Tafsir Surat Al-Furqan ayat 54 , Wa Huwa Al-Ladhi Khalaqa Mina Al-Mai Basharaan Fajaalahu
﴿وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ مِنَ الْمَاءِ بَشَرًا فَجَعَلَهُ نَسَبًا وَصِهْرًا ۗ وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيرًا﴾
[ الفرقان: 54]
Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air lalu dia jadikan manusia itu (punya) keturunan dan mushaharah dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa. [Furqan: 54]
Wa Huwa Al-Ladhi Khalaqa Mina Al-Mai Basharaan Fajaalahu Nasabaan Wa Sihraan Wa Kana Rabbuka Qadiraan
Tafsir Al-mokhtasar
Dan Dia pula yang menciptakan seorang manusia dari air mani laki-laki dan perempuan, lalu Dia jadikan manusia itu memiliki hubungan kekerabatan dan muṣāharah ( pernikahan ).
Dan Tuhanmu -wahai Rasul- Mahakuasa, tidak dilemahkan oleh sesuatupun, dan di antara kekuasaan-Nya adalah penciptaan manusia dari air mani laki-laki dan perempuan.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Allahlah yang telah menciptakan mereka dari setetes air.
Kemudian Allah menjadikan mereka laki-laki dan perempuan yang mempunyai hubungan kekerabatan melalui keturunan atau perkawinan.
Allah Mahakuasa atas setiap yang dikehendaki-Nya.
Sebab melalui setetes air, Dia mampu menjadikan dua jenis manusia yang berbeda
Tafsir al-Jalalain
( Dan Dia pula yang menciptakan manusia dari air ) yakni dari air mani; lafal Basyar adalah sinonim dari lafal Insaan ( lalu Dia jadikan manusia itu punya keturunan ) punya hubungan nasab ( dan mushaharah ) punya hubungan mushaharah, misalnya seorang lelaki atau perempuan melakukan perkawinan dengan pasangannya untuk memperoleh keturunan, maka hubungan kekeluargaan dari perkawinan ini dinamakan hubungan Mushaharah ( dan adalah Rabbmu Maha Kuasa ) untuk menciptakan apa yang dikehendaki-Nya.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Allahlah yang telah menciptakan mereka dari setetes air.
Kemudian Allah menjadikan mereka laki-laki dan perempuan yang mempunyai hubungan kekerabatan melalui keturunan atau perkawinan.
Allah Mahakuasa atas setiap yang dikehendaki-Nya.
Sebab melalui setetes air, Dia mampu menjadikan dua jenis manusia yang berbeda.
Tafsir Al-wajiz
Fenomena kekuasaan Allah lainnya adalah terciptanya manusia dari air mani.
Dan Dia ( pula ) yang menciptakan manusia dari air mani seorang lelaki yang bercampur dengan indung telur perempuan, lalu setelah melewati masa-masa tertentu Dia jadikan manusia itu mempunyai keturunan beranak-pinak dengan cara yang sama.
Ada keturunan yang lelaki yang kelak menjadi garis keturunan bagi anak-anaknya dan ada pula keturunan perempuan yang kelak terjadi persemendaan atau mushaharah.
Semua keluarga pihak perempuan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan suaminya.
dan Tuhanmu adalah Mahakuasa menentukan jenis anak-anak yang lahir, apakah lelaki atau perempuan dari air mani tersebut.
Allah menjadikan air mani kaum lelaki terdiri dari ratusan juta sel yang mempunyai dua unsur kelelakian dan keperempuanan, yang akan menjadi cikal bakal manusia.
Semuanya itu menjadi tanda atas kebesaran Allah.
Tafsir Al-tahlili
Tanda kekuasaan Allah yang kelima, yaitu Dia yang menciptakan manusia dari sperma.
Dia lalu jadikan manusia mempunyai keturunan dan muṣāharah ( perbesanan ) atau hubungan kekeluargaan akibat perkawinan anak kandung dengan orang lain, sehingga muncul istilah kekeluargaan, seperti menantu, ipar, mertua, dan sebagainya.
Firman Allah:
اَلَمْ يَكُ نُطْفَةً مِّنْ مَّنِيٍّ يُّمْنٰى ٣٧ ثُمَّ كَانَ عَلَقَةً فَخَلَقَ فَسَوّٰىۙ ٣٨ فَجَعَلَ مِنْهُ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْاُنْثٰىۗ ٣٩
Bukankah dia mulanya hanya setetes mani yang ditumpahkan ( ke dalam rahim ), kemudian ( mani itu ) menjadi sesuatu yang melekat, lalu Allah menciptakannya dan menyempurnakannya, lalu Dia menjadikan darinya sepasang laki-laki dan perempuan.
( al-Qiyāmah/75: 37-39 )
Allah menciptakan manusia yang sangat indah susunan tubuhnya dilengkapi dengan pancaindra, disempurnakan dengan akal dan kemampuan untuk berpikir.
Manusia juga diberi segala fasilitas sehingga semua yang berada di atas permukaan bumi, diperuntukkan bagi mereka.
Firman Allah:
اَلَمْ تَرَوْا اَنَّ اللّٰهَ سَخَّرَ لَكُمْ مَّا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ وَاَسْبَغَ عَلَيْكُمْ نِعَمَهٗ ظَاهِرَةً وَّبَاطِنَةً
Tidakkah kamu memperhatikan bahwa Allah telah menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi untuk ( kepentingan )mu dan menyempurnakan nikmat-Nya untukmu lahir dan batin.
( Luqmān/31: 20, Di tinjau dari segi sains, beberapa ayat yang terkait dengan ayat di atas adalah:
اَوَلَمْ يَرَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اَنَّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنٰهُمَاۗ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاۤءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّۗ اَفَلَا يُؤْمِنُوْنَ ٣٠
Dan apakah orang-orang yang kafir tidak melihat bahwa langit dan bumi keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan keduanya.
Dan Kami jadikan dari air segala sesuatu yang hidup.
Maka mengapa mereka tidak beriman.
(al-Anbiyā’/21: 30 ).
وَاللّٰهُ خَلَقَ كُلَّ دَاۤبَّةٍ مِّنْ مَّاۤءٍۚ فَمِنْهُمْ مَّنْ يَّمْشِيْ عَلٰى بَطْنِهٖۚ وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّمْشِيْ عَلٰى رِجْلَيْنِۚ وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّمْشِيْ عَلٰٓى اَرْبَعٍۗ يَخْلُقُ اللّٰهُ مَا يَشَاۤءُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ٤٥
Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari mereka ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian berjalan dengan empat kaki.
Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
( an-Nūr/24: 45 ).
Ketiga ayat di atas mengindikasikan hubungan yang erat antara air dan adanya kehidupan.
1.
Air ditengarai sangat dekat dengan makhluk hidup.
Manusia dan kebanyakan hewan berasal dari cairan sperma.
2.
Semua kehidupan dimulai dari air.
Air di sini lebih tepat bila diartikan sebagai laut.
Rantai kimia ini dipercaya dimulai dari kedalaman lautan.
Dugaan bahwa di lautlah mulainya kehidupan disebabkan karena kondisi atmosfer pada saat itu belum berkembang menjadi kawasan yang dapat dihuni makhluk hidup.
Dari uraian ini, peran air bagi kehidupan sangat jelas, dari mulai adanya makhluk hidup di bumi ( berasal dari kedalaman laut ), bagi kelangsungan hidupnya ( air diperlukan untuk pembentukan organ dan menjalankan fungsi organ ), serta memulai kehidupan ( terutama bagi kelompok hewan—air tertentu yang berasal dari sperma ).
Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air lalu dia jadikan manusia - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
وهو الذي خلق من الماء بشرا فجعله نسبا وصهرا وكان ربك قديرا
سورة: الفرقان - آية: ( 54 ) - جزء: ( 19 ) - صفحة: ( 364 )transliterasi Indonesia
wa huwallażī khalaqa minal-mā`i basyaran fa ja'alahụ nasabaw wa ṣihrā, wa kāna rabbuka qadīrā
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Hai orang-orang mukmin, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu maka
- Allah berfirman: "Kami akan membantumu dengan saudaramu, dan Kami berikan kepadamu berdua kekuasaan yang besar,
- Maka mereka telah kembali kepada kesadaran dan lalu berkata: "Sesungguhnya kamu sekalian adalah orang-orang yang
- Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu.
- Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya: "kun (jadilah)", maka
- Dan mengapa ketika kamu ditimpa musibah (pada peperangan Uhud), padahal kamu telah menimpakan kekalahan dua
- Ia berjalan di muka kaumnya di hari kiamat lalu memasukkan mereka ke dalam neraka. Neraka
- Mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir;
- tetapi orang yang berpaling dan kafir,
- Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sebelum datang azab kepadamu dengan
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Monday, November 18, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب