Tafsir Surat Al-Mursalat ayat 20 , Alam Nakhluqkum Min Main Mahinin

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Mursalat ayat 20 | Alam Nakhluqkum Min Main Mahinin - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿أَلَمْ نَخْلُقكُّم مِّن مَّاءٍ مَّهِينٍ﴾
[ المرسلات: 20]

Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina? [Mursalat: 20]

Alam Nakhluqkum Min Main Mahinin

Tafsir Al-mokhtasar


Bukankah Kami telah menciptakan kalian -wahai manusia- dari air yang hina lagi sedikit, yaitu air mani?


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Bukankah Kami ciptakan kalian dari air nutfah yang hina, lalu Kami letakkan air itu di tempat yang kokoh sampai selesai tahap penciptaan dan pembentukannya sesuai dengan pengetahuan Allah, kemudian Kami tentukan penciptaannya, pembentukannya dan saat kemunculannya--dan Kamilah sebaik-baik penentu dan pencipta? Sungguh celaka pada hari ini mereka yang telah mendustakan karunia penciptaan dan penentuan

Tafsir al-Jalalain


( Bukankah Kami menciptakan kalian dari air yang hina? ) yang lemah, yaitu air mani.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Bukankah Kami ciptakan kalian dari air nutfah yang hina, lalu Kami letakkan air itu di tempat yang kokoh sampai selesai tahap penciptaan dan pembentukannya sesuai dengan pengetahuan Allah, kemudian Kami tentukan penciptaannya, pembentukannya dan saat kemunculannya--dan Kamilah sebaik-baik penentu dan pencipta? Sungguh celaka pada hari ini mereka yang telah mendustakan karunia penciptaan dan penentuan.

Tafsir Al-wajiz


20-22.
Setelah mengecam para pendurhaka, ayat-ayat berikut mengingatkan tentang kelemahan manusia dan bagaimana makhluk ini benar-benar berada dalam kendali-Nya.
Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina yaitu sperma, kemudian Kami letakkan ia sperma tersebut setelah melalui proses yang telah ditetapkan, dalam tempat yang kokoh, yaitu rahim, sampai waktu dan tahap penciptaan yang ditentukan Allah,

Tafsir Al-tahlili


Pada ayat ini, Allah mengingatkan kembali dengan suatu pertanyaan, “ Tidakkah manusia itu dijadikan dari setetes air yang hina? ” Air yang hina yang disebut mani ini tersimpan dalam tempat yang kokoh yakni rahim ibu.
Di situlah mani sang ayah dengan sel telur ibu bercampur dan mengikuti proses kejadian tahap demi tahap yang diatur dengan sangat rapi dan teliti oleh yang Mahakuasa.
Setelah cukup waktu yang ditetapkan, maka lahirlah calon manusia itu dalam bentuk bayi.
Ketiga ayat di atas kembali mengulang mengenai peran air mani dalam perkembangan manusia.
Namun, dalam ayat ini disebutkan rahim secara khusus.
Untuk itu, tekanan interpretasi yang berkait dengan ayat ini adalah rahim.
Menurut sains, rahim atau uterus adalah tempat dimana embrio dan janin tumbuh dan berkembang, sebelum dilahirkan dalam bentuk anak manusia yang utuh.
Rahim disebutkan sebagai tempat yang kokoh dan aman karena beberapa hal, yaitu:
1.
Letaknya terlindung karena terletak di antara tulang panggul.
Ia ‘dipegang’ secara kuat di kedua sisinya oleh otot-otot, yang pada saat bersamaan memberikan kebebasan kepada rahim untuk bergerak dan tumbuh sampai beberapa ratus kali ukuran sebelumnya, pada saat puncak kandungan sebelum melahirkan.
2.
Pada saat kehamilan, dihasilkan suatu cairan yang dinamakan progesteron, atau biasa disebut sebagai hormon kehamilan, yang berfungsi untuk merendahkan frekuensi kontraksi rahim.
3.
Embrio yang ada di dalam rahim dikelilingi oleh beberapa lapisan membran yang menghasilkan suatu cairan dimana embrio itu berenang di dalamnya.
Hal ini menjaga embrio dari kemungkinan rusak akibat benturan dari luar.
Ada satu ayat lain yang mengindikasikan tahapan-tahapan pengembangan dan keamanan yang ditawarkan rahim kepada janin:
يَخْلُقُكُمْ فِيْ بُطُوْنِ اُمَّهٰتِكُمْ خَلْقًا مِّنْۢ بَعْدِ خَلْقٍ فِيْ ظُلُمٰتٍ ثَلٰثٍۗ ذٰلِكُمُ اللّٰهُ رَبُّكُمْ لَهُ الْمُلْكُۗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ فَاَنّٰى تُصْرَفُوْنَ
...
Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan.
Yang ( berbuat ) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang memiliki kerajaan.
Tidak ada tuhan selain Dia; maka mengapa kamu dapat dipalingkan? ( az-Zumar/39: 6 )
Mengenai tahapan-tahapan sudah kita bahas di depan.
Sedangkan mengenai keamanan janin di dalam rahim, para ahli menemukan adanya tiga lapis membran ( di dalam ayat di atas disebutkan dengan ‘tiga kegelapan’ ) yang dapat mengamankan janin selama berada di dalam rahim, yaitu:
1.
Lapisan membran amnion yang mengandung cairan sehingga janin dalam keadaan berenang.
Kondisi demikian ini melindungi janin apabila ada benturan dari luar.
Di samping itu, posisi berenang ini memberikan kesempatan kepada janin dalam memposisikan diri saat akan dilahirkan.
2.
Lapisan membran chorion
3.
Lapisan membran decidua
Beberapa peneliti menghubungkan tiga lapisan kegelapan dalam ayat di atas dengan lapisan membran amniotik yang mengelilingi rahim, dinding rahim itu sendiri, dan dinding abdomen di bagian perut.


Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina? - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

ألم نخلقكم من ماء مهين

سورة: المرسلات - آية: ( 20 )  - جزء: ( 29 )  -  صفحة: ( 581 )

transliterasi Indonesia

a lam nakhlukkum mim mā`im mahīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia


Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Wednesday, December 18, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب