Tafsir Surat Abasa ayat 19 , Min Nutfatin Khalaqahu Faqaddarahu
Tafsir Al-mokhtasar
Dari air yang sedikit Allah menciptakannya lalu Allah mentakdirkan penciptaannya fase demi fase.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Manusia diciptakan dari nutfah, air yang hina.
Allah telah menentukan fase kehidupan mereka sejak awal penciptaan
Tafsir al-Jalalain
( Dari setetes mani, Allah menciptakannya lalu menentukannya ) menjadi ’alaqah, kemudian menjadi segumpal daging hingga akhir penciptaannya.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Manusia diciptakan dari nutfah, air yang hina.
Allah telah menentukan fase kehidupan mereka sejak awal penciptaan.
Tafsir Al-wajiz
Manusia hanyalah makhluk yang sangat lemah.
Allah menciptakannya dari sesuatu yang hina, yaitu setetes mani.
Dia menciptakannya melalui berbagai tahapan, dari tahap alaqah yang menempel di dinding rahim, lalu berubah menjadi mudgah, kemudian tahap pembentukan tulang, kemudian tahap dibungkusnya tulang itu dengan daging, lalu Allah menentukannya dan mewujudkannya dalam bentuk yang sempurna, dilengkapi dengan panca indera, akal, dan sebagainya.
Tafsir Al-tahlili
Sebagai jawaban dari pertanyaan di atas, Allah menjelaskan bahwa manusia diciptakan dari setetes mani yang hina.
Allah lalu menentukan tahap-tahap kejadian, umur, rezeki, dan nasibnya.
Dari setetes mani, Allah menciptakannya lalu menentukannya. - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Katakanlah: "Sesungguhnya aku takut akan siksaan hari yang besar jika aku durhaka kepada Tuhanku".
- sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah.
- (Yaitu) orang-orang yang berdoa: Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa
- dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu,
- Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.
- Berkata pulalah ia: "Maukah kamu meninjau (temanku itu)?"
- Sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergolak,
- Kemudian isterinya datang memekik lalu menepuk mukanya sendiri seraya berkata: "(Aku adalah) seorang perempuan tua
- akan tetapi mereka mendengar ucapan salam.
- Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Saturday, April 19, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب