Tafsir Surat Saba ayat 28 , Wa Ma Arsalnaka Illa Kaffatan Lilnnasi Bashiraan Wa
﴿وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا كَافَّةً لِّلنَّاسِ بَشِيرًا وَنَذِيرًا وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ﴾
[ سبأ: 28]
Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui. [Saba: 28]
Wa Ma Arsalnaka Illa Kaffatan Lilnnasi Bashiraan Wa Nadhiraan Wa Lakinna Akthara An-Nasi La Yalamuna
Tafsir Al-mokhtasar
Kami tidak mengutusmu -wahai Rasul- kecuali kepada manusia seluruhnya untuk menyampaikan kabar gembira kepada orang-orang yang bertakwa bahwa mereka akan mendapatkan Surga, dan memperingatkan orang-orang kafir serta para pendosa bahwa mereka akan mendapatkan siksa Neraka, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui hal itu, seandainya mereka mengetahui niscaya mereka tidak mendustakanmu.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Wahai Muhammad, sesungguhnya Kami tidak mengutusmu kecuali untuk seluruh umat manusia, sebagai pembawa berita gembira bagi orang beriman dan pemberi peringatan bagi orang kafir.
Namun sebagian besar manusia tidak mengetahui kebenaran dirimu dan misi kerasulanmu yang universal
Tafsir al-Jalalain
( Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan untuk semua ) lafal Kaaffatan berkedudukan menjadi Hal atau kata keterangan keadaan dari lafal An Naas yang sesudahnya, didahulukan mengingat kedudukannya yang sangat penting ( manusia sebagai pembawa berita gembira ) kepada orang-orang yang beriman, bahwa mereka akan masuk surga ( dan sebagai pemberi peringatan ) kepada orang-orang kafir bahwa mereka akan dimasukkan ke dalam neraka ( tetapi kebanyakan manusia ) yakni orang-orang kafir Mekah ( tidak mengetahui hal ini ).
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Wahai Muhammad, sesungguhnya Kami tidak mengutusmu kecuali untuk seluruh umat manusia, sebagai pembawa berita gembira bagi orang beriman dan pemberi peringatan bagi orang kafir.
Namun sebagian besar manusia tidak mengetahui kebenaran dirimu dan misi kerasulanmu yang universal.
Tafsir Al-wajiz
Allah adalah Tuhan yang Maha Esa.
Dia tidak layak dipersekutukan dengan sesuatu pun.
Dia mengutus Nabi Muhammad sebagai rahmat bagi seluruh alam.
Dan Kami tidak mengutus engkau, wahai Nabi Muhammad, melainkan kepada semua umat manusia sampai hari Kiamat sebagai pembawa berita gembira bahwa orang yang taat akan memperoleh kebahagiaan, dan sebagai pemberi peringatan bagi pendurhaka tentang kesengsaraan jika mereka enggan bertobat, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui sehingga tetap enggan mengimani risalah Nabi Muhammad.
( Lihat Surah al-A’raf/7: 158 dan Yusuf/12: 103 )
Tafsir Al-tahlili
Pada ayat ini, Allah menerangkan bahwa Nabi Muhammad diutus kepada seluruh manusia.
Ia bertugas sebagai pembawa berita gembira bagi orang yang mempercayai dan mengamalkan risalah yang dibawanya dan sekaligus pembawa peringatan kepada orang yang mengingkari atau menolak ajaran-ajarannya.
Nabi Muhammad adalah nabi penutup, tidak ada lagi nabi dan rasul diutus Allah sesudahnya.
Dengan demikian, pastilah risalah yang dibawanya itu berlaku untuk seluruh manusia sampai kiamat.
Sebagai risalah yang terakhir, maka di dalamnya tercantum peraturan-peraturan dan syariat hukum-hukum yang layak dan baik untuk dijalankan di setiap tempat dan masa.
Risalah yang dibawa Nabi Muhammad bersumber dari Allah Yang Maha-bijaksana dan Maha Mengetahui.
Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dan segala apa yang ada pada keduanya.
Dialah yang mengatur segala apa yang ada pada keduanya.
Dialah yang mengatur semuanya itu dengan peraturan yang amat teliti sehingga semuanya berjalan dengan baik dan harmonis.
Allah yang demikian besar kekuasaan-Nya tidak mungkin akan menurunkan suatu risalah yang mencakup seluruh umat manusia kalau peraturan dan syariat itu tidak mencakup seluruh kepentingan manusia pada setiap masa.
Dengan demikian, pastilah risalahnya itu risalah yang baik untuk diterapkan kepada siapa dan umat yang mana pun di dunia ini.
Banyak ayat di dalam Al-Qur’an yang menegaskan bahwa Muhammad diutus kepada manusia seluruhnya.
تَبٰرَكَ الَّذِيْ نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلٰى عَبْدِهٖ لِيَكُوْنَ لِلْعٰلَمِيْنَ نَذِيْرًا ۙ ١ ( الفرقان )
Mahasuci Allah yang telah menurunkan al-Furqān ( Al-Qur’an ) kepada hamba-Nya ( Muhammad ), agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam ( jin dan manusia ).
( al-Furqān/25: 1 )
Dan firman-Nya:
قُلْ يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنِّيْ رَسُوْلُ اللّٰهِ اِلَيْكُمْ جَمِيْعًا ۨالَّذِيْ لَهٗ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۖ فَاٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهِ النَّبِيِّ الْاُمِّيِّ الَّذِيْ يُؤْمِنُ بِاللّٰهِ وَكَلِمٰتِهٖ وَاتَّبِعُوْهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ ١٥٨ ( الاعراف )
Katakanlah ( Muhammad ), “ Wahai manusia! Sesungguhnya aku ini utusan Allah bagi kamu semua, Yang memiliki kerajaan langit dan bumi; tidak ada tuhan ( yang berhak disembah ) selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, ( yaitu ) Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya ( kitab-kitab-Nya ).
Ikutilah dia, agar kamu mendapat petunjuk. ” ( al-A‘rāf/7: 158 )
Hal ini tidak diketahui oleh semua orang bahkan kebanyakan manusia menolak dan menantangnya.
Di antara penantang-penantang itu adalah kaum Muhammad sendiri yaitu orang-orang kafir Mekah.
وَمَآ اَكْثَرُ النَّاسِ وَلَوْ حَرَصْتَ بِمُؤْمِنِيْنَ ١٠٣ ( يوسف )
Dan kebanyakan manusia tidak akan beriman walaupun engkau sangat menginginkannya.
( Yūsuf/12: 103 )
Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
وما أرسلناك إلا كافة للناس بشيرا ونذيرا ولكن أكثر الناس لا يعلمون
سورة: سبأ - آية: ( 28 ) - جزء: ( 22 ) - صفحة: ( 431 )transliterasi Indonesia
wa mā arsalnāka illā kāffatal lin-nāsi basyīraw wa nażīraw wa lākinna akṡaran-nāsi lā ya'lamụn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Adapun kaum 'Aad maka mereka menyombongkan diri di muka bumi tanpa alasan yang benar dan
- Kemudian mereka mendustakan Syu'aib, lalu mereka ditimpa azab pada hari mereka dinaungi awan. Sesungguhnya azab
- Sesungguhnya mengundur-undurkan bulan haram itu adalah menambah kekafiran. Disesatkan orang-orang yang kafir dengan mengundur-undurkan itu,
- Dan janganlah kamu berdebat (untuk membela) orang-orang yang mengkhianati dirinya. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
- Bunuhlah Yusuf atau buanglah dia kesuatu daerah (yang tak dikenal) supaya perhatian ayahmu tertumpah kepadamu
- Ibrahim berkata: Maka mengapakah kamu menyembah selain Allah sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat sedikitpun
- Aku bersumpah demi hari kiamat,
- Lalu dihadapinya berhala-berhala itu sambil memukulnya dengan tangan kanannya (dengan kuat).
- (yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan sembahyang,
- Dan orang-orang yang beriman berkata: "Mengapa tiada diturunkan suatu surat?" Maka apabila diturunkan suatu surat
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Tuesday, May 6, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب