Tafsir Surat Al-Hijr ayat 50 , Wa Anna Adhabi Huwa Al-Adhabu Al-Alimu

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Hijr ayat 50 | Wa Anna Adhabi Huwa Al-Adhabu Al-Alimu - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَأَنَّ عَذَابِي هُوَ الْعَذَابُ الْأَلِيمُ﴾
[ الحجر: 50]

dan bahwa sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang sangat pedih. [Hijr: 50]

Wa Anna Adhabi Huwa Al-Adhabu Al-Alimu

Tafsir Al-mokhtasar


Kasih tahu mereka juga bahwa azab-Ku adalah azab yang pedih, hendaknya mereka bertobat kepada-Ku agar mendapatkan ampunan-Ku dan merasa aman dari azab-Ku.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Sampaikan pula bahwa siksa yang Aku berikan kepada orang-orang yang durhaka dan ingkar benar- benar pedih.
Jenis siksaan lain tidak akan terasa pedih jika dibandingkan dengan siksaan itu

Tafsir al-Jalalain


( Dan bahwa sesungguhnya azab-Ku ) terhadap orang-orang yang durhaka ( adalah azab yang sangat pedih ) sangat menyakitkan.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Sampaikan pula bahwa siksa yang Aku berikan kepada orang-orang yang durhaka dan ingkar benar- benar pedih.
Jenis siksaan lain tidak akan terasa pedih jika dibandingkan dengan siksaan itu.

Tafsir Al-wajiz


Usai menjelaskan kedudukan dan siksa yang Allah siapkan bagi orang-orang kafir di neraka, dan ganjaran yang Dia janjikan bagi orangorang yang bertakwa di surga, Allah lalu meminta Nabi Muhammad untuk menyampaikan kabar gembira kepada mereka semua, baik yang taat maupun yang durhaka.
Allah berfirman, “Kabarkanlah, wahai Nabi Muhammad, kepada hamba-hamba-Ku yang taat maupun yang bergelimang dosa dan hendak bertobat bahwa Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Dan katakan pula kepada orang-orang yang kafir dan para pendosa yang enggan bertobat bahwa sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang sangat pedih.

Tafsir Al-tahlili


Penduduk surga tidak pernah merasa letih dan lelah, karena mereka tidak lagi dibebani oleh berbagai usaha untuk melengkapi kebutuhan pokok yang mereka perlukan.
Segala sesuatu yang mereka inginkan telah tersedia, tinggal memanfaatkan saja.
Mereka tidak pernah merasa khawatir akan dipindahkan ke tempat yang tidak mereka senangi karena mereka kekal di dalam surga.
Mereka akan terus merasakan kenikmatan dan kesenangan yang sudah tersedia.
Pada ayat yang lain Allah swt melukiskan keadaan di dalam surga itu:
الَّذِيْٓ اَحَلَّنَا دَارَ الْمُقَامَةِ مِنْ فَضْلِهٖۚ لَا يَمَسُّنَا فِيْهَا نَصَبٌ وَّلَا يَمَسُّنَا فِيْهَا لُغُوْبٌ ٣٥
Yang dengan karunia-Nya menempatkan kami dalam tempat yang kekal ( surga ); di dalamnya kami tidak merasa lelah dan tidak pula merasa lesu.” ( Fāṭir/35: 35 )
Hadis Nabi saw menjelaskan keadaan surga:
قَالَ رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَّى êãعَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِنَّ êã أَمَرَنِيْ اَنْ اُبَشِّرَ خَدِيْجَةَ بِبَيْتٍ فِى الْجَنَّةِ مِنْ قَصَبٍ لاَ صَعْبَ فِيْهِ وَلاَ نَصَبَ.
( رواه البخاري و مسلم عن عبد الله بن أوفى )
Rasulullah saw bersabda, “ Sesungguhnya Allah memerintahkan kepadaku untuk memberi kabar gembira kepada Khadijah berupa rumah ( yang akan ditempatinya ) di surga yang terbuat dari bambu, tidak ada kesulitan di dalamnya, dan tidak ada pula kelelahan. ” ( Riwayat a-Bukhārī dan Muslim dari ‘Abdullāh bin Aufā )
Dari keterangan di atas, maka keadaan orang-orang beriman dalam surga itu dapat digambarkan sebagai berikut: orang-orang yang beriman berada dalam keadaan terhormat, bersih dari berbagai penyakit hati seperti rasa dengki, iri hati, marah, kecewa, dan sebangsanya, tidak pernah merasa lelah, sakit, dan lapar, selalu dalam keadaan senang dan gembira, saling bersilaturrahim, dan bersahabat dengan penduduk surga yang lain, dan mereka kekal di surga sehingga tidak perlu merasa khawatir akan dipindahkan ke tempat yang tidak disenangi.
Diriwayatkan oleh aṭ-Ṭabrani dari Abdullah bin Zubair bahwa Rasulullah saw menegur para sahabat yang tertawa ketika beliau lewat di hadapan mereka.
Beliau berkata, “ Apa yang menyebabkan kamu tertawa?. ” Maka turunlah ayat ini sebagai teguran kepada Nabi saw agar membiarkan mereka tertawa karena Allah Maha Pengampun di samping siksa-Nya yang sangat pedih.
Diriwayatkan pula oleh Abū Ḥātim dari Ali bin Abi Husain bahwa ayat ini diturunkan berhubungan dengan Abu Bakar dan Umar bin al-Khaṭṭāb, yang mana rasa dengki keduanya telah dicabut Allah dari dalam hatinya.
Ketika ditanya orang, “ Kedengkian apa? ” Ali bin Abi Husain menjawab, “ Kedengkian jahiliyah, yaitu sikap permusuhan antara Bani Tamim ( Kabilah Abu Bakar ) dan Bani Umayyah. ” Ketika Abu Bakar terserang penyakit pinggang, Ali memanaskan tangannya dan dengan tangannya ia memanaskan pinggang Abu Bakar, maka turunlah ayat ini.
Pada ayat ini, Allah swt menjelaskan janji dan ancaman-Nya kepada hamba-hamba-Nya.
Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad agar menyampaikan kepada hamba-hamba-Nya bahwa Dia bersedia menghapus segala dosa, jika seseorang telah bertobat dalam arti yang sebenarnya dan kembali menempuh jalan yang diridai-Nya.
Allah tidak akan mengazab hamba-hamba-Nya yang bertobat.
Allah juga memerintahkan kepada Nabi Muhammad saw agar menyampaikan kepada hamba-Nya bahwa azab-Nya akan menimpa orang yang durhaka dan berbuat maksiat dan tidak mau bertobat atau kembali ke jalan-Nya.
Azab-Nya itu sangat pedih, dan tidak ada bandingannya di dunia ini.


dan bahwa sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang sangat pedih. - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وأن عذابي هو العذاب الأليم

سورة: الحجر - آية: ( 50 )  - جزء: ( 14 )  -  صفحة: ( 264 )

transliterasi Indonesia

wa anna 'ażābī huwal-'ażābul-alīm



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan apakah mereka tidak memperhatikan, bahwasanya Kami menghalau (awan yang mengandung) air ke bumi yang
  2. Dan Allah menyelamatkan orang-orang yang bertakwa karena kemenangan mereka, mereka tiada disentuh oleh azab (neraka
  3. Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat,
  4. Sesungguhnya Musa telah datang kepadamu membawa bukti-bukti kebenaran (mukjizat), kemudian kamu jadikan anak sapi (sebagai
  5. Dan sesungguhnya Kami telah membinasakan umat-umat sebelum kamu, ketika mereka berbuat kezaliman, padahal rasul-rasul mereka
  6. sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
  7. Jikalau mereka sungguh-sungguh ridha dengan apa yang diberikan Allah dan Rasul-Nya kepada mereka, dan berkata:
  8. Bagi mereka azab dalam kehidupan dunia dan sesungguhnya azab akhirat adalah lebih keras dan tak
  9. sekali-kali tidak, Kami akan menulis apa yang ia katakan, dan benar-benar Kami akan memperpanjang azab
  10. Berkatalah Rasul: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al Quran itu sesuatu yang tidak diacuhkan".

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Thursday, May 16, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب