingatkan bahwa manusia seharusnya dapat memahami betapa mudahnya bagi Allah menciptakan manusia.
Akan tetapi, mengapa mereka tidak mempercayai akan adanya hari Kebangkitan padahal itu justru lebih mudah bagi Allah?
Dan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
أولم يروا كيف يبدئ الله الخلق ثم يعيده إن ذلك على الله يسير
سورة: العنكبوت - آية: ( 19 ) - جزء: ( 20 ) - صفحة: ( 398 )transliterasi Indonesia
a wa lam yarau kaifa yubdi`ullāhul-khalqa ṡumma yu'īduh, inna żālika 'alallāhi yasīr
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar.
- Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta.
- Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang
- Dan Tuhanmu mengetahui apa yang disembunyikan (dalam) dada mereka dan apa yang mereka nyatakan.
- Maka mengapa mereka (orang-orang kafir) berpaling dari peringatan (Allah)?,
- Dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat.
- Ia tidak lain hanyalah seorang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah, dan kami sekali-kali tidak akan
- Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan,
- Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (yaitu malaikat-malaikat) yang dimuliakan?
- Penghuni-penghuni surga pada hari itu palig baik tempat tinggalnya dan paling indah tempat istirahatnya.
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Wednesday, December 18, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب