Tafsir Surat Hud ayat 118 , Wa Law Shaa Rabbuka Lajaala An-Nasa Ummatan Wahidatan

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Hud ayat 118 | Wa Law Shaa Rabbuka Lajaala An-Nasa Ummatan Wahidatan - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ لَجَعَلَ النَّاسَ أُمَّةً وَاحِدَةً ۖ وَلَا يَزَالُونَ مُخْتَلِفِينَ﴾
[ هود: 118]

Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat, [Hud: 118]

Wa Law Shaa Rabbuka Lajaala An-Nasa Ummatan Wahidatan Wa La Yazaluna Mukhtalifina

Tafsir Al-mokhtasar


Sekiranya Tuhanmu -wahai Rasul- berkehendak membuat manusia menjadi satu umat yang mengikuti kebenaran, niscaya Dia akan melakukannya.
Akan tetapi Dia tidak menghendaki hal itu.
Maka merekapun terus-menerus berselisih paham tentang kebenaran gara-gara mengikuti hawa nafsu dan melampaui batas.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Kalau Tuhanmu berkehendak, niscaya Dia akan menjadikan seluruh manusia menganut satu agama, tunduk dengan sendirinya kepada Allah, seperti malaikat.
Dan alam pun tidak seperti yang ada ini.
Tetapi Allah tidak menghendaki yang demikian itu.
Allah membiarkan mereka bebas memilih, sehingga terus berselisih paham dalam memahami segala sesuatu, meskipun hal itu adalah masalah yang berkaitan dengan pokok-pokok kepercayaan seperti iman kepada Allah, malaikat, rasul dan hari kiamat yang sebenarnya tidak boleh diperselisihkan.
Mereka berselisih menurut kecenderungan, hawa nafsu dan cara berpikir masing- masing.
Tiap-tiap kelompok dari mereka bersikeras dengan pendapatnya dan ajaran nenek moyangnya

Tafsir al-Jalalain


( Jikalau Rabbmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu ) pemeluk agama yang satu ( tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat ) dalam masalah agama.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Kalau Tuhanmu berkehendak, niscaya Dia akan menjadikan seluruh manusia menganut satu agama, tunduk dengan sendirinya kepada Allah, seperti malaikat.
Dan alam pun tidak seperti yang ada ini.
Tetapi Allah tidak menghendaki yang demikian itu.
Allah membiarkan mereka bebas memilih, sehingga terus berselisih paham dalam memahami segala sesuatu, meskipun hal itu adalah masalah yang berkaitan dengan pokok-pokok kepercayaan seperti iman kepada Allah, malaikat, rasul dan hari kiamat yang sebenarnya tidak boleh diperselisihkan.
Mereka berselisih menurut kecenderungan, hawa nafsu dan cara berpikir masing- masing.
Tiap-tiap kelompok dari mereka bersikeras dengan pendapatnya dan ajaran nenek moyangnya.

Tafsir Al-wajiz


Dan jika Tuhanmu wahai Nabi Muhammad yang membimbing dan memberiimu menghendaki, tentu Dia jadikan seluruh manusia menjadi umat yang satu, yakni menganut satu agama, satu keyakinan, atau satu pendapat, tetapi Allah tidak menghendaki demikian, melainkan memberikan kebebasan kepada manusia untuk memilih -sebagai wujud keadilan Allah dalam memberikan pahala dan siksa.
Meskipun Allah memberi mereka kebebasan memilih, mereka senantiasa tetap berselisih pendapat tentang kebenaran, lantaran mereka mengikuti hawa nafsunya.

Tafsir Al-tahlili


Ayat ini menjelaskan bahwa kalau Allah menghendaki, maka manusia menjadi umat yang satu dalam beragama sesuai dengan fitrah asal kejadiannya.
Sekalipun pada mulanya manusia itu merupakan umat yang satu tidak terdapat perselisihan di antara mereka, tetapi setelah mereka berkembang biak, timbullah keperluan dan keinginan yang berbeda-beda maka timbul pulalah perbedaan dan perselisihan yang tak habis-habisnya, sebagaimana firman Allah:
وَمَا كَانَ النَّاسُ اِلَّآ اُمَّةً وَّاحِدَةً فَاخْتَلَفُوْاۗ
Dan manusia itu dahulunya hanyalah satu umat, kemudian mereka berselisih.
( Yūnus/10: 19 )


Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

ولو شاء ربك لجعل الناس أمة واحدة ولا يزالون مختلفين

سورة: هود - آية: ( 118 )  - جزء: ( 12 )  -  صفحة: ( 235 )

transliterasi Indonesia

walau syā`a rabbuka laja'alan-nāsa ummataw wāḥidataw wa lā yazālụna mukhtalifīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Sesungguhnya (kalau) Kami akan melenyapkan siksaan itu agak sedikit sesungguhnya kamu akan kembali (ingkar).
  2. sebagai pambalasan yang setimpal.
  3. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal
  4. Dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahannam; dan pada hari itu ingatlah manusia, akan tetapi
  5. Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang
  6. Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya dengan
  7. Pada hari itu tidak berguna syafa'at, kecuali (syafa'at) orang yang Allah Maha Pemurah telah memberi
  8. Dan tentu mereka akan mengatakan (pula): "Hidup hanyalah kehidupan kita di dunia ini saja, dan
  9. dan kesenangan-kesenangan yang mereka menikmatinya,
  10. Yusuf berkata: "Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku. Dan jika

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, May 10, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب