Tafsir Surat Al-Hajj ayat 67 , Likulli Ummatin Jaalna Mansakaan Hum Nasikuhu Fala Yunaziunnaka

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Hajj ayat 67 | Likulli Ummatin Jaalna Mansakaan Hum Nasikuhu Fala Yunaziunnaka - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿لِّكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنسَكًا هُمْ نَاسِكُوهُ ۖ فَلَا يُنَازِعُنَّكَ فِي الْأَمْرِ ۚ وَادْعُ إِلَىٰ رَبِّكَ ۖ إِنَّكَ لَعَلَىٰ هُدًى مُّسْتَقِيمٍ﴾
[ الحج: 67]

Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syari'at tertentu yang mereka lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan (syari'at) ini dan serulah kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus. [Hajj: 67]

Likulli Ummatin Jaalna Mansakaan Hum Nasikuhu Fala Yunaziunnaka Fi Al-Amri Wa Adu Ila Rabbika Innaka Laala Hudaan Mustaqimin

Tafsir Al-mokhtasar


Bagi setiap pemeluk agama telah Kami tetapkan syariat tertentu, mereka beramal sesuai syariat mereka masing-masing, maka janganlah orang-orang musyrik dan pemeluk agama lain itu berbantahan dengan dirimu wahai Rasul mengenai urusan syariatmu, sebab engkau lebih pantas berada di atas kebenaran dibanding mereka, karena mereka adalah pengusung kebatilan.
Dan serulah manusia agar memurnikan tauhid kepada Allah, sungguh engkau berada di jalan lurus, yang tidak menyimpang.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Kami telah memberikan kepada setiap umat terdahulu syariat khusus yang sesuai dengan keadaan mereka pada zaman itu.
Mereka pun beribadah kepada Allah berdasarkan aturan-aturan yang terkandung di dalamnya hingga dihapus oleh syariat yang datang kemudian.
Oleh karena itu, Kami memberikan kepada umatmu, wahai Muhammad, suatu syariat yang berisi tata cara mengabdi kepada Allah yang berlaku sampai hari kiamat.
Jika demikan, maka orang-orang yang mengabdi kepada Allah menurut agama mereka yang lama, tidak berhak untuk menentangmu dengan keras.
Agama lama itu telah dihapus dengan agamamu.
Maka janganlah kamu pedulikan bantahan mereka itu! Tetaplah menyeru kepada Tuhan, sesuai dengan wahyu yang disampaikan kepadamu, karena kamu benar-benar berjalan di atas petunjuk Tuhan yang lurus

Tafsir al-Jalalain


( Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan manasik tertentu ) dapat dibaca Mansakan dan Minsakan artinya syariat ( yang mereka lakukan ) yakni mereka amalkan ( maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu ) makna yang dimaksud adalah, janganlah kamu membantah mereka ( dalam urusan ini ) masalah penyembelihan, karena mereka mengatakan, bahwa apa yang dimatikan oleh Allah yakni bangkai lebih berhak untuk kalian makan daripada apa yang kalian sembelih ( dan serulah manusia kepada Rabbmu ) agama-Nya.
( Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada petunjuk ) agama ( yang lurus ).

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Kami telah memberikan kepada setiap umat terdahulu syariat khusus yang sesuai dengan keadaan mereka pada zaman itu.
Mereka pun beribadah kepada Allah berdasarkan aturan-aturan yang terkandung di dalamnya hingga dihapus oleh syariat yang datang kemudian.
Oleh karena itu, Kami memberikan kepada umatmu, wahai Muhammad, suatu syariat yang berisi tata cara mengabdi kepada Allah yang berlaku sampai hari kiamat.
Jika demikan, maka orang-orang yang mengabdi kepada Allah menurut agama mereka yang lama, tidak berhak untuk menentangmu dengan keras.
Agama lama itu telah dihapus dengan agamamu.
Maka janganlah kamu pedulikan bantahan mereka itu! Tetaplah menyeru kepada Tuhan, sesuai dengan wahyu yang disampaikan kepadamu, karena kamu benar-benar berjalan di atas petunjuk Tuhan yang lurus.

Tafsir Al-wajiz


Bagi setiap umat, seperti Yahudi dan Nasrani, telah Kami tetapkan melalui para utusan Allah cara beribadah yang harus mereka amalkan guna mendekatkan diri kepada-Nya.
Maka tidak sepantasnya mereka, kaum Yahudi dan Nasrani, berbantahan dengan engkau, Muhammad, dalam urusan cara beribadah kepada Allah ini; dan serulah kaum Yahudi dan Nasrani itu kepada Tuhanmu untuk beriman kepada Al-Qur’an.
Sungguh, engkau Muhammad, berada di jalan yang lurus, baik dalam bidang akidah, ibadah ( syariah ), maupun akhlak.

Tafsir Al-tahlili


Allah telah mengutus para rasul kepada tiap-tiap umat sampai kepada masa Nabi Muhammad saw.
Tiap-tiap rasul membawa syariat yang berbeda dengan syariat rasul yang lain, sesuai dengan keadaan, tempat dan masa dimana umat itu berada sehingga syariat itu dapat mereka lakukan dengan baik dan sesuai dengan kesanggupan, kemanfaatan dan kebutuhan hidup mereka.
Kitab Taurat diturunkan kepada Musa as, yang akan disampaikan kepada Bani Israil.
Bani Israil di waktu itu sedang terjangkit paham materialisme dan kehidupan yang materialistis.
Hidupnya didasarkan kepada kebendaan.
Baginya hidup ini adalah serba benda.
Bani Israil tatkala ditinggalkan Nabi Musa yaitu dikala beliau naik ke bukit Tursina untuk menerima Taurat, mereka membuat patung anak sapi dari emas untuk disembah.
Isi Taurat banyak memberi petunjuk kepada manusia tentang cara-cara membina diri dan umat agar terhindar dari paham materialisme dan kehidupan yang materialistis itu.
Demikian pula Injil diturunkan kepada Nabi Isa as, banyak memberi petunjuk cara-cara pembinaan kejiwaan, rohani, sesuai pula dengan keadaan orang Yahudi di waktu itu.
Pada akhirnya Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.
Syariat yang dikandung Al-Qur’an itu adalah syariat untuk seluruh umat manusia sampai akhir zaman.
Di dalam Al-Qur’an banyak ayat-ayat yang memberi petunjuk kepada manusia agar mereka di samping memikirkan kehidupan rohani juga memikirkan kehidupan duniawi, kehidupan duniawi merupakan persiapan kehidupan akhirat.
Demikianlah ketetapan Allah yang berlaku bagi seluruh umat manusia sejak dahulu sampai sekarang.
Maka seharusnya orang-orang kafir itu tidak menentang seruan Nabi Muhammad yang disampaikan kepada mereka.
Karena itu Allah memperingatkan kepada Nabi Muhammad dan umatnya agar jangan terpengaruh oleh tantangan dan pembangkangan orang-orang kafir.
Tetaplah melakukan dakwah, menyeru mereka dengan hikmat dan kebijaksanaan, mengajak mereka kepada ketauhidan, yang menunjukkan kepada kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.


Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syari'at tertentu yang mereka lakukan, maka - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

لكل أمة جعلنا منسكا هم ناسكوه فلا ينازعنك في الأمر وادع إلى ربك إنك لعلى هدى مستقيم

سورة: الحج - آية: ( 67 )  - جزء: ( 17 )  -  صفحة: ( 340 )

transliterasi Indonesia

likulli ummatin ja'alnā mansakan hum nāsikụhu fa lā yunāzi'unnaka fil-amri wad'u ilā rabbik, innaka la'alā hudam mustaqīm



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia


Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Sunday, December 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب