Tafsir Surat Ghafir ayat 21 , Awa Lam Yasiru Fi Al-Arđi Fayanzuru Kayfa Kana

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Ghafir ayat 21 | Awa Lam Yasiru Fi Al-Arđi Fayanzuru Kayfa Kana - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿۞ أَوَلَمْ يَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَيَنظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِينَ كَانُوا مِن قَبْلِهِمْ ۚ كَانُوا هُمْ أَشَدَّ مِنْهُمْ قُوَّةً وَآثَارًا فِي الْأَرْضِ فَأَخَذَهُمُ اللَّهُ بِذُنُوبِهِمْ وَمَا كَانَ لَهُم مِّنَ اللَّهِ مِن وَاقٍ﴾
[ غافر: 21]

Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi, lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Mereka itu adalah lebih hebat kekuatannya daripada mereka dan (lebih banyak) bekas-bekas mereka di muka bumi, maka Allah mengazab mereka disebabkan dosa-dosa mereka. Dan mereka tidak mempunyai seorang pelindung dari azab Allah. [Ghafir: 21]

Awa Lam Yasiru Fi Al-Arđi Fayanzuru Kayfa Kana Aqibatu Al-Ladhina Kanu Min Qablihim Kanu Hum Ashadda Minhum Quwatan Wa Atharaan Fi Al-Arđi Faakhadhahumu Allahu Bidhunubihim Wa Ma Kana Lahum Mini Allahi Min Waqin

Tafsir Al-mokhtasar


Apakah orang-orang musyrikin itu tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka memperhatikan bagaimana akhir kehidupan umat-umat yang mendustakan sebelum mereka, akhir kehidupan mereka sangat buruk, padahal umat-umat tersebut lebih kuat daripada mereka, lebih menguasai bumi dengan pembangunan yang tidak dilakukan oleh mereka, maka Allah membinasakan umat-umat tersebut karena dosa-dosa mereka.
Tidak ada pembela bagi mereka yang bisa menyelamatkan mereka dari azab Allah.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Apakah orang-orang musyrik itu hanya duduk berdiam diri dan tidak berjalan menjelajahi dunia lalu melihat bagaimana keadaan bangsa-bangsa sebelum mereka? Orang-orang sebelum mereka itu memiliki kekuatan jauh lebih hebat dari mereka dan memiliki peninggalan di dunia jauh lebih banyak daripada mereka.
Orang-orang sebelum mereka itu pun kemudian dibinasakan oleh Allah akiabat dosa-dosa yang mereka lakukan.
Dan mereka tidak memiliki seorang pelindung pun yang dapat menghalangi azab Allah

Tafsir al-Jalalain


( Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi, lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka.
Mereka itu adalah lebih hebat daripada mereka )
menurut suatu qiraat lafal Minhum dibaca Minkum, artinya lebih hebat daripada kalian ( kekuatannya dan lebih banyak bekas-bekas mereka di muka bumi ) seperti bangunan-bangunan dan gedung-gedungnya ( maka Allah mengazab mereka ) membinasakan mereka ( disebabkan dosa-dosa mereka.
Dan sekali-kali mereka tidak mempunyai seorang pelindung dari azab Allah )
dari siksaan-Nya.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Apakah orang-orang musyrik itu hanya duduk berdiam diri dan tidak berjalan menjelajahi dunia lalu melihat bagaimana keadaan bangsa-bangsa sebelum mereka? Orang-orang sebelum mereka itu memiliki kekuatan jauh lebih hebat dari mereka dan memiliki peninggalan di dunia jauh lebih banyak daripada mereka.
Orang-orang sebelum mereka itu pun kemudian dibinasakan oleh Allah akiabat dosa-dosa yang mereka lakukan.
Dan mereka tidak memiliki seorang pelindung pun yang dapat menghalangi azab Allah.

Tafsir Al-wajiz


Untuk memperoleh bukti-bukti yang lebih akurat betapa Allah Maha Mengetahui, maka ayat-ayat berikut menganjurkan untuk mengembara di muka bumi menemukan bukti-bukti tersebut.
Dan apakah mereka orang-orang musyrik Mekah itu, tidak mengadakan pengembaraan atau perjalanan di bumi, lalu memperhatikan dengan saksama bagaimana kesudahan buruk yang dialami oleh orang-orang yang durhaka sebelum mereka? Orang-orang sebelum mereka itu malah lebih hebat kekuatannya daripada mereka, dan lebih banyak peninggalan-peninggalan peradaban-nya di muka bumi, tetapi Allah tetap mengazab mereka karena dosa-dosa-nya.
Dan kalau Allah sudah menjatuhkan azab, tidak akan ada sesuatu pun yang melindungi mereka dari azab Allah itu.

Tafsir Al-tahlili


Dalam ayat ini, kaum kafir Mekah yang mengingkari kebenaran risalah Nabi Muhammad diminta untuk mendatangi puing-puing peninggalan sejarah umat-umat terdahulu yang telah dimusnahkan Allah.
Mereka dapat menyaksikannya setiap kali melewati tempat tersebut dalam perjalanan dagang ke utara atau selatan.
Mereka adalah bangsa-bangsa yang lebih kuat fisiknya daripada kaum kafir Mekah, misalnya kaum ‘Ad, kaum Samud, dan lain-lain.
Di samping lebih kuat secara fisik, mereka juga dikaruniai Allah kemakmuran, penduduk yang banyak, keunggulan dalam membangun, keahlian dalam pertanian, dan sebagainya sehingga mereka maju dan berkebudayaan tinggi.
Akan tetapi, kemajuan dan kebudayaan tinggi yang mereka miliki itu membuat mereka sombong dan lupa daratan lalu mendustai para rasul yang diutus kepada mereka, bahkan di antara para rasul itu ada yang mereka lukai bahkan dibunuh.
Karena dosa dan perlakuan di luar batas itulah, Allah menjatuhkan hukuman kepada mereka.
Pertanian mereka dihancurkan, bangunan-bangunan megah diluluhlantakkan, dan harta benda dimusnahkan, sehingga mereka menderita dan sengsara.
Tidak ada yang dapat menghentikan kehancuran yang mereka alami, dan tidak ada yang dapat menolong mereka dari penderitaan.
Hal itu hendaknya menjadi pelajaran bagi kaum kafir Mekah, dan siapa saja yang datang sesudah mereka, bahwa manusia yang ingkar pastilah dihukum Allah, baik di dunia maupun di akhirat.


Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi, lalu memperhatikan betapa - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

أولم يسيروا في الأرض فينظروا كيف كان عاقبة الذين كانوا من قبلهم كانوا هم أشد منهم قوة وآثارا في الأرض فأخذهم الله بذنوبهم وما كان لهم من الله من واق

سورة: غافر - آية: ( 21 )  - جزء: ( 24 )  -  صفحة: ( 469 )

transliterasi Indonesia

a wa lam yasīrụ fil-arḍi fa yanẓurụ kaifa kāna 'āqibatullażīna kānụ ming qablihim, kānụ hum asyadda min-hum quwwataw wa āṡāran fil-arḍi fa akhażahumullāhu biżunụbihim, wa mā kāna lahum minallāhi miw wāq



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Katakanlah: "Allah lebih mengetahui berapa lamanya mereka tinggal (di gua); kepunyaan-Nya-lah semua yang tersembunyi di
  2. agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu
  3. Katakanlah: "Berjalanlah di muka bumi, kemudian perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu".
  4. Dan (ingatlah kisah) Zakaria, tatkala ia menyeru Tuhannya: "Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup
  5. Maka biarkanlah mereka tenggelam (dalam kebatilan) dan bermain-main sampai mereka menjumpai hari yang diancamkan kepada
  6. Dan wanita-wanita di kota berkata: "Isteri Al Aziz menggoda bujangnya untuk menundukkan dirinya (kepadanya), sesungguhnya
  7. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya
  8. Mereka berkata: "Hati kami berada dalam tutupan (yang menutupi) apa yang kamu seru kami kepadanya
  9. Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah
  10. Kemudian, akibat orang-orang yang mengerjakan kejahatan adalah (azab) yang lebih buruk, karena mereka mendustakan ayat-ayat

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Sunday, December 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب