Tafsir Surat An-Najm ayat 29 , Faariđ An Man Tawalla An Dhikrina Wa Lam

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat An-Najm ayat 29 | Faariđ An Man Tawalla An Dhikrina Wa Lam - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿فَأَعْرِضْ عَن مَّن تَوَلَّىٰ عَن ذِكْرِنَا وَلَمْ يُرِدْ إِلَّا الْحَيَاةَ الدُّنْيَا﴾
[ النجم: 29]

Maka berpalinglah (hai Muhammad) dari orang yang berpaling dari peringatan Kami, dan tidak mengingini kecuali kehidupan duniawi. [Najm: 29]

Faariđ An Man Tawalla An Dhikrina Wa Lam Yurid Illa Al-Hayaata Ad-Dunya

Tafsir Al-mokhtasar


Maka berpalinglah -wahai Rasul- dari orang yang berpaling dari mengingat Allah dan tidak mengindahkannya, dan tidak menginginkan kecuali hanya kehidupan dunia dan dia tidak berbuat untuk Akhiratnya, karena dia tidak mengimaninya.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Oleh karena itu tinggalkanlah orang-orang kafir yang menentang al-Qur’ân dan hanya memikirkan kehidupan dunia itu

Tafsir al-Jalalain


( Maka berpalinglah dari orang yang berpaling dari peringatan Kami ) orang yang berpaling dari Alquran ( dan tidak mengingini kecuali kehidupan duniawi ) ayat ini diturunkan sebelum ada perintah berjihad dari Allah.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Oleh karena itu tinggalkanlah orang-orang kafir yang menentang al-Qur'ân dan hanya memikirkan kehidupan dunia itu.

Tafsir Al-wajiz


Wahai Nabi Muhammad, jika orang-orang musyrik enggan meng-ikuti ajakanmu dan bersikeras menyembah berhala, maka tinggalkanlah orang yang berpaling dari peringatan Kami itu, dan ketahuilah bahwa dia hanya mengingini kehidupan dunia yang bersifat sementara seraya menolak kepastian hari akhirat.

Tafsir Al-tahlili


Dalam ayat ini Allah swt memerintahkan Rasul saw agar berpaling dari orang-orang kafir dan musyrik yang telah berpaling dari Al-Qur’an kitab Allah, yang tidak mau menjadikannya sebagai pedoman hidup, padahal seharusnya mereka sadar bahwa Al-Qur’an bisa menuntun mereka untuk meraih kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.
Al-Qur’an juga berisi kisah umat-umat terdahulu, sikap mereka terhadap para nabi dan rasul, dan akibat dari pembangkangan mereka terhadap ajaran para rasul tersebut, yaitu azab yang pedih di akhirat.
Orang-orang musyrik dan kafir malah tidak mengambil pelajaran dari orang-orang terdahulu, mereka mencukupkan diri dengan hal-hal yang berhubungan dengan keduniaan saja.
Bahkan mereka rela tertipu dengan kepalsuan dunia dan terseret untuk hanya memikirkan kesenangan duniawi saja.
Tegasnya, Muhammad saw diperintahkan oleh Allah agar tidak terlalu menghiraukan sikap orang-orang kafir yang berpaling dari Allah, karena mereka memang hanya menginginkan kesenangan duniawi yang merupakan tujuan hidup dan cita-cita mereka.
Dalam keadaan seperti itu, sudah tidak ada lagi jalan untuk beriman.
Maka Allah swt memerintahkan kepada Rasul-Nya, Muhammad saw untuk merasa tidak kasihan atau bersedih hati atas keadaan mereka.
Karena Rasul pernah hampir mencelakai dirinya hanya karena prihatin melihat keadaan kaumnya yang tidak beriman.
Allah swt berfirman:
لَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ اَلَّا يَكُوْنُوْا مُؤْمِنِيْنَ ٣
Boleh jadi engkau ( Muhammad ) akan membinasakan dirimu ( dengan kese-dihan ), karena mereka ( penduduk Mekah ) tidak beriman.
( as-Syu‘arā’/26: 3 )
Orang-orang musyrik hanya membatasi diri kepada kehidupan duniawi, karena ilmu pengetahuan mereka terbatas pada masalah-masalah duniawi serta menyibukkan diri dengan berbagai kesibukan duniawi saja.
Mereka sudah merasa berhasil dengan banyaknya harta dunia yang mereka miliki dan tingginya kedudukan sosial mereka.
Mereka tidak memperhatikan berita-berita lainnya yang disampaikan oleh para rasul terutama tentang kehidupan akhirat.
Keadaan mereka yang demikian itu menjadikan telinga tersum-bat, tidak dapat mendengar berita-berita tentang akhirat.


Maka berpalinglah (hai Muhammad) dari orang yang berpaling dari peringatan Kami, dan - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

فأعرض عن من تولى عن ذكرنا ولم يرد إلا الحياة الدنيا

سورة: النجم - آية: ( 29 )  - جزء: ( 27 )  -  صفحة: ( 527 )

transliterasi Indonesia

fa a'riḍ 'am man tawallā 'an żikrinā wa lam yurid illal-ḥayātad-dun-yā



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Mekah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah
  2. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari
  3. Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan
  4. Dan bertawakkallah kepada (Allah) Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang,
  5. Itu adalah umat yang lalu; baginya apa yang telah diusahakannya dan bagimu apa yang sudah
  6. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan
  7. Dan bacakanIah kepada mereka berita penting tentang Nuh di waktu dia berkata kepada kaumnya: "Hai
  8. "Kenapa kamu tidak tolong menolong?"
  9. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
  10. Dan mereka menyembah selain daripada Allah apa yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Monday, May 13, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب