Tafsir Surat Al-Hadid ayat 3 , Huwa Al-Awwalu Wa Al-Akhiru Wa Az-Zahiru Wa Al-Batinu
Tafsir Al-mokhtasar
Dia lah Yang Awal, tiada sesuatu pun sebelum-Nya dan Dia lah Yang Akhir, tiada sesuatu pun sesudah-Nya, Dia lah Yang Ẓahir, tiada sesuatu pun di atas-Nya dan Dia lah Yang Baṭin, tiada susuatu pun tersembunyi dari-Nya, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu, tidak ada yang luput dari-Nya.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Dia telah ada sebelum segala sesuatu ada; hidup kekal setelah segala sesuatu musnah; tampak pada segala sesuatu, karena segala sesuatu merupakan tanda adanya Tuhan; tidak tampak sehingga tak dapat dilihat oleh mata.
Dia mengetahui segala sesuatu, baik yang tampak maupun yang tidak
Tafsir al-Jalalain
( Dialah Yang Awal ) sebelum segala sesuatu ada, keawalan Dia tidak ada permulaannya ( dan Yang Akhir ) sesudah segala sesuatu berakhir, keakhiran-Nya tanpa batas ( dan Yang Maha Zahir ) melalui bukti-bukti yang menunjukkan kezahiran Nya ( dan Yang Batin ) yakni tidak dapat dilihat dan ditemukan oleh panca indra ( dan Dia Maha Mengetahui atas segala sesuatu ).
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Dia telah ada sebelum segala sesuatu ada; hidup kekal setelah segala sesuatu musnah; tampak pada segala sesuatu, karena segala sesuatu merupakan tanda adanya Tuhan; tidak tampak sehingga tak dapat dilihat oleh mata.
Dia mengetahui segala sesuatu, baik yang tampak maupun yang tidak.
Tafsir Al-wajiz
Sebagai Pencipta, Dialah Yang Awal tanpa permulaan, dan Dia pula Yang Akhir karena Dia abadi tanpa batas akhir bagi eksistensinya.
Selain itu, Dia adalah Yang Zahir dan mengetahui apa saja yang tampak, dan Yang Batin dan mengetahui apa saja yang disembunyikan atau yang tersirat dalam hati.
Dia lebih dekat kepada makhluk daripada dirinya sendiri, dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu di alam semesta.
Tafsir Al-tahlili
Pada ayat ini, Allah menyatakan bahwa Dialah Yang Awal, yang telah ada sebelum segala sesuatu ada, karena Dia-lah yang menjadikannya, dan yang menciptakannya.
Dia-lah Yang Ẓāhir, yang nyata adanya, karena banyaknya bukti-bukti tentang adanya.
Dialah Yang Mahatinggi dari apa saja, tidak ada sesuatu pun yang lebih tinggi daripada-Nya.
Dia-lah Yang Batin, Yang hakikat Zat-Nya tidak dapat digambarkan oleh akal.
Dia mengetahui semua yang tersimpan, yang tidak nyata dan segala yang tersembunyi.
Dia yang paling dekat kepada apa yang telah diciptakan-Nya.
Tidak ada sesuatu pun yang lebih dekat kepada makhluk-Nya selain Dia; sebagaimana firman-Nya:
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهٖ نَفْسُهٗ ۖوَنَحْنُ اَقْرَبُ اِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيْدِ ١٦
Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.
( Qāf/50: 16 )
Dalam hadis riwayat Aḥmad dan Muslim dari Abū Hurairah:
جَاءَتْ فَاطِمَةُ إِلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسْأَلُهُ خَادِمًا، فَقَالَ لَهَا: قُوْلِيْ اَللّٰهُمَّ رَبُّ السَّمٰوٰتِ السَّبْعِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ.
وَرَبُّنَا وَرَبُّ كُلِّ شَيْءٍ، مُنْزِلُ التَّوْرَاةِ وَالإِنْجِيْلِ وَالْفُرْقَانِ فَالِقُ الْحَبِّ وَالنَّوٰى.
أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ أَنْتَ اْلأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ وَأَنْتَ الاَخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ اِقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ ( رواه أحمد ومسلم عن أبي هريرة )
Fatimah datang kepada Nabi saw meminta seorang pembantu, lalu Nabi menyuruhnya berdoa, “Ya Allah, Tuhan segala sesuatu, yang menurunkan kitab Taurat, Injil, dan Al-Qur’an, yang membelah biji-bijian.
Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan setiap sesuatu.
Engkaulah yang mengaturnya.
Engkaulah Zat yang awal yang tidak ada sebelum-Mu sesuatu apa pun, Engkaulah Zat yang akhir yang tidak ada sesudah-Mu sesuatu apa pun.
Engkaulah aẓ-Ẓāhir yang tidak ada sesuatu pun di atas-Mu, dan Engkaulah al-Bāṭin yang tidak ada sesuatu apa pun di bawah-Mu.
Lunasilah hutang kami dan cukupilah kebutuhan kami.
( Riwayat Aḥmad dan Muslim dari Abū Hurairah )
Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
هو الأول والآخر والظاهر والباطن وهو بكل شيء عليم
سورة: الحديد - آية: ( 3 ) - جزء: ( 27 ) - صفحة: ( 537 )transliterasi Indonesia
huwal-awwalu wal-ākhiru waẓ-ẓāhiru wal-bāṭin, wa huwa bikulli syai`in 'alīm
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Dan sesungguhnya Ibrahim benar-benar termasuk golongannya (Nuh).
- dengan membawa gelas, cerek dan minuman yang diambil dari air yang mengalir,
- Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan isteri-isteri kamu digembirakan".
- Dan langit, bagaimana ia ditinggikan?
- Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka (orang-orang munafik) itu berkata kepada orang-orang yang benci kepada
- Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.
- Maka apabila manusia ditimpa bahaya ia menyeru Kami, kemudian apabila Kami berikan kepadanya nikmat dari
- dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku,
- Dan orang-orang kafir serta mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni neraka.
- (yaitu) Harun, saudaraku,
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, December 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب