Tafsir Surat Muhammad ayat 21 , Taatun Wa Qawlun Marufun Faidha Azama Al-Amru Falaw
﴿طَاعَةٌ وَقَوْلٌ مَّعْرُوفٌ ۚ فَإِذَا عَزَمَ الْأَمْرُ فَلَوْ صَدَقُوا اللَّهَ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ﴾
[ محمد: 21]
Taat dan mengucapkan perkataan yang baik (adalah lebih baik bagi mereka). Apabila telah tetap perintah perang (mereka tidak menyukainya). Tetapi jikalau mereka benar (imannya) terhadap Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka. [Muhammad: 21]
Taatun Wa Qawlun Marufun Faidha Azama Al-Amru Falaw Sadaqu Allaha Lakana Khayraan Lahum
Tafsir Al-mokhtasar
Mereka menaati perintah Allah dan mengucapkan perkataan baik yang tidak mengandung kemungkaran itu lebih baik bagi mereka.
Maka jika peperangan telah diwajibkan atas mereka dan kesungguhan telah dibebankan ( niscaya mereka tidak menyukainya ).
Seandainya mereka benar dalam keimanan mereka kepada Allah dan ketaatan mereka kepada-Nya, niscaya itu lebih baik bagi mereka daripada kemunafikan dan kemaksiatan terhadap perintah-perintah Allah.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Orang-orang Mukmin berkata, "Mengapa tidak turun surat yang mengajak kami untuk berperang?" Tetapi, ketika turun surat yang memerintahkan perang, kamu akan melihat orang yang di dalam hatinya terdapat sifat munafik memandangmu seperti pandangan orang pingsan karena benci dan takut mati.
Dari itu, taat kepada Allah dan mengatakan apa yang dibenarkan agama adalah lebih baik bagi mereka jika diwajibkan kepada mereka berjihad.
Dan seandainya mereka beriman dan taat kepada Allah, hal itu tentu lebih baik bagi mereka daripada bersikap munafik.
Maka apakah ada di antara kalian, wahai orang-orang munafik, jika kalian berkuasa kalian akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan dengan kerabat kalian
Tafsir al-Jalalain
( Adalah taat dan mengucapkan perkataan yang baik ) artinya bersikap baik terhadapmu.
( Apabila telah tetap perintah ) maksudnya, perang telah difardukan.
( Maka jika mereka menepati kepada Allah ) dalam beriman dan taat kepada-Nya ( niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka ) Jumlah yang jatuh sesudah Lau merupakan Jawab dari lafal Idzaa.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Orang-orang Mukmin berkata, "Mengapa tidak turun surat yang mengajak kami untuk berperang?" Tetapi, ketika turun surat yang memerintahkan perang, kamu akan melihat orang yang di dalam hatinya terdapat sifat munafik memandangmu seperti pandangan orang pingsan karena benci dan takut mati.
Dari itu, taat kepada Allah dan mengatakan apa yang dibenarkan agama adalah lebih baik bagi mereka jika diwajibkan kepada mereka berjihad.
Dan seandainya mereka beriman dan taat kepada Allah, hal itu tentu lebih baik bagi mereka daripada bersikap munafik.
Maka apakah ada di antara kalian, wahai orang-orang munafik, jika kalian berkuasa kalian akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan dengan kerabat kalian?
Tafsir Al-wajiz
Sesungguhnya yang lebih baik bagi orang yang beriman adalah taat kepada Allah dengan melaksanakan perintah-Nya dan bertutur kata yang baik sebagai bukti dari keimanan mereka.
Sebab apabila perintah perang ditetapkan mereka tidak menyukainya.
Padahal jika benar-benar beriman kepada Allah, pastilah mereka ikut berperang di jalan Allah, dan niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka.
Tafsir Al-tahlili
Ayat ini menjelaskan sikap yang seharusnya dimiliki oleh orang-orang munafik, yaitu taat kepada Allah, dan mengucapkan perkataan yang makruf, bukannya takut, dan gentar menghadapi musuh.
Hal itu karena kesenangan hidup di dunia telah membuat mereka terpesona dan lupa diri.
Mereka takut kehilangan kesenangan.
Padahal jika mereka mengetahui bahwa kesenangan hidup di dunia adalah kesenangan yang semu dan sementara, sedangkan kesenangan hidup di akhirat adalah kesenangan yang sebenarnya, tentu mereka akan mengubah sikap.
Selanjutnya diterangkan bahwa kaum munafik itu apabila datang perintah berperang, timbullah kebencian dalam hati mereka sehingga mereka enggan ikut berperang.
Seandainya mereka mempunyai iman yang kuat di dalam dada mereka, benar-benar taat kepada Allah dan mengikuti Rasul, pasti mereka ikut berperang bersama Rasul.
Hal itu lebih baik bagi mereka karena dengan demikian mereka dekat kepada Allah.
Taat dan mengucapkan perkataan yang baik (adalah lebih baik bagi mereka). Apabila - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Dan tatkala ia menghadap kejurusan negeri Mad-yan ia berdoa (lagi): "Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan
- Maka apakah mereka tidak memperhatikan perkataan (Kami), atau apakah telah datang kepada mereka apa yang
- Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah
- Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka,
- Dan ketika mereka ditimpa azab (yang telah diterangkan itu) merekapun berkata: "Hai Musa, mohonkanlah untuk
- Allah menentukan rahmat-Nya (kenabian) kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Allah mempunyai karunia yang besar.
- Kemudian Kami utus (kepada umat-umat itu) rasul-rasul Kami berturut-turut. Tiap-tiap seorang rasul datang kepada umatnya,
- Atau apakah orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya mengira bahwa Allah tidak akan menampakkan kedengkian
- Tatkala Allah memberi kepada keduanya seorang anak yang sempurna, maka keduanya menjadikan sekutu bagi Allah
- mereka kekal di dalamnya, tidak diringankan siksa dari mereka, dan tidak (pula) mereka diberi tangguh,
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Thursday, May 16, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب