Tafsir Surat Al-Hijr ayat 50 , Wa Anna Adhabi Huwa Al-Adhabu Al-Alimu
Tafsir Al-mokhtasar
Kasih tahu mereka juga bahwa azab-Ku adalah azab yang pedih, hendaknya mereka bertobat kepada-Ku agar mendapatkan ampunan-Ku dan merasa aman dari azab-Ku.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Sampaikan pula bahwa siksa yang Aku berikan kepada orang-orang yang durhaka dan ingkar benar- benar pedih.
Jenis siksaan lain tidak akan terasa pedih jika dibandingkan dengan siksaan itu
Tafsir al-Jalalain
( Dan bahwa sesungguhnya azab-Ku ) terhadap orang-orang yang durhaka ( adalah azab yang sangat pedih ) sangat menyakitkan.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Sampaikan pula bahwa siksa yang Aku berikan kepada orang-orang yang durhaka dan ingkar benar- benar pedih.
Jenis siksaan lain tidak akan terasa pedih jika dibandingkan dengan siksaan itu.
Tafsir Al-wajiz
Usai menjelaskan kedudukan dan siksa yang Allah siapkan bagi orang-orang kafir di neraka, dan ganjaran yang Dia janjikan bagi orangorang yang bertakwa di surga, Allah lalu meminta Nabi Muhammad untuk menyampaikan kabar gembira kepada mereka semua, baik yang taat maupun yang durhaka.
Allah berfirman, “Kabarkanlah, wahai Nabi Muhammad, kepada hamba-hamba-Ku yang taat maupun yang bergelimang dosa dan hendak bertobat bahwa Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Dan katakan pula kepada orang-orang yang kafir dan para pendosa yang enggan bertobat bahwa sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang sangat pedih.
Tafsir Al-tahlili
Penduduk surga tidak pernah merasa letih dan lelah, karena mereka tidak lagi dibebani oleh berbagai usaha untuk melengkapi kebutuhan pokok yang mereka perlukan.
Segala sesuatu yang mereka inginkan telah tersedia, tinggal memanfaatkan saja.
Mereka tidak pernah merasa khawatir akan dipindahkan ke tempat yang tidak mereka senangi karena mereka kekal di dalam surga.
Mereka akan terus merasakan kenikmatan dan kesenangan yang sudah tersedia.
Pada ayat yang lain Allah swt melukiskan keadaan di dalam surga itu:
الَّذِيْٓ اَحَلَّنَا دَارَ الْمُقَامَةِ مِنْ فَضْلِهٖۚ لَا يَمَسُّنَا فِيْهَا نَصَبٌ وَّلَا يَمَسُّنَا فِيْهَا لُغُوْبٌ ٣٥
Yang dengan karunia-Nya menempatkan kami dalam tempat yang kekal ( surga ); di dalamnya kami tidak merasa lelah dan tidak pula merasa lesu.” ( Fāṭir/35: 35 )
Hadis Nabi saw menjelaskan keadaan surga:
قَالَ رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَّى êãعَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِنَّ êã أَمَرَنِيْ اَنْ اُبَشِّرَ خَدِيْجَةَ بِبَيْتٍ فِى الْجَنَّةِ مِنْ قَصَبٍ لاَ صَعْبَ فِيْهِ وَلاَ نَصَبَ.
( رواه البخاري و مسلم عن عبد الله بن أوفى )
Rasulullah saw bersabda, “ Sesungguhnya Allah memerintahkan kepadaku untuk memberi kabar gembira kepada Khadijah berupa rumah ( yang akan ditempatinya ) di surga yang terbuat dari bambu, tidak ada kesulitan di dalamnya, dan tidak ada pula kelelahan. ” ( Riwayat a-Bukhārī dan Muslim dari ‘Abdullāh bin Aufā )
Dari keterangan di atas, maka keadaan orang-orang beriman dalam surga itu dapat digambarkan sebagai berikut: orang-orang yang beriman berada dalam keadaan terhormat, bersih dari berbagai penyakit hati seperti rasa dengki, iri hati, marah, kecewa, dan sebangsanya, tidak pernah merasa lelah, sakit, dan lapar, selalu dalam keadaan senang dan gembira, saling bersilaturrahim, dan bersahabat dengan penduduk surga yang lain, dan mereka kekal di surga sehingga tidak perlu merasa khawatir akan dipindahkan ke tempat yang tidak disenangi.
Diriwayatkan oleh aṭ-Ṭabrani dari Abdullah bin Zubair bahwa Rasulullah saw menegur para sahabat yang tertawa ketika beliau lewat di hadapan mereka.
Beliau berkata, “ Apa yang menyebabkan kamu tertawa?. ” Maka turunlah ayat ini sebagai teguran kepada Nabi saw agar membiarkan mereka tertawa karena Allah Maha Pengampun di samping siksa-Nya yang sangat pedih.
Diriwayatkan pula oleh Abū Ḥātim dari Ali bin Abi Husain bahwa ayat ini diturunkan berhubungan dengan Abu Bakar dan Umar bin al-Khaṭṭāb, yang mana rasa dengki keduanya telah dicabut Allah dari dalam hatinya.
Ketika ditanya orang, “ Kedengkian apa? ” Ali bin Abi Husain menjawab, “ Kedengkian jahiliyah, yaitu sikap permusuhan antara Bani Tamim ( Kabilah Abu Bakar ) dan Bani Umayyah. ” Ketika Abu Bakar terserang penyakit pinggang, Ali memanaskan tangannya dan dengan tangannya ia memanaskan pinggang Abu Bakar, maka turunlah ayat ini.
Pada ayat ini, Allah swt menjelaskan janji dan ancaman-Nya kepada hamba-hamba-Nya.
Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad agar menyampaikan kepada hamba-hamba-Nya bahwa Dia bersedia menghapus segala dosa, jika seseorang telah bertobat dalam arti yang sebenarnya dan kembali menempuh jalan yang diridai-Nya.
Allah tidak akan mengazab hamba-hamba-Nya yang bertobat.
Allah juga memerintahkan kepada Nabi Muhammad saw agar menyampaikan kepada hamba-Nya bahwa azab-Nya akan menimpa orang yang durhaka dan berbuat maksiat dan tidak mau bertobat atau kembali ke jalan-Nya.
Azab-Nya itu sangat pedih, dan tidak ada bandingannya di dunia ini.
dan bahwa sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang sangat pedih. - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Adapun kaum 'Aad maka mereka menyombongkan diri di muka bumi tanpa alasan yang benar dan
- Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai
- Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki
- Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diaturnya menjadi sumber-sumber
- Katakanlah: "Upah apapun yang aku minta kepadamu, maka itu untuk kamu. Upahku hanyalah dari Allah,
- padahal tidak ada seseorangpun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya,
- sesungguhnya Al Quran itu benar-benar firman yang memisahkan antara yang hak dan yang bathil.
- Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan membenarkannya, mereka itulah orang-orang yang bertakwa.
- (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit.
- Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan.
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Saturday, April 19, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب