Tafsir Surat Fussilat ayat 9 , Qul Ainnakum Latakfuruna Bial-Ladhi Khalaqa Al-Arđa Fi Yawmayni

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Fussilat ayat 9 | Qul Ainnakum Latakfuruna Bial-Ladhi Khalaqa Al-Arđa Fi Yawmayni - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿۞ قُلْ أَئِنَّكُمْ لَتَكْفُرُونَ بِالَّذِي خَلَقَ الْأَرْضَ فِي يَوْمَيْنِ وَتَجْعَلُونَ لَهُ أَندَادًا ۚ ذَٰلِكَ رَبُّ الْعَالَمِينَ﴾
[ فصلت: 9]

Katakanlah: "Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagi-Nya? (Yang bersifat) demikian itu adalah Rabb semesta alam". [Fussilat: 9]

Qul Ainnakum Latakfuruna Bial-Ladhi Khalaqa Al-Arđa Fi Yawmayni Wa Tajaluna Lahu Andadaan Dhalika Rabbu Al-Alamina

Tafsir Al-mokhtasar


Katakanlah -wahai Rasul- untuk mencela orang-orang musyrikin, “Mengapa kalian kafir kepada Allah yang menciptakan bumi dalam dua hari, Ahad dan Senin, dan kalian mengangkat sekutu-sekutu bagi-Nya yang kalian sembah selain Allah? Padahal Allah adalah Rabb seluruh makhluk.”


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Katakan, wahai Rasulullah, kepada orang-orang musyrik, "Mengherankan sekali kalian ini! Kalian mengingkari Allah yang menciptakan bumi dalam waktu dua hari.
Bersamaan dengan itu, kalian juga menyekutukan-Nya dengan hal-hal yang kalian anggap menyamai-Nya.
Pencipta bumi itu adalah Penguasa dan Pemelihara alam semesta.
"( 1 ).
( 1 ) Satuan hari dalam al-Qur’ân yang kadang-kadang disebut dalam bentuk tunggal ( yawm ), dual ( yawmayn ) dan jamak ( ayyâm ), seperti dapat kita lihat pada Q., s.
al-Hajj: 47, al-Sajdah: 5 dan al-Ma’ârij: 4, mengisyaratkan bahwa dimensi waktu bersifat nisbi.
Satuan-satuan waktu yang digunakan oleh manusia bertalian dengan rotasi dan revolusi bumi.
Dengan demikian, apabila seseorang meninggalkan bumi menuju planet lain, maka panjang dan pendek satuan-satuan itu di masing-masing planet akan berbeda.
Ayat ini menunjukkan fakta-fakta ilmiah ini, yaitu bahwa waktu adalah nisbi.
Dari situ, kita mengenal adanya beberapa tahun yang relatif berbeda-beda.
Tahun matahari, umpamanya, bagi bumi dihitung dengan lamanya waktu yang ditempuh oleh bumi dalam berevolusi mengelilingi matahari, yaitu lebih kurang 365 hari.
Sedangkan bagi planet-planet yang lebih dekat ke matahari, seperti Merkurius, putaran di sekeliling matahari hanya memakan waktu 88 hari saja.
Sebaliknya Pluto, planet yang paling jauh dan paling lambat, menempuh putarannya dalam 250 tahun bumi

Tafsir al-Jalalain


( Katakanlah, "Sesungguhnya patutkah kalian ) kedua huruf Hamzah pada lafal A-innakum dapat dibaca Tahqiq dan dapat pula dibaca Tas-hil ( kafir kepada Yang menciptakan bumi dalam dua hari ) yaitu hari Ahad dan hari Senin ( dan kalian adakan sekutu-sekutu bagi-Nya" ) tandingan-tandingan bagi-Nya.
( Yang bersifat demikian itulah Rabb ) yakni pemilik ( semesta alam ) lafal Al-Aalamiina adalah bentuk jamak dari lafal Aalamun, maksudnya adalah segala sesuatu yang selain Allah.
Kemudian dijamakkan mengingat jenisnya yang bermacam-macam, dan jamak di sini memakai Ya dan Nun karena memprioritaskan makhluk yang berakal.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Katakan, wahai Rasulullah, kepada orang-orang musyrik, "Mengherankan sekali kalian ini! Kalian mengingkari Allah yang menciptakan bumi dalam waktu dua hari.
Bersamaan dengan itu, kalian juga menyekutukan-Nya dengan hal-hal yang kalian anggap menyamai-Nya.
Pencipta bumi itu adalah Penguasa dan Pemelihara alam semesta.
"( 1 ).
( 1 ) Satuan hari dalam al-Qur'ân yang kadang-kadang disebut dalam bentuk tunggal ( yawm ), dual ( yawmayn ) dan jamak ( ayyâm ), seperti dapat kita lihat pada Q., s.
al-Hajj: 47, al-Sajdah: 5 dan al-Ma'ârij: 4, mengisyaratkan bahwa dimensi waktu bersifat nisbi.
Satuan-satuan waktu yang digunakan oleh manusia bertalian dengan rotasi dan revolusi bumi.
Dengan demikian, apabila seseorang meninggalkan bumi menuju planet lain, maka panjang dan pendek satuan-satuan itu di masing-masing planet akan berbeda.
Ayat ini menunjukkan fakta-fakta ilmiah ini, yaitu bahwa waktu adalah nisbi.
Dari situ, kita mengenal adanya beberapa tahun yang relatif berbeda-beda.
Tahun matahari, umpamanya, bagi bumi dihitung dengan lamanya waktu yang ditempuh oleh bumi dalam berevolusi mengelilingi matahari, yaitu lebih kurang 365 hari.
Sedangkan bagi planet-planet yang lebih dekat ke matahari, seperti Merkurius, putaran di sekeliling matahari hanya memakan waktu 88 hari saja.
Sebaliknya Pluto, planet yang paling jauh dan paling lambat, menempuh putarannya dalam 250 tahun bumi.

Tafsir Al-wajiz


Penggambaran sikap orang-orang musyrik Mekah yang memper-sekutukan Allah dan menolak keniscayaan hari Kiamat merupakan sikap yang tidak pantas untuk dilakukan terhadap Sang Pencipta alam semesta.
Oleh sebab itu, Nabi Muhammad diperintahkan untuk memberikan peringatan keras terhadap orang-orang musyrik Mekah itu dan orang-orang yang bersikap sama dengan mereka.
Katakanlah wahai Nabi Muhammad, “Pantaskah kamu ingkar kepada Allah, Tuhan yang menciptakan planet bumi dalam dua masa, dan pada waktu yang sama kamu adakan pula sekutu-sekutu bagi-Nya? Allah Yang Maha Esa itulah Tuhan Pencipta dan Pemelihara seluruh alam.”

Tafsir Al-tahlili


Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad agar menanyakan kepada orang-orang musyrik Mekah kenapa mereka mengingkari Allah yang telah menciptakan bumi dalam dua hari.
Kenapa mereka menyembah tuhan-tuhan yang lain di samping menyembah Allah? Padahal Allah Maha Suci dari segala sesuatu.
Sebagian ahli tafsir berpendapat bahwa yang dimaksud dengan menjadikan bumi pada ayat ini ialah menciptakan wujudnya, dan yang dimaksud dengan “ hari atau masa ” dalam ayat ini ialah waktu, karena hari dan malam belum ada di saat langit dan bumi diciptakan.
Makna pembentukan bumi dalam waktu dua hari, dapat ditafsirkan secara ilmiah bahwa pembentukan bumi ini terjadi pada dua periode atau dua masa.
Hari pertama adalah masa ketika sekitar 4,6 miliar yang lampau, awan debu dan gas yang mengapung di ruang angkasa mulai mengecil ( lihat penjelasan dalam al-A‘rāf/7: 54 tentang pembentukan langit dan bumi dalam enam masa ).
Materi pada pusat awan itu mengumpul menjadi matahari dan sisa gas dan debunya memipih berbentuk cakram di sekitar matahari.
Kemudian butir-butir debu dalam awan itu saling melekat dan membentuk planetisimal yang kemudian saling bertabrakan membentuk planet, di antaranya adalah bumi.
Hari kedua diawali ketika proses pemanasan akibat peluruhan radioaktif menyebabkan proto bumi meleleh, dan bahan-bahan yang berat seperti besi tenggelam ke pusat bumi sedangkan yang ringan seperti air dan karbondioksida beralih ke luar.
Planet bumi kemudian mendingin dan sekitar 2,5 miliar tahun yang lampau bumi terlihat seperti apa yang kita lihat sekarang ini.
Pertanyaan yang disampaikan kepada orang-orang musyrik pada ayat ini, tidak bermaksud untuk bertanya, tetapi untuk mencela perbuatan mereka menyembah berhala.
Seakan-akan dikatakan kepada mereka bahwa bukankah mereka telah mengetahui dengan pasti bahwa berhala-berhala yang mereka sembah itu terbuat dari batu yang tidak dapat berbuat sesuatu pun, bahkan berhala itu mereka sendiri yang membuatnya, mengapa mereka sembah yang demikian itu.
Jika mereka mau menghambakan diri, maka hambakanlah kepada yang menciptakan bumi dalam dua masa dan yang menentukan segala sesuatu.
Tuhan yang berhak mereka sembah ialah Allah yang menciptakan, menguasai, mengatur, memelihara kelangsungan adanya, dan yang menentukan akhir kesudahan semesta alam ini, bukan berhala yang mereka sembah itu.


Katakanlah: "Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang menciptakan bumi dalam dua masa - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

قل أئنكم لتكفرون بالذي خلق الأرض في يومين وتجعلون له أندادا ذلك رب العالمين

سورة: فصلت - آية: ( 9 )  - جزء: ( 24 )  -  صفحة: ( 477 )

transliterasi Indonesia

qul a innakum latakfurụna billażī khalaqal-arḍa fī yaumaini wa taj'alụna lahū andādā, żālika rabbul-'ālamīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya
  2. Maka Kamipun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan
  3. Dan apakah mereka tidak memperhatikan, bahwasanya Kami menghalau (awan yang mengandung) air ke bumi yang
  4. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah
  5. Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di
  6. Dan sekali-kali tiada datang kepada mereka suatu tanda dari tanda tanda kekuasaan Tuhan mereka, melainkan
  7. Adakah setiap orang dari orang-orang kafir itu ingin masuk ke dalam surga yang penuh kenikmatan?,
  8. Kami biarkan mereka di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup
  9. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar
  10. Kamu melihat kebanyakan dari mereka tolong-menolong dengan orang-orang yang kafir (musyrik). Sesungguhnya amat buruklah apa

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, November 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب