Tafsir Surat Ya-Sin ayat 28 , Wa Ma Anzalna Ala Qawmihi Min Badihi Min
﴿۞ وَمَا أَنزَلْنَا عَلَىٰ قَوْمِهِ مِن بَعْدِهِ مِن جُندٍ مِّنَ السَّمَاءِ وَمَا كُنَّا مُنزِلِينَ﴾
[ يس: 28]
Dan kami tidak menurunkan kepada kaumnya sesudah dia (meninggal) suatu pasukanpun dari langit dan tidak layak Kami menurunkannya. [Yasin: 28]
Wa Ma Anzalna Ala Qawmihi Min Badihi Min Jundin Mina As-Samai Wa Ma Kunna Munzilina
Tafsir Al-mokhtasar
Kami tidak memerlukan bala tentara Malaikat yang turun dari langit untuk membinasakan kaumnya yang mendustakannya dan membunuh mereka, karena perkara mereka sangat mudah bagi Kami.
Kami telah menetapkan bahwa kebinasaan mereka adalah dengan suara menggelagar dari langit bukan dengan menurunkan Malaikat azab.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Kami tidak membinasakan mereka dengan mengerahkan balatentara yang turun dari langit.
Bukanlah termasuk ketetapan kami untuk menghancurkan umat-umat dengan menurunkan balatentara seperti itu
Tafsir al-Jalalain
( Dan tiadalah ) Maa bermakna Nafi ( Kami turunkan kepada kaumnya ) kaum Habib An Najjar ( setelah dia meninggal ) sesudah Habib mati karena dirajam oleh mereka ( suatu pasukan pun dari langit ) yaitu malaikat-malaikat untuk membinasakan mereka ( dan tidak layak Kami menurunkannya ) menurunkan Malaikat untuk membinasakan seseorang.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Kami tidak membinasakan mereka dengan mengerahkan balatentara yang turun dari langit.
Bukanlah termasuk ketetapan kami untuk menghancurkan umat-umat dengan menurunkan balatentara seperti itu.
Tafsir Al-wajiz
Beralih dari penjelasan perihal Habib an-Najjar yang mati dibunuh dan harapannya agar kaumnya ikut beriman, Allah dalam ayat berikut menjelaskan azab yang akan ditimpakan kepada orang musyrik.
Dan setelah dia, yakni Habib an-Najjar dibunuh karena keimanannya, Kami tidak menurunkan suatu pasukan malaikat pun dari langit kepada kaumnya untuk menghancurkan mereka.
Kami sudah menetapkan siksa bagi mereka berupa teriakan yang sangat keras.
Dan karena itu, Kami tidak perlu menurunkannya, yakni para malaikat, dalam jumlah banyak.
Tafsir Al-tahlili
Akhirnya, orang tersebut mengambil keputusan yang tepat berdasar keyakinan yang penuh bahwa ia hanya beriman kepada Allah, yaitu Tuhan yang sebenarnya bagi dia dan kaumnya.
Ia lalu mengumumkan keimanan dan keyakinannya itu kepada kaumnya, dan berkata dengan tegas, “ Sesungguhnya aku telah beriman kepada Allah yaitu Tuhan kamu yang sebenarnya.
Maka dengarkanlah pernyataan imanku ini. ”
Sikap dan pernyataan iman seperti tersebut di atas, yang dilontarkan di tengah-tengah masyarakat yang masih bergelimang kekafiran, kemusyrikan, dan kemaksiatan, benar-benar merupakan keberanian yang timbul dari cahaya iman yang telah menerangi hati nuraninya.
Ia ingin agar kaumnya juga beriman.
Ia tak gentar kepada ancaman yang membahayakan dirinya, demi melaksanakan tugas suci untuk mengajak umat ke jalan yang benar.
Menurut suatu riwayat, ketika orang itu berkata demikian kaumnya menyerangnya dan membunuhnya dan tidak seorang pun yang membelanya.
Sedang menurut Qatadah, “ Kaumnya merajamnya dengan batu, dan dia tetap berdoa, ‘Wahai Tuhanku, tunjukilah kaumku, karena mereka tidak mengetahui’. ” Mereka merajamnya sampai ia mengembuskan napasnya yang penghabisan.
Dalam riwayat lain disebutkan bahwa orang yang dimaksud pada ayat-ayat di atas bernama Ḥabīb an-Najjār, yang terkena penyakit campak, tetapi suka bersedekah.
Separuh dari penghasilannya sehari-hari disedekahkannya.
Disebutkan bahwa setelah kaumnya men-dengar pernyataan keimannya terhadap Islam maka berkobarlah kemarahan terhadapnya, dan akhirnya mereka membunuhnya.
Akan tetapi, pada saat sebelum ia mengembuskan napas yang terakhir, turunlah kepadanya malaikat untuk memberitahukan bahwa Allah telah mengampuni semua dosa-dosanya yang telah dilakukannya sebelum ia beriman, dan ia dimasukkan ke dalam surga sehingga termasuk golongan orang-orang yang mendapat kemuliaan di sisi Allah.
Pada detik-detik terakhir, ia masih sempat mengucapkan kata yang berisi harapan, “ Alangkah baiknya, jika kaumku mengetahui karunia Allah yang dilimpahkan-Nya kepadaku, berkat keimananku kepada-Nya, aku telah memperoleh ampunan atas dosaku.
Aku akan dimasukkan ke dalam surga dengan ganjaran yang berlipat ganda, dan termasuk golongan orang-orang yang memperoleh kemuliaan di sisi-Nya.
Seandainya mereka mengetahui hal ini, tentulah mereka akan beriman pula. ”
Pernyataan Ḥabīb itu adalah pernyataan yang amat tinggi nilainya dan menunjukkan ketinggian akhlaknya.
Sekalipun ia telah dirajam dan disiksa oleh kaumnya, namun ia tetap berharap agar kaumnya sadar dan mendapat rahmat dari Tuhan sebagaimana yang telah dialaminya
Dan kami tidak menurunkan kepada kaumnya sesudah dia (meninggal) suatu pasukanpun dari - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
وما أنـزلنا على قومه من بعده من جند من السماء وما كنا منـزلين
سورة: يس - آية: ( 28 ) - جزء: ( 23 ) - صفحة: ( 442 )transliterasi Indonesia
wa mā anzalnā 'alā qaumihī mim ba'dihī min jundim minas-samā`i wa mā kunnā munzilīn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- pada hari itu manusia berkata: "Ke mana tempat berlari?"
- Dan berilah peringatan dengan apa yang diwahyukan itu kepada orang-orang yang takut akan dihimpunkan kepada
- Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar,
- pada kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh),
- Hari kiamat,
- supaya Allah memberikan balasan kepada orang-orang yang benar itu karena kebenarannya, dan menyiksa orang munafik
- pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk
- Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab (Al-Quran) dan Dia tidak
- Dan mereka (orang-orang kafir) berkata: "Bilakah datangnya azab itu, jika memang kamu orang-orang yang benar".
- Katakanlah: "Apakah akan aku jadikan pelindung selain dari Allah yang menjadikan langit dan bumi, padahal
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, November 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب