Tafsir Surat An-Naziat ayat 25 , Faakhadhahu Allahu Nakala Al-Akhirati Wa Al-Ula
Tafsir Al-mokhtasar
Maka Allah menyiksanya dengan memberi balasan di dunia berupa tenggelam di lautan, dan memberi balasan di Akhirat dengan memasukkannya ke dalam siksa yang paling pedih.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Allah mendatangkan siksa atas dosa Fir’aun yang pertama saat ia mengatakan, "Akulah tuhan kalian yang mahatinggi," dan siksa yang lain atas dosa kedua saat dirinya mendustakan Mûsâ
Tafsir al-Jalalain
( Maka Allah membinasakannya ) yakni menenggelamkannya hingga binasa ( sebagai pembalasan ) atau siksaan ( atas yang terakhir ini ) disebabkan perkataannya yang terakhir tadi ( dan yang pertama ) yaitu sebagaimana yang telah disitir oleh firman-Nya, "...
aku tidak mengetahui tuhan bagi kamu sekalian selain aku." ( Q.S.
Al-Qashash, 38 ) Jarak antara kedua perkataan yang telah dikatakannya itu empat puluh tahun.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Allah mendatangkan siksa atas dosa Fir'aun yang pertama saat ia mengatakan, "Akulah tuhan kalian yang mahatinggi," dan siksa yang lain atas dosa kedua saat dirinya mendustakan Mûsâ.
Tafsir Al-wajiz
Pertandingan melawan para pesihir akhirnya dihelat dan memunculkan Nabi Musa sebagai pemenang.
Mereka lantas beriman kepada Nabi Musa.
Merasa terancam, Firaun mengejar Nabi Musa dan pengikutnya hingga pinggir Laut Merah.
Maka Allah menghukumnya dengan azab di akhirat dengan siksaan yang pedih dan siksaan di dunia dengan menenggelamkannya di Laut Merah bersama para prajuritnya.
Tafsir Al-tahlili
Maka Allah menurunkan siksa kepadanya, bukan di dunia saja bahkan juga di akhirat.
Siksaan di dunia ialah dengan ditenggelamkan bersama kaumnya di Laut Merah, dan siksaan di akhirat dengan dijerumuskan ke dalam neraka Jahanam, yang merupakan tempat kembali yang sangat buruk.
Maka Allah mengazabnya dengan azab di akhirat dan azab di dunia. - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): "Berimanlah kamu kepada
- Maka Luth membenarkan (kenabian)nya. Dan berkatalah Ibrahim: "Sesungguhnya aku akan berpindah ke (tempat yang diperintahkan)
- dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki".
- atau apakah kamu merasa aman dari dikembalikan-Nya kamu ke laut sekali lagi, lalu Dia meniupkan
- penuh cinta lagi sebaya umurnya.
- Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada)
- Dan Al-Quran itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah
- Katakanlah: "Bagaimana pendapatmu jika (Al Quran) itu datang dari sisi Allah, kemudian kamu mengingkarinya. Siapakah
- Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah, benar-benar telah sesat sejauh-jauhnya.
- Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dan langit, lalu
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, December 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب