Tafsir Surat Ghafir ayat 21 , Awa Lam Yasiru Fi Al-Arđi Fayanzuru Kayfa Kana
﴿۞ أَوَلَمْ يَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَيَنظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِينَ كَانُوا مِن قَبْلِهِمْ ۚ كَانُوا هُمْ أَشَدَّ مِنْهُمْ قُوَّةً وَآثَارًا فِي الْأَرْضِ فَأَخَذَهُمُ اللَّهُ بِذُنُوبِهِمْ وَمَا كَانَ لَهُم مِّنَ اللَّهِ مِن وَاقٍ﴾
[ غافر: 21]
Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi, lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Mereka itu adalah lebih hebat kekuatannya daripada mereka dan (lebih banyak) bekas-bekas mereka di muka bumi, maka Allah mengazab mereka disebabkan dosa-dosa mereka. Dan mereka tidak mempunyai seorang pelindung dari azab Allah. [Ghafir: 21]
Awa Lam Yasiru Fi Al-Arđi Fayanzuru Kayfa Kana Aqibatu Al-Ladhina Kanu Min Qablihim Kanu Hum Ashadda Minhum Quwatan Wa Atharaan Fi Al-Arđi Faakhadhahumu Allahu Bidhunubihim Wa Ma Kana Lahum Mini Allahi Min Waqin
Tafsir Al-mokhtasar
Apakah orang-orang musyrikin itu tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka memperhatikan bagaimana akhir kehidupan umat-umat yang mendustakan sebelum mereka, akhir kehidupan mereka sangat buruk, padahal umat-umat tersebut lebih kuat daripada mereka, lebih menguasai bumi dengan pembangunan yang tidak dilakukan oleh mereka, maka Allah membinasakan umat-umat tersebut karena dosa-dosa mereka.
Tidak ada pembela bagi mereka yang bisa menyelamatkan mereka dari azab Allah.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Apakah orang-orang musyrik itu hanya duduk berdiam diri dan tidak berjalan menjelajahi dunia lalu melihat bagaimana keadaan bangsa-bangsa sebelum mereka? Orang-orang sebelum mereka itu memiliki kekuatan jauh lebih hebat dari mereka dan memiliki peninggalan di dunia jauh lebih banyak daripada mereka.
Orang-orang sebelum mereka itu pun kemudian dibinasakan oleh Allah akiabat dosa-dosa yang mereka lakukan.
Dan mereka tidak memiliki seorang pelindung pun yang dapat menghalangi azab Allah
Tafsir al-Jalalain
( Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi, lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka.
Mereka itu adalah lebih hebat daripada mereka ) menurut suatu qiraat lafal Minhum dibaca Minkum, artinya lebih hebat daripada kalian ( kekuatannya dan lebih banyak bekas-bekas mereka di muka bumi ) seperti bangunan-bangunan dan gedung-gedungnya ( maka Allah mengazab mereka ) membinasakan mereka ( disebabkan dosa-dosa mereka.
Dan sekali-kali mereka tidak mempunyai seorang pelindung dari azab Allah ) dari siksaan-Nya.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Apakah orang-orang musyrik itu hanya duduk berdiam diri dan tidak berjalan menjelajahi dunia lalu melihat bagaimana keadaan bangsa-bangsa sebelum mereka? Orang-orang sebelum mereka itu memiliki kekuatan jauh lebih hebat dari mereka dan memiliki peninggalan di dunia jauh lebih banyak daripada mereka.
Orang-orang sebelum mereka itu pun kemudian dibinasakan oleh Allah akiabat dosa-dosa yang mereka lakukan.
Dan mereka tidak memiliki seorang pelindung pun yang dapat menghalangi azab Allah.
Tafsir Al-wajiz
Untuk memperoleh bukti-bukti yang lebih akurat betapa Allah Maha Mengetahui, maka ayat-ayat berikut menganjurkan untuk mengembara di muka bumi menemukan bukti-bukti tersebut.
Dan apakah mereka orang-orang musyrik Mekah itu, tidak mengadakan pengembaraan atau perjalanan di bumi, lalu memperhatikan dengan saksama bagaimana kesudahan buruk yang dialami oleh orang-orang yang durhaka sebelum mereka? Orang-orang sebelum mereka itu malah lebih hebat kekuatannya daripada mereka, dan lebih banyak peninggalan-peninggalan peradaban-nya di muka bumi, tetapi Allah tetap mengazab mereka karena dosa-dosa-nya.
Dan kalau Allah sudah menjatuhkan azab, tidak akan ada sesuatu pun yang melindungi mereka dari azab Allah itu.
Tafsir Al-tahlili
Dalam ayat ini, kaum kafir Mekah yang mengingkari kebenaran risalah Nabi Muhammad diminta untuk mendatangi puing-puing peninggalan sejarah umat-umat terdahulu yang telah dimusnahkan Allah.
Mereka dapat menyaksikannya setiap kali melewati tempat tersebut dalam perjalanan dagang ke utara atau selatan.
Mereka adalah bangsa-bangsa yang lebih kuat fisiknya daripada kaum kafir Mekah, misalnya kaum ‘Ad, kaum Samud, dan lain-lain.
Di samping lebih kuat secara fisik, mereka juga dikaruniai Allah kemakmuran, penduduk yang banyak, keunggulan dalam membangun, keahlian dalam pertanian, dan sebagainya sehingga mereka maju dan berkebudayaan tinggi.
Akan tetapi, kemajuan dan kebudayaan tinggi yang mereka miliki itu membuat mereka sombong dan lupa daratan lalu mendustai para rasul yang diutus kepada mereka, bahkan di antara para rasul itu ada yang mereka lukai bahkan dibunuh.
Karena dosa dan perlakuan di luar batas itulah, Allah menjatuhkan hukuman kepada mereka.
Pertanian mereka dihancurkan, bangunan-bangunan megah diluluhlantakkan, dan harta benda dimusnahkan, sehingga mereka menderita dan sengsara.
Tidak ada yang dapat menghentikan kehancuran yang mereka alami, dan tidak ada yang dapat menolong mereka dari penderitaan.
Hal itu hendaknya menjadi pelajaran bagi kaum kafir Mekah, dan siapa saja yang datang sesudah mereka, bahwa manusia yang ingkar pastilah dihukum Allah, baik di dunia maupun di akhirat.
Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi, lalu memperhatikan betapa - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
أولم يسيروا في الأرض فينظروا كيف كان عاقبة الذين كانوا من قبلهم كانوا هم أشد منهم قوة وآثارا في الأرض فأخذهم الله بذنوبهم وما كان لهم من الله من واق
سورة: غافر - آية: ( 21 ) - جزء: ( 24 ) - صفحة: ( 469 )transliterasi Indonesia
a wa lam yasīrụ fil-arḍi fa yanẓurụ kaifa kāna 'āqibatullażīna kānụ ming qablihim, kānụ hum asyadda min-hum quwwataw wa āṡāran fil-arḍi fa akhażahumullāhu biżunụbihim, wa mā kāna lahum minallāhi miw wāq
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Dan orang-orang mukmin dan beramal soleh serta beriman kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad dan
- Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia.
- Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah
- mereka itu, mudah-mudahan Allah memaafkannya. Dan adalah Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.
- Dan tatkala Yusuf menyiapkan untuk mereka bahan makanannya, ia berkata: "Bawalah kepadaku saudaramu yang seayah
- Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.
- Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan)
- dan tiada (pula) berdosa atas orang-orang yang apabila mereka datang kepadamu, supaya kamu memberi mereka
- Dan (lbrahim a. s.) menjadikan kalimat tauhid itu kalimat yang kekal pada keturunannya supaya mereka
- dan yang demikian itu sekali-kali tidak sukar bagi Allah.
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, November 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب