Tafsir Surat Ash-Shuara ayat 196 , Wa Innahu Lafi Zuburi Al-Awwalina

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Ash-Shuara ayat 196 | Wa Innahu Lafi Zuburi Al-Awwalina - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَإِنَّهُ لَفِي زُبُرِ الْأَوَّلِينَ﴾
[ الشعراء: 196]

Dan sesungguhnya Al Quran itu benar-benar (tersebut) dalam Kitab-kitab orang yang dahulu. [Shuara: 196]

Wa Innahu Lafi Zuburi Al-Awwalina

Tafsir Al-mokhtasar


Dan sesungguhnya Al-Qur`ān itu benar-benar telah disebutkan dalam Kitab umat-umat terdahulu, bahkan kitab-kitab samawi terdahulu telah memberitakan tentang turunnya Al-Qur`ān ini.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Dan sesungguhnya berita tentang al-Qur’ân yang diturunkan dari sisi Allah kepada Muhammad saw.
ini telah termaktub dalam kitab suci-kitab suci para nabi sebelumnya

Tafsir al-Jalalain


( Dan sesungguhnya ) mengenai Alquran yang diturunkan kepada Muhammad itu ( benar-benar tersebut dalam kitab-kitab ) yakni kitab-kitab suci ( orang-orang dahulu ) seperti kitab Taurat dan kitab Injil.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Dan sesungguhnya berita tentang al-Qur'ân yang diturunkan dari sisi Allah kepada Muhammad saw.
ini telah termaktub dalam kitab suci-kitab suci para nabi sebelumnya.

Tafsir Al-wajiz


Dan sungguh, Al-Qur’an itu benar-benar disebut dalam kitab-kitab orang yang dahulu seperti Taurat, Zabur, dan Injil ( Lihat: Surah al-Araf/7: 157 ).
Hal ini menunjukkan akan satunya tujuan, satunya sumber, dan keterkaitan antara satu kitab suci dengan kitab suci lainnya sama-sama menyeru kepada Tauhid.

Tafsir Al-tahlili


Ayat ini menerangkan bahwa Al-Qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad itu telah diisyaratkan dalam kitab-kitab Allah yang diturunkan kepada para rasul-Nya terdahulu.
Dalam ayat yang lain Allah berfirman:
وَاِذْ قَالَ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ يٰبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اِنِّيْ رَسُوْلُ اللّٰهِ اِلَيْكُمْ مُّصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرٰىةِ وَمُبَشِّرًاۢ بِرَسُوْلٍ يَّأْتِيْ مِنْۢ بَعْدِى اسْمُهٗٓ اَحْمَدُ
Dan ( ingatlah ) ketika Isa putra Maryam berkata, “ Wahai Bani Israil! Sesungguhnya aku utusan Allah kepadamu, yang membenarkan kitab ( yang turun ) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan seorang rasul yang akan datang setelahku, yang namanya Ahmad ( Muhammad ). ” ( aṣ-Ṡaff/61: 6 ).
Di samping adanya isyarat-isyarat akan turun-Nya Al-Qur’an dalam kitab-kitab yang diturunkan kepada para rasul terdahulu, juga telah ada nubuat-nubuat tentang akan diutusnya Nabi Muhammad.
Sekalipun kitab Taurat yang sekarang telah dicampuri tangan-tangan manusia, ada yang ditambah, dikurangi, dan sebagainya, namun masih terdapat ayat-ayat yang menjelaskan kedatangan Nabi Muhammad sebagai rasul terakhir dan membawa syariat yang sempurna.
Firman Allah:
اَلَّذِيْنَ يَتَّبِعُوْنَ الرَّسُوْلَ النَّبِيَّ الْاُمِّيَّ الَّذِيْ يَجِدُوْنَهٗ مَكْتُوْبًا عِنْدَهُمْ فِى التَّوْرٰىةِ وَالْاِنْجِيْلِ يَأْمُرُهُمْ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهٰىهُمْ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبٰتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبٰۤىِٕثَ وَيَضَعُ عَنْهُمْ اِصْرَهُمْ وَالْاَغْلٰلَ الَّتِيْ كَانَتْ عَلَيْهِمْۗ فَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِهٖ وَعَزَّرُوْهُ وَنَصَرُوْهُ وَاتَّبَعُوا النُّوْرَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ مَعَهٗٓ ۙاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ ࣖ ١٥٧
( Yaitu ) orang-orang yang mengikuti Rasul, Nabi yang ummi ( tidak bisa baca tulis ) yang ( namanya ) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada pada mereka, yang menyuruh mereka berbuat yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan yang menghalalkan segala yang baik bagi mereka dan mengharamkan segala yang buruk bagi mereka, dan membebaskan beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka.
Adapun orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya ( Al-Qur’an ), mereka itulah orang-orang beruntung.
( al-A‘rāf/7: 157 )


Dan sesungguhnya Al Quran itu benar-benar (tersebut) dalam Kitab-kitab orang yang dahulu. - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وإنه لفي زبر الأولين

سورة: الشعراء - آية: ( 196 )  - جزء: ( 19 )  -  صفحة: ( 375 )

transliterasi Indonesia

wa innahụ lafī zuburil-awwalīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia


Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Tuesday, July 16, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب