Tafsir Surat An-Nisa ayat 26 , Yuridu Allahu Liyubayyina Lakum Wa Yahdiyakum Sunana Al-Ladhina
﴿يُرِيدُ اللَّهُ لِيُبَيِّنَ لَكُمْ وَيَهْدِيَكُمْ سُنَنَ الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ وَيَتُوبَ عَلَيْكُمْ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ﴾
[ النساء: 26]
Allah hendak menerangkan (hukum syari'at-Nya) kepadamu, dan menunjukimu kepada jalan-jalan orang yang sebelum kamu (para nabi dan shalihin) dan (hendak) menerima taubatmu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. [Nisa: 26]
Yuridu Allahu Liyubayyina Lakum Wa Yahdiyakum Sunana Al-Ladhina Min Qablikum Wa Yatuba Alaykum Wa Allahu Alimun Hakimun
Tafsir Al-mokhtasar
Dengan penetapan syariat ini Allah -Subḥānahu- hendak menjelaskan kepada kalian rambu-rambu syariat dan agama-Nya yang akan menjamin kemaslahatan kalian di dunia dan Akhirat.
Dan Allah hendak membimbing kalian ke jalan nabi-nabi sebelum kalian dalam hal penetapan halal dan haram, serta perilaku mereka yang mulia dan perjalanan hidup mereka yang terpuji agar kalian meneladaninya.
Allah juga hendak membawa kalian meninggalkan kemaksiatan menuju ketaatan kepada-Nya.
Dan Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-hamba-Nya sehingga menganjurkannya kepada mereka, lagi Maha Bijaksana dalam menetapkan syariat-Nya dan mengatur urusan hamba-hamba-Nya.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Allah ingin menjelaskan kepada kalian jalan yang paling benar.
Sedang orang-orang kafir, yang selalu berbuat maksiat dan mengikuti hawa nafsu, sebelum kalian, dan mengembalikan kalian untuk taat kepada- Nya.
Allah Maha mengetahui segala urusan kalian dan Mahabijaksana dalam menetapkan hukum-hukum yang sesuai dengan keadaan kalian.
( 1 ) ( 1 ) Dalam tafsir edisi bahasa Arab pada ayat ini terdapat kesalahan cetak yang dapat mengaburkan pemahaman.
Menurut hemat kami, kalimat "Sedang orang-orang kafir, yang selalu berbuat maksiat dan mengikuti hawa nafsu, sebelum kalian" semestinya tidak ada.
Kalimat itu merupakan terjemahan ayat selanjutnya.
Penafsiran yang mungkin lebih bisa dipahami adalah sebagai berikut: Allah ingin menjelaskan kepada kalian jalan yang paling benar, menunjukkan kalian ketentuan-ketentuan yang telah diberlakukan kepada orang-orang sebelum kalian, dan mengembalikan kalian untuk taat kepada-Nya.
Allah Maha Mengetahui segala urusan kalian dan Mahabijaksana dalam menetapkan hukum-hukum yang sesuai dengan keadaan kalian.
Wa Allâh a’lam bi al-shawâb
Tafsir al-Jalalain
( Allah hendak menerangkan padamu ) syariat-syariat agamamu dan kepentingan-kepentingan dirimu ( dan memimpin kepada sunah-sunah ) atau jalan-jalan ( orang-orang yang sebelum kamu ) dari para nabi dalam soal menghalalkan dan mengharamkan, sehingga kamu dapat mengikuti mereka ( serta menerima tobatmu ) dan membawa kamu kembali dari perbuatan maksiatmu selama ini kepada menaati-Nya.
( Dan Allah Maha Mengetahui ) keadaanmu ( lagi Maha Bijaksana ) mengenai rencana dan peraturan-peraturan-Nya terhadapmu.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Allah ingin menjelaskan kepada kalian jalan yang paling benar.
Sedang orang-orang kafir, yang selalu berbuat maksiat dan mengikuti hawa nafsu, sebelum kalian, dan mengembalikan kalian untuk taat kepada- Nya.
Allah Maha mengetahui segala urusan kalian dan Mahabijaksana dalam menetapkan hukum-hukum yang sesuai dengan keadaan kalian.
( 1 ) ( 1 ) Dalam tafsir edisi bahasa Arab pada ayat ini terdapat kesalahan cetak yang dapat mengaburkan pemahaman.
Menurut hemat kami, kalimat "Sedang orang-orang kafir, yang selalu berbuat maksiat dan mengikuti hawa nafsu, sebelum kalian" semestinya tidak ada.
Kalimat itu merupakan terjemahan ayat selanjutnya.
Penafsiran yang mungkin lebih bisa dipahami adalah sebagai berikut: Allah ingin menjelaskan kepada kalian jalan yang paling benar, menunjukkan kalian ketentuan-ketentuan yang telah diberlakukan kepada orang-orang sebelum kalian, dan mengembalikan kalian untuk taat kepada-Nya.
Allah Maha Mengetahui segala urusan kalian dan Mahabijaksana dalam menetapkan hukum-hukum yang sesuai dengan keadaan kalian.
Wa Allâh a'lam bi al-shawâb.
Tafsir Al-wajiz
Allah Zat Yang Maha Mengetahui dan Mahabijaksana secara terus menerus hendak menerangkan hukum-hukum syariat-Nya kepadamu termasuk hukum tentang hubungan laki-laki dan perempuan, dan juga secara terus-menerus hendak menunjukkan kepada kamu jalan-jalan kehidupan orang yang sebelum kamu yakni para nabi dan orang-orang saleh, dan Dia secara terus-menerus pula menerima tobatmu selama kamu bertobat dengan tulus dan sepenuh hati.
Allah Maha Mengetahui siapa di antara kamu yang bertobat dengan tulus sepenuh hati dan siapa yang hanya separuh hati, Mahabijaksana dalam menetapkan hukumhukum-Nya.
Tafsir Al-tahlili
Ayat ini menerangkan kepada kaum Muslimin apa yang belum jelas baginya dan memberinya petunjuk ke jalan yang ditempuh oleh para nabi dan salihin sebelumnya, yaitu hukum yang tersebut dalam ayat 19, 20 dan 21 di antaranya yang mengenai hubungan rumah tangga di antara suami-istri, seperti bergaul dengan istri dengan cara yang sebaik-baiknya dan mahar istri yang dicerai tidak boleh diambil kembali karena mahar itu sudah menjadi hak penuh istri yang dicerai.
Jika mereka mengikuti petunjuk Allah itu, dengan melaksanakan perintah-Nya dan berbuat amal kebajikan, niscaya amal itu dapat menghapus dosa-dosanya.
Allah hendak menerangkan (hukum syari'at-Nya) kepadamu, dan menunjukimu kepada jalan-jalan orang yang - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
يريد الله ليبين لكم ويهديكم سنن الذين من قبلكم ويتوب عليكم والله عليم حكيم
سورة: النساء - آية: ( 26 ) - جزء: ( 5 ) - صفحة: ( 82 )transliterasi Indonesia
yurīdullāhu liyubayyina lakum wa yahdiyakum sunanallażīna ming qablikum wa yatụba 'alaikum, wallāhu 'alīmun ḥakīm
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- yang mengelupas kulit kepala,
- Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan Kami telah menghiasi langit itu
- Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita)
- Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan
- Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan): "Janganlah kamu
- Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku!
- Dan isterinya berdiri (dibalik tirai) lalu dia tersenyum, maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira tentang
- Maka apakah Kami letih dengan penciptaan yang pertama? Sebenarnya mereka dalam keadaan ragu-ragu tentang penciptaan
- agar Kami menghidupkan dengan air itu negeri (tanah) yang mati, dan agar Kami memberi minum
- Hingga apabila mereka datang, Allah berfirman: "Apakah kamu telah mendustakan ayat-ayat-Ku, padahal ilmu kamu tidak
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, December 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب